Seribu Lebih Santri Asal Sumenep Ikuti Program Mudik Gratis Kapal Laut
- Rabu, 26 Februari 2025

JAKARTA – Sebanyak lebih dari seribu santri asal Kabupaten Sumenep, Madura, memanfaatkan program mudik gratis menggunakan transportasi kapal laut. Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan pihak-pihak terkait sebagai upaya memfasilitasi para santri yang ingin pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, terutama menjelang libur panjang.
Pelaksanaan mudik gratis ini disambut antusias oleh para santri dan orang tua mereka. Dengan tingginya biaya transportasi selama masa libur, program ini menjadi solusi yang meringankan beban biaya bagi keluarga santri. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Bambang Irawan, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan konektivitas dan kemudahan transportasi bagi masyarakat, terutama para santri yang menempuh pendidikan jauh dari rumah mereka.
"Kami sangat gembira dapat menyokong usaha pemerintah dalam memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat, khususnya para santri yang merupakan generasi penerus bangsa," ujar Bambang. "Kami berharap melalui program ini, para santri dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tentunya lebih terjangkau."
Murih Utomo, salah satu santri yang mengikuti program mudik gratis ini, mengaku sangat terbantu oleh inisiatif pemerintah tersebut. “Awalnya saya khawatir mengenai biaya untuk pulang ke Sumenep, tapi dengan adanya program ini, saya bisa pulang tanpa harus mengeluarkan biaya lebih,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Program mudik gratis ini diselenggarakan bersamaan dengan tingginya lonjakan penumpang kapal laut menjelang periode liburan dan menjelang perayaan hari besar keagamaan di berbagai wilayah Indonesia. Para santri diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju pelabuhan Kalianget di Sumenep. Pemerintah kabupaten telah menyiapkan beberapa kapal dengan jadwal keberangkatan yang sudah diatur secara cermat untuk menampung seluruh peserta program.
Di sisi lain, Ahmad Jaelani, salah seorang orang tua santri, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan penyelenggara program atas perhatian mereka kepada masyarakat. “Kami, para orang tua, sangat bersyukur atas inisiatif ini. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah yang sangat kami apresiasi, dan tentunya sangat bermanfaat bagi kami yang berpenghasilan menengah ke bawah,” katanya.
Program ini berjalan lancar berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumenep, pihak kepolisian, otoritas pelabuhan, serta berbagai lembaga lainnya. Koordinasi yang baik di antara seluruh pihak terkait berhasil memastikan bahwa perjalanan pulang para santri dilakukan dengan teratur, mengedepankan keselamatan, dan memenuhi standar prosedur operasional.
Sebelum keberangkatan, seluruh santri peserta program diwajibkan untuk melakukan pendataan secara lengkap dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, termasuk pemakaian masker dan pelaksanaan tes kesehatan dasar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari penyebaran penyakit dan memastikan keselamatan serta kesehatan seluruh penumpang selama perjalanan.
Melihat suksesnya pelaksanaan program mudik gratis, pemerintah kabupaten berencana untuk menjadikannya sebagai program tahunan yang dapat dinikmati oleh semakin banyak santri di masa yang akan datang. Tak tertutup kemungkinan pula untuk meluaskan jangkauan program dengan menambah titik keberangkatan dan kedatangan agar mencakup wilayah yang lebih luas.
"Kami sangat optimis bahwa program seperti ini dapat semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di daerah," ungkap Bambang Irawan menutup pernyataannya. "Dengan semakin mudahnya akses transportasi, kami berharap tidak ada lagi kendala bagi santri untuk menuntut ilmu jauh dari kampung halaman."
Inisiatif pemerintah Kabupaten Sumenep ini tidak hanya mempermudah akses pulang ke kampung halaman bagi para santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadakan program serupa, mengingat pentingnya peran santri dalam menjaga dan membangun masa depan bangsa. Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, program mudik gratis ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi salah satu layanan unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
Transportasi Lebih Mudah, Rute Komuter Surabaya Probolinggo Siap 2026
- 08 September 2025
2.
Kementerian ESDM Tawarkan 75 Blok Migas Secara Serentak Tahun Ini
- 08 September 2025
3.
Proyek Tol Probolinggo Situbondo Siap Tuntas Awal 2026
- 08 September 2025
4.
Penyesuaian Sarana, Tiket Kereta Api Ranggajati Oktober Ditunda
- 08 September 2025
5.
Menhub Dukung Bandara Daerah Buka Rute Internasional
- 08 September 2025