Prabowo Subianto Ingin Bangun Sekolah Unggulan di Lahat, Bupati dan Wakil Bupati Sambut Positif Usulan Presiden

Prabowo Subianto Ingin Bangun Sekolah Unggulan di Lahat, Bupati dan Wakil Bupati Sambut Positif Usulan Presiden

JAKARTA - Momen pelantikan ratusan kepala daerah oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi sorotan media dan publik. Pelantikan yang diadakan di Istana Negara tersebut menjadi hari bersejarah bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lahat yang baru, Bursa Zarnubi dan Widia Ningsih. Namun, bagi Bursa dan Widia, momen tersebut bukan hanya sekadar seremoni formal, melainkan juga menandai awal sebuah rencana besar yang disampaikan langsung oleh Presiden.

Saat mengucapkan selamat kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lahat ini, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan Bursa Zarnubi. "Saat bapak Presiden memberikan ucapan selamat kepada kami, ia terkejut dan berkata, 'La Kok ada di sini,'" ungkap Bursa Zarnubi, mengenang kejadian ketika Presiden mengenalnya di antara kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dalam acara tersebut.

Kejadian ini bukan tanpa alasan, mengingat Presiden Prabowo Subianto telah mengenal baik siapa Bursa. Prabowo merasa bangga karena Bursa memilih untuk 'turun gunung' dan membaktikan diri membangun tempat kelahirannya, yakni Kabupaten Lahat. Bursa, yang memiliki latar belakang sebagai mantan Ketua Umum Pusat Partai Bintang Reformasi, merasa terhormat dan bangga mendapat perhatian pribadi dari Presiden.

Selain memberikan ucapan selamat dan berbincang hangat, Prabowo Subianto juga menyampaikan visinya untuk Kabupaten Lahat. Presiden mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sebuah sekolah unggulan di daerah tersebut. "Prabowo meminta agar Pemkab Lahat menyediakan tanah untuk pembangunan sekolah tersebut," ungkap Bursa. Ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah.

Prabowo juga berencana untuk memfokuskan perhatian lebih pada Kabupaten Lahat, terutama dalam sektor pertanian. Hal ini sejalan dengan program Bursa-Widia yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi pertanian setempat guna mewujudkan swasembada pangan. "Sejalan dengan program kami, yaitu membangun desa dan menata kota, apa yang disampaikan bapak Presiden akan kami wujudkan," tegas Bursa.

Dalam visi besar mereka, Bursa dan Widia bercita-cita mendirikan sekolah berfokus pada sains, teknologi, dan inovasi di Lahat. Mereka berharap putra-putri Lahat kelak dapat menembus perguruan tinggi bergengsi di dunia, termasuk di Amerika Serikat. "Kami ingin, ke depannya, warga Lahat bisa bersaing di kancah internasional," ujarnya optimis.

Kebanggaan akan perkataan dan visi Presiden juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih. "Saya sangat bangga dan bersyukur bisa mendampingi Bapak Bursa sebagai Wakil Bupati. Dalam momen pelantikan, banyak tokoh nasional yang menemui kami untuk mengucapkan selamat, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang sempat mengajak foto selfie. Ini menunjukkan bahwa Bupati Lahat sudah dikenal dan diakui oleh banyak pihak," jelas Widia.

Rencana pendirian sekolah unggulan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Lahat mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Potensi daerah yang ada di Lahat dinilai cukup besar, terutama jika didukung oleh infrastruktur pendidikan yang memadai dan inovasi yang berkelanjutan di bidang pertanian.

Masyarakat Lahat sendiri menyambut baik keinginan besar ini. Bagi mereka, dengan hadirnya sekolah unggulan, kualitas sumber daya manusia di Lahat diharapkan dapat meningkat secara signifikan. Tidak hanya itu, dengan adanya fokus pada swasembada pangan, perekonomian daerah diharapkan dapat lebih mandiri dan tidak bergantung pada pasokan eksternal.

Setelah pertemuan dengan Presiden, Bursa dan Widia mulai menyusun langkah-langkah strategis untuk merealisasikan visi tersebut. Dukungan dari pemerintah pusat akan menjadi pendorong utama, namun keterlibatan aktif dari masyarakat setempat juga sangat vital. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat, Kabupaten Lahat berpotensi menjadi model pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inovatif di Indonesia.

Akhirnya, menindaklanjuti arahan Presiden, Bursa menegaskan komitmennya untuk bekerja keras mewujudkan semua rencana tersebut. "Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin Lahat bisa menjadi lebih baik dan bersaing dengan daerah lain," tutup Bursa dengan penuh semangat.