Momen Prabowo Subianto Menangis Mengingat Kenangan Bersama Letjen TNI Purnawirawan Kemal Idris

Momen Prabowo Subianto Menangis Mengingat Kenangan Bersama Letjen TNI Purnawirawan Kemal Idris

JAKARTA - Di tengah sejumlah prestasi dan kiprah militernya, Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sisi humanis saat mengenang momen haru bersama Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purnawirawan Kemal Idris. Momen emosional tersebut menggambarkan hubungan yang erat dan penuh hormat antara kedua tokoh militer tersebut.

rabowo dan Inspirasi Besar dari Kemal Idris

Lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951, Prabowo Subianto dikenal sebagai salah satu jenderal Kopassus yang berani dan cerdas. Karier militernya mencakup berbagai operasi penting seperti Operasi Seroja di Timor-Timur (kini Timor Leste) dan Operasi Mapenduma di Papua. Namun, di balik keteguhan dan ketangguhannya sebagai prajurit, Prabowo tetap merupakan sosok manusiawi yang tersentuh oleh kenangan bersama rekan-rekan seperjuangannya.

Dalam buku biografinya yang berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto,” Prabowo mengenang pengaruh besar Kemal Idris, seorang tokoh militer yang dihormati dalam sejarah TNI. “Pada usia 17 tahun, saya baru kembali ke Indonesia dan sudah mendengar nama besar Pak Kemal Idris sebagai tokoh kunci di awal mulainya Orde Baru,” kenang Prabowo, dikutip dari SindoNews pada 9 Februari 2025.

Kisah Persahabatan dan Rasa Hormat

Kemal Idris, tokoh yang sangat berani dan patriotik, telah menginspirasi banyak generasi militer Indonesia. Prabowo mengisahkan pertemuan emosional dengan Kemal Idris, yang membuatnya tersentuh. “Beliau berkata, 'Prabowo, terus berjuang' dan seketika air mata saya jatuh. Pada saat itu, saya bukan lagi Pangkostrad, tetapi kata-katanya memberikan saya kekuatan,” ujar Prabowo mengenang detik-detik terakhir Kemal Idris.

Kemal Idris adalah sosok yang dikenal karena keberaniannya dan keteguhan prinsipnya melawan korupsi. Batalyon di bawah komandonya sering kali menjadi teladan bagi batalyon lainnya saat masuk ke ibu kota, setelah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia. Sosoknya dikenal tidak hanya karena ketegasan, tetapi juga sifat humoris dan kerap berpihak pada rakyat kecil.

Sebuah Penghormatan Terakhir

Hubungan antara Prabowo dan Kemal Idris terus berlanjut hingga akhir. Ketika Kemal Idris sakit keras, Prabowo mendapatkan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Pesan terakhir dari Kemal Idris menyiratkan sebuah amanat penting, “Jaga Republik ini,” yang hingga kini terus menjadi pengingat bagi Prabowo dalam setiap langkah kepemimpinannya.

Kemal Idris: Warisan dan Pengaruhnya

Kemal Idris, lahir pada 10 Februari 1923, memiliki perjalanan karier yang menonjol dalam sejarah militer Indonesia. Setelah terlibat dalam menumpas sejumlah pemberontakan pada 1950-an dan 1965, Kemal Idris menduduki posisi penting sebagai Kepala Staf Kostrad setelah peristiwa G30S/PKI. Sosoknya juga dikenal karena keberaniannya dalam bergabung dengan Petisi 50, sebuah kelompok kritis terhadap kebijakan pemerintah di masa Orde Baru.

Prabowo mengakui bahwa banyak nilai kepemimpinan yang ia pelajari dari Kemal Idris, termasuk sikap terbuka dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran. “Saya banyak belajar ilmu-ilmu kepemimpinan dari beliau,” kenang Prabowo. Nilai-nilai ini menjadi fondasi bagi Prabowo dalam mengemban tugas sebagai pemimpin negara.

Dengan meninggalnya Kemal Idris di usia 87 tahun, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kecintaan pada tanah air. Pemakamannya di Ciawi, Bogor, Jawa Barat menjadi tanda penghormatan terakhir bagi seorang pejuang sejati yang meninggalkan jejak mendalam baik di dunia militer maupun dalam perjalanan politik negara.

Artikel ini adalah refleksi tentang bagaimana hubungan antara dua generasi militer dapat memberikan pelajaran mendalam dan bertahan sebagai inspirasi bagi kepemimpinan masa depan. Warisan dari Kemal Idris akan selalu hidup dalam komitmen Prabowo untuk menjaga dan memajukan Indonesia.