Anies Baswedan Tanggapi Tagar KaburAjaDulu: Cinta Indonesia Bisa Diperlihatkan dari Mana Saja
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan munculnya tagar #KaburAjaDulu, yang menyerukan ajakan untuk meninggalkan Indonesia demi mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Tagar ini menarik perhatian banyak warganet, termasuk tokoh publik dan politisi. Salah satu yang turut memberikan tanggapan adalah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang merasa perlu memberi klarifikasi terkait fenomena ini.
Dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, @aniesbaswedan, pada Jumat, 21 Februari 2025, Anies mengungkapkan banyaknya pertanyaan yang ia terima terkait perasaan ragu dari sebagian warga yang mempertanyakan relevansi untuk tetap mencintai Indonesia. Menurutnya, perasaan seperti itu adalah hal yang wajar dalam perjalanan hidup.
"Akhir-akhir ini banyak yang tanya, bagaimana cara mencintai Indonesia? Bahkan ada yang ragu, memangnya masih relevan?" ujar Anies dalam video tersebut. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa fenomena tagar #KaburAjaDulu mungkin timbul karena kekecewaan atau kelelahan yang dirasakan sebagian warga Indonesia terkait kondisi yang ada.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Beristirahat Sebentar Tidak Berarti Menyerah
Anies menjelaskan bahwa terkadang, ketika seseorang merasa lelah berjuang tanpa hasil yang memadai, maka mengambil waktu sejenak untuk beristirahat adalah hal yang manusiawi. Menurutnya, perjuangan tanpa henti bisa terasa sangat membebani, bahkan seolah-olah tidak ada timbal balik yang memadai.
"Wajar jika terkadang kita merasa lelah. Perjuangan tanpa istirahat itu bisa terasa berat. Ini seperti bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha untuk mencintai, tapi rasanya seperti tidak ada balasan," kata Anies, menanggapi perasaan yang mungkin dialami oleh mereka yang merasa kesulitan bertahan di Indonesia.
Namun, Anies menekankan bahwa mengambil waktu untuk istirahat atau memberi jarak dalam perjuangan bukan berarti menyerah. Sebaliknya, dengan memberikan waktu untuk diri sendiri, seseorang bisa kembali dengan energi yang lebih baik dan semangat yang lebih kuat untuk melanjutkan perjuangan.
"Maka tidak apa-apa ambil berhenti sejenak. Bukan berarti menyerah ya. Justru dengan memberi nafas untuk diri sendiri, kita bisa kembali dengan energi yang lebih baik," tambahnya.
Hal ini menjadi penegasan bagi mereka yang merasa tertekan atau lelah menghadapi situasi di Indonesia, bahwa terkadang beristirahat atau mengambil langkah mundur sementara adalah langkah yang dibutuhkan untuk memperoleh pemulihan diri, bukan menyerah pada keadaan.
Cinta Indonesia Tidak Terikat oleh Lokasi
Anies juga menyoroti pandangan mengenai kontribusi terhadap Indonesia yang sering kali dikaitkan dengan keberadaan fisik seseorang di tanah air. Menurutnya, kontribusi terhadap negara tidak harus selalu dilakukan dengan cara tinggal atau bekerja di Indonesia. Banyak tokoh bangsa yang memberikan kontribusi luar biasa meski berada di luar negeri.
"Cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi. Banyak tokoh-tokoh bangsa kita yang dulu lama hidup di luar negeri tapi tetap kontribusi buat Indonesia," ujar Anies, memberikan contoh bahwa cinta dan kontribusi terhadap tanah air bisa dilakukan dari mana saja.
Perkataan ini menjadi relevansi dalam diskusi publik yang kini berkembang, terutama dengan semakin banyaknya orang yang memilih untuk merantau atau bahkan menetap di luar negeri demi mencari peluang yang lebih baik. Anies mengingatkan bahwa kontribusi bisa datang dari berbagai sektor dan tidak harus tergantung pada tempat tinggal seseorang.
Berpindah ke Luar Negeri: Kesempatan yang Perlu Dimanfaatkan
Namun, Anies tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa bagi sebagian orang, berpindah ke luar negeri bisa menjadi sebuah pilihan atau kesempatan yang tak bisa dihindari. Dalam hal ini, ia memberikan pesan khusus bagi mereka yang berkesempatan untuk tinggal atau bekerja di luar negeri.
"Bagi yang berkesempatan ke luar negeri, ok, gunakan kesempatannya sebaik-baiknya, tetap usahakan berkontribusi untuk Indonesia dari manapun juga tinggal atau berada," jelas Anies, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik-baiknya untuk tetap berkontribusi bagi tanah air, meski tidak tinggal di Indonesia.
Bagi mereka yang memilih tetap tinggal di Indonesia, Anies mengajak untuk memperkuat mental dan saling mendukung satu sama lain. Ia berharap masyarakat Indonesia dapat semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan dan saling memberikan dukungan agar Indonesia dapat terus berkembang.
Menyikapi Perbedaan Perspektif: Bijak dalam Menghadapi Situasi
Anies juga menekankan pentingnya sikap bijak dalam menghadapi situasi yang ada. Tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk pindah ke luar negeri, dan bagi mereka yang tetap tinggal di Indonesia, Anies mengajak untuk tetap menjaga semangat dan saling mendukung dalam perjuangan untuk memajukan negara.
"Hanya saja kita tahu, tidak semua punya kesempatan untuk ke luar negeri. Bagi yang tetap di Indonesia, mari kita memperkuat mental dengan saling mendukung dan menjaga satu sama lain," ujar Anies, memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia yang memilih untuk bertahan dan berkontribusi di tanah air.
Kesimpulan: Cinta Indonesia Dapat Diperlihatkan Lewat Berbagai Cara
Perbincangan tentang tagar #KaburAjaDulu mencerminkan keresahan yang dirasakan sebagian masyarakat Indonesia, yang merasa bahwa perjuangan di tanah air tidak sebanding dengan pengorbanan yang mereka lakukan. Namun, Anies Baswedan memberikan perspektif yang berbeda, yakni bahwa cinta kepada Indonesia tidak harus terikat oleh tempat tinggal. Kontribusi terhadap negara bisa datang dari mana saja, bahkan dari luar negeri sekalipun.
Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam menyikapi situasi ini dan memberikan dukungan satu sama lain. Bagi yang memiliki kesempatan untuk merantau, Anies mendorong agar kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sementara bagi mereka yang memilih untuk tetap tinggal, ia mengajak untuk terus memperkuat semangat dan berjuang bersama demi kemajuan Indonesia. "Cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi," tegas Anies, memberikan gambaran bahwa siapa pun bisa berkontribusi untuk bangsa, asalkan memiliki niat dan komitmen yang kuat.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025