Sabtu, 06 September 2025

PSSI Resmi Memberhentikan Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-20: Pro dan Kontra dalam Dunia Sepak Bola

PSSI Resmi Memberhentikan Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-20: Pro dan Kontra dalam Dunia Sepak Bola
PSSI Resmi Memberhentikan Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-20: Pro dan Kontra dalam Dunia Sepak Bola

JAKARTA - Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memberhentikan Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Langkah ini diambil menyusul kegagalan timnas muda dalam mencapai target, yakni melangkah lebih jauh di Piala Asia U-20 2025 di China dan gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Keputusan ini memicu berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk dari pengamat sepak bola ternama, Mohamad Kusnaeni.

Kronologi Keputusan Pemberhentian

Indra Sjafri, yang sebelumnya memimpin Timnas U-23 meraih medali emas di SEA Games 2023 dan mengukuhkan gelar juara di Piala AFF U-19 2024, kini harus merelakan jabatannya setelah Timnas U-20 gagal memenuhi target besar PSSI. Target utama yang dicanangkan untuk pelatih asal Sumatera Barat ini adalah membawa Timnas U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025, namun sayangnya, tim hanya mampu bertahan di fase grup Piala Asia U-20 2025.

"Pemberhentian Indra Sjafri adalah hal biasa dalam sepak bola. Setiap pelatih bisa diberhentikan kapan saja, terutama jika tidak memenuhi target yang telah ditetapkan," ujar Mohamad Kusnaeni kepada Bola.com pada Selasa (25 Februari 2025).

Prestasi dan Pencapaian Indra Sjafri

Terlepas dari keputusan tersebut, kiprah Indra Sjafri dalam kalender sepak bola nasional tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain prestasinya di kancah SEA Games dan Piala AFF, Indra juga pernah menangani Timnas U-24 yang berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou. Meski hanya mencapai babak 16 besar di perhelatan internasional tersebut, pengalamannya menjadi bekal berharga dalam menakhodai tim muda Indonesia.

"Setelah sukses membawa Timnas U-23 merebut medali emas SEA Games 2023, coach Indra kan memang mendapat kontrak baru dengan sejumlah target. Sebagian sudah tercapai, misalnya juara Piala AFF U-19 2024," jelas Kusnaeni.

Namun demikian, tidak semua perjalanan Indra berakhir memuaskan. Saat memimpin Timnas U-24 di Asian Games 2022 Hangzhou, tim harus pulang lebih awal setelah hanya menjadi peringkat ketiga terbaik di penyisihan grup. Hasil yang sama mengecewakannya terjadi di Piala Asia U-20 2025, di mana harapan untuk mencapai semifinal dan meraih tiket ke Piala Dunia U-20 pupus.

Dukungan Maksimal dari PSSI

Sementara itu, PSSI disebut-sebut telah memberikan dukungan maksimal kepada Timnas Indonesia U-20 dalam mempersiapkan diri menghadapi perhelatan besar ini. Mulai dari pemusatan latihan, mengadakan uji coba dengan tim dari berbagai negara, hingga turut serta dalam berbagai turnamen internasional sebagai ajang pemanasan.

"Padahal, dukungan PSSI terhadap Timnas Indonesia U-20 sudah maksimal. Dari pemusatan latihan, uji coba, hingga tampil di beberapa event internasional sudah dilakukan," tutur Kusnaeni lebih lanjut.

Dampak Keputusan dan Masa Depan Timnas U-20

Keputusan PSSI untuk menghentikan kerja sama dengan Indra Sjafri memang membawa dampak besar dalam dinamika persiapan Timnas U-20. Namun, Kusnaeni berpendapat bahwa ini adalah konsekuensi dari ketidakberhasilan tim dalam memenuhi ekspektasi yang telah dibebankan.

“Ketika hasilnya ternyata tidak sesuai harapan, maka konsekuensinya pelatih yang bertanggung jawab. Makanya coach Indra Sjafri diberhentikan. Begitulah hukum sepak bola," tambah Kusnaeni.

Meski demikian, beliau menilai bahwa langkah PSSI tetap memberikan penghargaan kepada Indra dengan mempertahankan posisinya hingga tim resmi tersingkir dari Piala Asia U-20 2025. "Namun, setidaknya, coach Indra Sjafri tidak perlu merasa penasaran karena diberhentikan setelah Timnas Indonesia U-20 sudah tersingkir di Piala Asia U-20 2025, bukan saat masih menjalani kualifikasi," imbuhnya.

Kini, PSSI tengah dalam pemburuan mencari sosok pelatih baru yang diharapkan mampu mengangkat kembali prestasi Timnas U-20 di kancah internasional. Publik menanti strategi baru dan kebijakan pengembangan yang mungkin diterapkan demi menyongsong turnamen besar di masa mendatang.

Keputusan ini menempatkan PSSI pada posisi penting untuk segera menentukan langkah selanjutnya, memastikan regenerasi tim berjalan lancar, dan kembali meraih kejayaan dalam kompetisi internasional yang akan datang. Pelatih baru harus mampu beradaptasi dengan cepat dan membawa inovasi segar untuk memulihkan semangat dan performa Timnas U-20.

Dengan keputusan ini, apakah perubahan di tubuh kepelatihan akan membawa dampak positif pada perjalanan Timnas U-20? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Namun, harapan besar tetap disematkan kepada generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di pentas sepak bola dunia.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan

Generasi Sehat Terbentuk Lewat Pendidikan Kesehatan

Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia

Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia

Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat

Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat