Dari Pertambangan ke Produksi Kakao Berkelanjutan: Transformasi di Desa Lung Anai
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - Dalam perjalanan yang menakjubkan menuju keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, Desa Lung Anai di Kutai Kartanegara kini menjadi pusat perhatian bukan hanya secara lokal, tetapi juga internasional. Desa ini bertransisi dari ketergantungan pada industri pertambangan menuju produksi kakao berkelanjutan yang menjadi contoh bagi banyak pihak.
Sebanyak dua belas mahasiswa dari tiga universitas ternama Jepang—Kyoto Prefectural University, Mie University, dan Kyoto University, bersama dengan perwakilan perusahaan kehutanan Jepang, Hayashida Junpei Shoten Co. Ltd.—melakukan kunjungan spesial pada Sabtu (22 Februari). Kegiatan ini merupakan bagian dari program International Student Exchange ke-3 yang diadakan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai transformasi pertanian berkelanjutan di desa tersebut.
Menggabungkan Pengetahuan dengan Budaya Lokal
Koordinator program, Erwin, menjelaskan mengenai tujuan dari kolaborasi tahunan antara Fakultas Kehutanan dan PT Multi Harapan Utama (MHU) ini. "Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa Jepang tentang bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Selain mendapatkan pengetahuan, mereka juga belajar tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat Lung Anai," ungkapnya.
Salah satu daya tarik utama dalam kunjungan ini adalah Rumah Cokelat Lung Anai. Awalnya dimaksudkan sebagai inisiatif untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam menghadapi penurunan industri tambang, sekarang desa ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat bangkit melalui optimalisasi sumber daya lokal mereka.
Dari Kakao Menjadi Cokelat Berkualitas Tinggi
Sejak tahun 2022, PT MHU aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat setempat dengan memberikan pelatihan mengenai pasca panen dan pengolahan kakao menjadi produk cokelat yang bernilai jual tinggi. Muslim Gunawan, Community Development (Comdev) Superintendent PT MHU, menjelaskan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah agar masyarakat dapat menghasilkan kakao berkualitas tinggi.
"Tujuan kami agar masyarakat dapat menghasilkan kakao berkualitas tinggi dan mengolahnya menjadi produk cokelat yang bernilai jual tinggi," tegas Muslim Gunawan. Lebih dari sekadar pelatihan teknis, PT MHU juga turut membantu masyarakat dalam aspek manajemen bisnis, produksi, dan pemasaran.
Muslim menambahkan, "Target kami adalah menjadikan Lung Anai sebagai desa mandiri penghasil cokelat satu-satunya di Kutai Kartanegara. Kami ingin masyarakat memiliki sumber pendapatan setelah tambang tidak lagi beroperasi."
Pengelolaan Berbasis Community dan Keberlanjutan Ekonomi
Pengelolaan Rumah Cokelat diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang memastikan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dari potensi kakao lokal. Ini merupakan langkah penting, sebab tidak hanya berfokus pada produksi dan keuntungan, tetapi juga keberlanjutan ekonomi jangka panjang untuk seluruh penduduk desa.
Kolaborasi lintas sektor yang melibatkan akademisi, industri, dan masyarakat ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa internasional mengenai pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam membangun ekonomi berkelanjutan. "Hal ini menjadi tantangan yang sangat penting, untuk meningkatkan pemberdayaan sebuah desa," ujar Mamoru Kanzaki dari Kyoto University. Kanzaki menambahkan kesannya, "Jadi, saya pikir tempat produksinya memiliki level tinggi, sangat bersih dan prosesnya sangat bagus, dan rasanya juga luar biasa. Saya sangat terkejut."
Menginspirasi Masa Depan Berkelanjutan
Kisah sukses Desa Lung Anai bukan hanya tentang kakao dan cokelat, tetapi tentang bagaimana integrasi antara pengetahuan akademis, dukungan industri, dan budaya lokal dapat menciptakan solusi berkelanjutan. Ini adalah contoh transformasi yang tidak hanya menawarkan harapan baru bagi komunitas lokal di masa pasca tambang, tetapi juga menjadi model bagi banyak komunitas lain yang mencari cara untuk memaksimalkan potensi lokal secara berkelanjutan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda, baik lokal maupun internasional, untuk berpikir dan berupaya lebih dalam mengembangkan ekonomi berkelanjutan. Sebuah cerita inspiratif dari desa kecil di Kutai Kartanegara yang menunjukkan bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, perubahan signifikan dapat tercapai, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat maupun dunia.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025