
JAKARTA - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 kembali menjadi sorotan utama dalam dunia otomotif Indonesia. Perhelatan yang digelar di JIExpo Kemayoran ini diyakini mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Data sementara menunjukkan bahwa penjualan kendaraan listrik pada ajang kali ini meningkat drastis dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2024.
Dominasi Kendaraan Konvensional Masih Terasa
Dalam wawancara dengan awak media, Rudi MF, Project Manager dari Dyandra Promosindo, mengungkapkan tren penjualan kendaraan berdasarkan data tahun 2023-2024. "Kalau lihat tren tahunan, pasti komposisinya masih didominasi oleh kendaraan combustion, sama kayak pasar kita," ungkap Rudi MF di Jakarta, Sabtu (22/2). Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun pasar kendaraan listrik sedang naik daun, mobil konvensional atau berbahan bakar fosil masih menduduki posisi dominan di pasar otomotif Indonesia.
Kebangkitan Kendaraan Listrik
Namun, cerita berbeda terlihat di arena IIMS 2024. Secara mengejutkan, transaksi kendaraan listrik mencapai 30% dari total transaksi pameran, memberikan tanda-tanda positif terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Melihat pencapaian ini, Rudi MF optimis bahwa angka tersebut akan terus meningkat di ajang IIMS tahun 2025. "Tahun ini harusnya lebih dari 30% karena didukung banyak promo, insentif, dan infrastruktur charging yang lebih banyak," jelasnya.
Faktor-faktor seperti peningkatan infrastruktur pengisian daya serta insentif yang ditawarkan pemerintah menjadi pemicu utama peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Selain itu, partisipasi sejumlah produsen kendaraan terkemuka yang menjadikan ajang ini sebagai platform peluncuran produk-produk inovatif mereka turut memperkuat posisi industri otomotif listrik.
Kolaborasi Penyokong Kesuksesan IIMS 2025
Tidak hanya sebagai pertemuan penjual dan pembeli, IIMS 2025 juga digadang-gadang sebagai kolaborasi nyata antara penyelenggara, industri otomotif, dan pemerintah dalam memajukan industri otomotif nasional. "Pengunjung di sini tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga luar daerah. Ini menunjukkan bahwa potensi pasar Indonesia masih sangat besar, terutama jika didukung oleh konsistensi dan komitmen para profesional yang telah teruji puluhan tahun dalam mendorong industri ini," ujar Rudi MF.
Di Gambir Expo, pameran tidak hanya menjadi domain kendaraan roda empat, tetapi juga merangkul kendaraan roda dua, industri pendukung, UMKM, serta sektor automotive kreatif. Produk-produk lokal mendapatkan panggung yang layak untuk bersaing dengan brand besar, menegaskan pentingnya inklusivitas dan promosi produk dalam negeri di pasar global.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Dengan dorongan dari semua pemangku kepentingan, IIMS 2025 diharap menjadi loncatan besar bagi penetrasi pasar kendaraan listrik. "Harapan kita, seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat dan upaya mendorong investasi, tren positif ini akan berlanjut sepanjang tahun," tambah Rudi MF.
IIMS 2025 bukan sekedar ajang jual beli kendaraan, tetapi juga media pembelajaran bagi masyarakat mengenai potensi dan manfaat kendaraan listrik. Ini menjadi momentum untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya transisi menuju kendaraan ramah lingkungan guna menjawab tantangan perubahan iklim serta efisiensi energi.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan penetrasi kendaraan listrik guna mencapai tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, impian akan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan tampaknya semakin dekat.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
2.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
3.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025
4.
Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya
- 12 September 2025
5.
10 Tempat Wisata Wakatobi yang Menawan untuk Liburan
- 12 September 2025