Asteroid Berukuran Setengah Lapangan Sepak Bola Berpotensi Hantam Bumi pada 2032
- Senin, 10 Februari 2025

JAKARTA - Lembaga Antariksa Nasional memberikan peringatan terbaru tentang kemungkinan adanya ancaman dari luar angkasa yang berpotensi membahayakan kehidupan di Bumi. Sebuah asteroid raksasa yang memiliki diameter setara dengan setengah lapangan sepak bola terdeteksi meluncur menuju Bumi. Para astronom memperkirakan bahwa asteroid ini memiliki kemungkinan untuk menabrak planet kita pada tahun 2032.
Asteroid yang diberi nama "2013 TV135" ini pertama kali ditemukan oleh observatorium antariksa pada Oktober 2023. Para ilmuwan menyatakan bahwa lintasan asteroid tersebut cukup mengkhawatirkan, meskipun peluangnya sangat kecil, yakni satu banding 63.000 pada skenario terburuknya. Namun, mengabaikan kemungkinan kecil seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan enteng, mengingat konsekuensi yang dapat terjadi sangat besar.
"Asteroid ini memiliki potensi destruktif yang signifikan jika sampai menabrak permukaan Bumi. Ukuran dan kecepatannya dapat menyebabkan dampak setara dengan beberapa kali lipat kekuatan bom nuklir yang pernah diledakkan," kata Dr. Ahmad Subagus, Kepala Pusat Studi Astrofisika dari Lembaga Antariksa Nasional. Dr. Ahmad menyarankan agar komunitas internasional meningkatkan pengawasan dan memperkuat sistem deteksi dini asteroid.
Data terbaru menunjukkan bahwa 2013 TV135 memiliki orbit elips yang membawa objek ini lebih dekat ke orbit Bumi daripada asteroid lain yang terdeteksi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu asteroid yang masuk dalam kategori "objek dekat Bumi" (Near-Earth Object, NEO) yang paling diwaspadai.
Badan Antariksa Eropa (ESA) dan NASA sedang berkolaborasi untuk mempelajari asteroid ini lebih lanjut, dan kedua lembaga tersebut memiliki rencana jangka panjang untuk mitigasi risiko yang melibatkan teknologi terbaru. Salah satu metodologi yang sedang dikaji adalah misi pengalihan asteroid (AIM) yang bisa mengubah lintasan asteroid menggunakan pesawat luar angkasa secara langsung.
"Kita harus bersiap menghadapi segala kemungkinan. Teknologi pertahanan planet yang baik adalah investasi masa depan umat manusia," ujar Marie Gustavsson, ilmuwan senior dari ESA. Gustavsson menambahkan bahwa kolaborasi global adalah kunci dalam melindungi Bumi dari ancaman kosmik dan bahwa negara-negara harus berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk memahami dan menghadapi situasi ini.
Disamping itu, masyarakat global juga diimbau tidak panik, karena para ilmuwan berusaha keras untuk mempelajari setiap kemungkinan dan berkomitmen untuk melindungi planet ini. Edukasi dan penyebaran informasi yang tepat adalah kunci untuk menghindari kepanikan berlebihan dan menjaga stabilitas sosial.
Para astronom terus melakukan pengamatan secara berkala dan berulang kali dengan menggunakan teknologi tercanggih dari berbagai teleskop dunia. Dalam upaya preventif, mereka mengupayakan untuk memodernisasi sistem deteksi, yang nantinya dapat memberikan lebih banyak waktu untuk persiapan dan respons mendesak bila terjadi kondisi tidak terduga.
Selain itu, peningkatan kesadaran publik dan pelibatan organisasi internasional menjadi aspek penting dari kesiapan menghadapi ancaman luar angkasa ini. Edukasi secara massif mengenai bahaya dan langkah mitigasi terkait ancaman asteroid harus dilakukan terus-menerus. Dengan tingkat pemahaman yang baik, setiap orang dapat memerankan posisi informatif yang mendukung keselamatan kolektif.
"Masyarakat harus tetap waspada tetapi tidak perlu khawatir berlebihan. Kami memastikan bahwa segala upaya terbaik telah dan akan terus kami lakukan," tutur Dr. Ahmet Divarci, koordinator tim astronom lintas negara yang khusus dibentuk untuk menangani objek luar angkasa seperti 2013 TV135.
Munculnya asteroid 2013 TV135 ini menjadi pengingat akan betapa pentingnya kita memantau objek luar angkasa secara terus-menerus. Sebagaimana yang terjadi di masa lalu, ancaman dari langit ini bisa merubah arah sejarah, sehingga kesadaran dan persiapan global harus ditingkatkan demi melindungi kelangsungan hidup di Bumi.
Dengan perhatian yang cermat dan kerjasama erat antar-negara, harapan akan kesiapan manusia menghadapi tantangan kosmik di masa depan menjadi semakin nyata. Sementara itu, masyarakat dapat berkontribusi melalui dukungan moral dan terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai situasi ini. Dengan demikian, kita semua turut berperan dalam menjaga Bumi tetap aman dari ancaman luar angkasa.
Para ilmuwan dan pemimpin dunia menyatakan tekad mereka untuk menghadapi dan memitigasi setiap ancaman yang hadir demi kehidupan yang aman dan sejahtera. Di tengah segala ketidakpastian, solidaritas dan inovasi tetap menjadi cahaya dalam usaha mempertahankan eksistensi umat manusia di planet tercinta ini.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025