BEI Yakini Perpindahan Aset BUMN ke Danantara Tidak Pengaruhi Kinerja Saham
- Selasa, 25 Februari 2025

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa perpindahan aset sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja saham di pasar modal.
BPI Danantara menargetkan seluruh aset BUMN dapat bergabung dalam pengelolaannya hingga Maret 2025. Termasuk di dalamnya BUMN yang bergerak di sektor pangan hingga aviasi. Saat ini, beberapa BUMN yang tercatat sebagai emiten di BEI antara lain Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BRRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).
Direktur Pengembangan PT BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut serta terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perpindahan aset ini dan dampaknya terhadap emiten BUMN di pasar modal.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
"Kami akan melihat bagaimana proses ini berjalan dan apa yang akan dilakukan. Bursa tentu akan berkoordinasi dengan OJK dalam hal ini," ujar Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Meski begitu, Jeffrey tetap optimistis bahwa perpindahan aset ini tidak akan mengganggu kinerja saham emiten BUMN di pasar modal. Sebaliknya, ia berharap keberadaan BPI Danantara dapat memberikan efek positif bagi investor, terutama investor retail.
"Harapan kami adalah agar langkah ini bisa memberikan dampak positif kepada investor, khususnya investor retail," tambahnya.
Terkait pertemuan khusus mengenai perpindahan aset ini, Jeffrey mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk mengadakan diskusi formal. Menurutnya, setiap aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten BUMN di bawah naungan Danantara akan tetap melalui mekanisme keterbukaan informasi sebagaimana yang telah diatur dalam regulasi.
"Saat ini belum ada rencana pertemuan khusus. Namun, mekanisme yang ada sudah cukup jelas. Jika ada aksi korporasi, maka keterbukaan informasi akan tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku," jelas Jeffrey.
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa seluruh aset BUMN kemungkinan akan dialihkan ke Danantara melalui mekanisme inbreng sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.
"Sebelum RUPS, seluruh aset BUMN harus sudah berpindah dan dialihkan ke Danantara. Targetnya adalah akhir Maret ini," ujar Dony di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
(kkz/kkz)

Kevin Khanza
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025