Perebutan Gelar LaLiga Memanas: Real Madrid Diancam oleh Ketangguhan Barcelona
- Jumat, 14 Februari 2025

JAKARTA - Perebutan gelar LaLiga musim ini memasuki babak krusial dengan persaingan sengit antara tiga raksasa Spanyol, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Real Madrid, sebagai pemuncak klasemen saat ini, merasa terancam oleh kebangkitan Barcelona yang terus menempel ketat dalam perburuan poin. Ketegangan semakin meningkat setelah beberapa hasil kurang memuaskan yang dialami Madrid dalam beberapa pekan terakhir.
Real Madrid, yang diasuh oleh Carlo Ancelotti, akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Pamplona untuk melawan Osasuna. Dengan mengemas 50 poin, mereka hanya unggul satu poin dari Atletico Madrid, yang berada di posisi kedua. Barcelona, yang berada di posisi ketiga, juga terpaut satu poin dan siap memberikan tekanan tambahan pada Madrid.
Barcelona menunjukkan performa mengesankan belakangan ini. Setelah sempat mengalami masa surut akibat cedera yang dialami Lamine Yamal pada akhir November, tim Catalan berhasil bangkit dan mencatatkan sebelas pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Dalam pertandingan pekan lalu, mereka memanfaatkan kekalahan Real Madrid dari Espanyol dengan skor 1-0, serta hasil imbang 1-1 yang dialami Madrid melawan Atletico, untuk mendekatkan jarak dan kembali memperjuangkan gelar.
Kondisi ini membuat keunggulan tujuh poin yang sempat dimiliki Real Madrid menghilang. Dengan jadwal yang padat dan tekanan yang meningkat, Real Madrid tidak memiliki banyak ruang untuk melakukan kesalahan pada tahap kritis musim ini. Mereka tidak hanya bertarung untuk mempertahankan gelar LaLiga, tetapi juga berkompetisi di Liga Champions dan Copa del Rey, sambil berjuang melawan sejumlah cedera yang menghantam lini pertahanan mereka.
Real Madrid bersiap menghadapi Manchester City di leg kedua play-off Liga Champions pada Rabu mendatang dengan modal kemenangan tipis 3-2 di kandang lawan. Di sisi lain, ketidakpastian mengenai apakah Ancelotti dapat mengistirahatkan pemain intinya saat melawan Osasuna, menjadi perhatian utama. Tim ini telah mengalami kemunduran setelah Dani Carvajal dan Eder Militao harus absen sepanjang musim akibat cedera ACL. Sementara itu, Antonio Ruediger, David Alaba, dan Lucas Vazquez masih dalam proses pemulihan dari cedera otot, memaksa Ancelotti berimprovisasi dengan memainkan gelandang Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde sebagai pengganti di lini belakang.
Di sisi lain, Atletico Madrid juga memiliki tantangan tersendiri dengan menjamu Celta Vigo pada hari Sabtu. Tim asuhan Diego Simeone tersebut harus belajar dari hasil imbang 1-1 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pekan lalu. Meskipun mendominasi babak pertama dengan Julian Alvarez yang mencetak gol melalui penalti, tim harus membayar mahal karena gagal menahan Kylian Mbappe yang membuat skor menjadi imbang di babak kedua. Namun, Simeone bisa tetap optimis, mengingat mereka hanya kalah satu kali dalam 22 pertandingan terakhir di semua kompetisi, memainkan beberapa pertandingan sepak bola terbaik di Eropa dalam beberapa bulan terakhir.
Barcelona tetap menjadi pesaing kuat dengan performa apik mereka. Memiliki lini serang terbaik di Eropa, Barcelona telah mencetak 113 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Dalam enam pertandingan kompetitif terakhir mereka, Barcelona telah mencetak 24 gol, termasuk 13 gol dalam tiga pertandingan LaLiga. Robert Lewandowski menjadi ujung tombak serangan dengan catatan 19 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak di LaLiga saat ini.
Atletico dan Barcelona juga memiliki agenda penting lainnya bulan ini, yaitu pertemuan di semifinal Copa del Rey setelah pengundian yang dilakukan pada hari Rabu. Pertandingan ini tidak hanya menentukan siapa yang melaju ke final pada 26 April di Sevilla, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk memperkokoh dominasi mereka di sepak bola Spanyol musim ini. Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Real Madrid atau Real Sociedad di partai puncak.
Mengomentari ketatnya persaingan musim ini, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan, "Kami harus terus menunjukkan performa terbaik dan menjaga konsistensi. Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan kami siap bersaing hingga akhir."
Sementara itu, Carlo Ancelotti optimis dengan peluang timnya meskipun berada pada situasi yang kurang menguntungkan. "Kami memiliki tim yang mampu bertarung di berbagai lini. Ini adalah tantangan yang harus kami hadapi bersama, mengandalkan strategi dan pengalaman para pemain," ungkap Ancelotti.
Dengan persaingan yang semakin sengit dan banyaknya faktor yang mempengaruhi jalannya kompetisi, LaLiga musim ini menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah pertempuran tiga klub raksasa sepak bola Spanyol. Apakah Real Madrid mampu mempertahankan gelar mereka, atau Barcelona dan Atletico Madrid akan mengubah jalannya sejarah, semua masih akan ditentukan dalam beberapa minggu ke depan.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025