Longsor Kembali Mengguncang Jalur Wisata Bromo, Empat Titik Diterjang Longsoran
- Rabu, 12 Februari 2025

JAKARTA - Bencana longsor kembali melanda jalur wisata menuju Gunung Bromo, tepatnya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Fenomena alam ini terjadi kembali pada Selasa pagi, menambah total titik longsor menjadi 14 sejak hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Jalan raya menuju salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Timur itu sempat tertutup total. Akibat dari terjangan tanah dan bebatuan ini, tiang listrik yang berada di jalur utama pun tak luput dari dampaknya, dengan kerusakan signifikan yang mengancam pasokan listrik di sekitarnya.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dinas pemadam kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga setempat, Muspika Poncokusumo, serta warga sekitar, bergerak cepat menangani situasi ini. Melalui upaya pembersihan menggunakan alat berat seperti excavator dan bantuan mobil semprot pemadam kebakaran, jalur tersebut berhasil dibersihkan dari material longsor pada sore harinya.
"Kami menghadapi tantangan berat akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Senin, 10 Februari 2025. Ini menyebabkan tanah longsor yang turut membawa sejumlah pohon tumbang, sehingga secara total menutup jalur wisata Bromo," jelas Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.
Rincian dan Dampak Longsor
Pada hari Senin, tercatat ada tiga titik longsor awal. Namun, longsor susulan pada Selasa pagi sekitar pukul 06.40 WIB memperparah keadaan, menambah 11 titik baru yang terdampak. Kini, ada 14 titik longsor yang terdeteksi; lima di antaranya memblokir total akses jalan utama menuju Desa Ngadas atau yang dikenal juga sebagai Jalur Bromo.
"Adapun sembilan titik lainnya merupakan longsoran dengan volume kecil yang tidak menutup akses jalan. Namun tetap memerlukan penanganan segera untuk mencegah potensi tambahan bencana," lanjut Sadono.
Kerusakan Infrastruktur dan Upaya Pemulihan
Kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya pada jalan raya, tetapi juga berdampak serius pada infrastruktur listrik. Di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, beberapa tiang listrik dan instalasi terkait mengalami kerusakan akibat material longsor yang menimpanya. Ini mengakibatkan gangguan arus listrik di sekitar, yang memerlukan perhatian khusus dari pihak terkait untuk memastikan suplai listrik tetap terjaga.
"Sama halnya dengan penanganan sebelumnya, kali ini kami juga mengerahkan alat berat seperti excavator untuk memastikan tidak ada material yang tertinggal dan bisa membahayakan pengguna jalan. Arus lalu lintas akhirnya bisa kembali normal sekitar pukul 16.00 WIB," tutur Sadono.
Tindakan Proaktif dan Antisipasi
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan yang tinggi, semua pihak terkait diminta tetap waspada. Dalam keterangan lebih lanjut, BPBD Kabupaten Malang akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Langkah antisipatif telah disusun untuk menghadapi potensi bencana di masa mendatang, termasuk pelatihan mitigasi untuk masyarakat sekitar yang rawan terkena dampak langsung.
Reaksi dan Tanggapan Pengunjung
Gunung Bromo, sebagai salah satu destinasi wisata alam terpopuler di Indonesia, tentu menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Kejadian longsor ini sempat memicu kekhawatiran di kalangan wisatawan. Pemerintah daerah dan otoritas terkait berkomitmen untuk memberikan informasi terkini dan akurat untuk menghindari desas-desus yang tidak perlu, yang bisa mempengaruhi citra pariwisata di wilayah ini.
Seorang wisatawan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Kami memang khawatir, tetapi kami melihat upaya respons cepat dari tim penanggulangan bencana dan berharap jalur wisata ini segera aman untuk dikunjungi kembali.”
Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak
Penanganan bencana longsor di jalur wisata Bromo adalah bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya. Sebagai langkah konkret, koordinasi lintas sektor diharapkan akan terus berjalan dengan baik, untuk menangani kejadian serupa yang mungkin terjadi di masa depan.
Situasi longsor yang melanda jalur wisata Bromo ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Dengan perencanaan yang matang dan respon cepat, dampak dari bencana semacam ini dapat diminimalisir, serta menjamin keselamatan bagi wisatawan dan penduduk setempat.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
WhatsApp Luncurkan Fitur Ringkasan Pesan Berbasis Meta AI
- 15 Oktober 2025
2.
Cuaca Panas Melanda, Jaga Kesehatan dengan Lima Langkah Mudah
- 15 Oktober 2025
3.
Instagram Perkuat Perlindungan Remaja dengan Filter Konten PG-13
- 15 Oktober 2025
4.
Apple Ungkap Enam Fitur Tersembunyi iOS 26 untuk iPhone 17
- 15 Oktober 2025
5.
Spesifikasi Xiaomi 15T Pro: Kamera 50MP dan Fast Charging 90W
- 15 Oktober 2025