Generasi Kreatif Tanpa Gadget: Keterlibatan KKN UPB 18 di SDN Bringkeng 01
- Rabu, 12 Februari 2025

JAKARTA - Dalam era digital yang serba canggih seperti saat ini, keberadaan gadget hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Bojonegoro (UPB) Angkatan 18 memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa ketergantungan pada gadget. Bertempat di SDN Bringkeng 01, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran alternatif yang menekankan pentingnya kreativitas manual di kalangan anak-anak.
Kegiatan ini berlangsung selama sebulan penuh, dilaksanakan pada pertengahan Juli hingga Agustus 2023. Mahasiswa KKN yang tergabung dalam unit ini menghadirkan rangkaian program edukatif yang bertujuan memupuk kreativitas peserta didik di lingkungan sekolah. Fokus dari program ini adalah untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget dengan menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan secara langsung dan interaktif.
Pendampingan langsung dari para mahasiswa KKN UPB menjadikan kegiatan ini mendapatkan sambutan positif, baik dari pihak sekolah, siswa, maupun orang tua. Pengelola SDN Bringkeng 01, Suyati, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UPB Angkatan 18 yang telah menghadirkan program positif ini. "Kami sangat bersyukur dengan kehadiran adik-adik mahasiswa yang memberikan nuansa baru dan semangat dalam upaya menumbuhkan minat dan potensi siswa di luar pembelajaran konvensional yang didominasi oleh teknologi," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, tim KKN mengadakan berbagai permainan tradisional, kegiatan seni dan kerajinan tangan, serta pelatihan storytelling. Semua itu dirancang untuk menstimulasi kemampuan berpikir dan motorik anak-anak. "Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengasah kreativitas mereka melalui permainan tradisional dan seni, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan sosial mereka," ucap salah satu mahasiswa peserta KKN, Andi Nugroho.
Salah satu agenda yang menarik perhatian siswa adalah lomba membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang. Para siswa diajak untuk membuat berbagai macam prakarya menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka, seperti kertas bekas, botol plastik, dan kardus. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mengasah keterampilan tangan dan imajinasi.
Salah seorang siswa yang mengikuti aktivitas ini, Ari, kelas 5, menyatakan kegembiraannya. "Saya senang bisa membuat barang-barang baru dari barang bekas. Biasanya saya lebih sering main game di HP, tapi ini ternyata seru sekali!" tuturnya dengan ceria.
Tak hanya siswa, para orang tua pun memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Mereka melihat program ini sebagai upaya nyata dalam memberikan alternatif mengisi waktu anak-anak dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyenangkan. Seorang ibu dari peserta didik, Ibu Siti, berkomentar, "Anak saya jadi lebih aktif bermain di luar rumah dan belajar banyak hal baru. Saya sangat mendukung kegiatan semacam ini terus dilakukan."
Langkah yang diambil oleh KKN UPB ini sejalan dengan misi pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembimbing lapangan KKN, Drs. Sutrisno, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya dalam hal implementasi pengetahuan mereka di masyarakat. "KKN ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga belajar dari masyarakat. Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata tentang bagaimana mengaplikasikan pengetahuan mereka di dunia luar," kata Sutrisno.
Keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh kreativitas siswa, tetapi juga oleh kerjasama semua pihak. Mulai dari pihak sekolah, orang tua, hingga dukungan penuh dari kampus. Rektor UPB, Prof. Dr. Ir. Budiono, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan semacam ini dan mengharapkan kerjasama yang positif ini dapat terus ditingkatkan. "Ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi untuk kemajuan pendidikan kita. Semoga program ini bisa menjadi pionir bagi inisiatif serupa di sekolah-sekolah lain," ujar Prof. Budiono.
Seiring dengan berakhirnya masa KKN, dampak dari program kreatif ini diharapkan masih terus berlanjut. Pihak sekolah dan orang tua siap untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan menjadikannya sebagai agenda rutin. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak dalam mengurangi ketergantungan pada gadget dan lebih aktif dalam aktivitas yang dapat mengasah kreativitas dan keterampilan sosial.
Meskipun teknologi tidak bisa dihindari dan memiliki peran penting dalam dunia modern, pengenalan awal tentang bagaimana menciptakan keseimbangan antara teknologi dan aktivitas fisik menjadi hal yang sangat penting dalam pertumbuhan anak-anak. Program KKN UPB di SDN Bringkeng 01 ini membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif yang bertujuan untuk membangkitkan kreativitas dan memajukan pendidikan yang berimbang untuk generasi muda. Dengan berbagai aktivitas yang telah dilakukan selama program ini, diharapkan dapat melahirkan generasi kreatif yang mampu menghadapi tantangan di era digital dengan lebih baik.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025