Rabu, 10 September 2025

Reformasi Liga Indonesia: Erick Thohir Gandeng Instruktur Wasit Jepang, Yoshimi Ogawa, dalam Pertemuan dengan Patrick Kluivert

Reformasi Liga Indonesia: Erick Thohir Gandeng Instruktur Wasit Jepang, Yoshimi Ogawa, dalam Pertemuan dengan Patrick Kluivert
Reformasi Liga Indonesia: Erick Thohir Gandeng Instruktur Wasit Jepang, Yoshimi Ogawa, dalam Pertemuan dengan Patrick Kluivert

JAKARTA -Dalam upayanya untuk memperkuat sistem perwasitan sepak bola di Indonesia, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting. Pertemuan tersebut melibatkan Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, bersama asistennya, serta Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. Acara yang berlangsung hangat ini juga menjadi ajang nostalgia, terutama bagi Ogawa yang langsung mengenali Kluivert dan Gerald Vanenburg. Namun, di balik suasana penuh kenangan tersebut, terdapat misi besar yang diusung Thohir dalam meningkatkan kualitas perwasitan di Tanah Air.

Erick Thohir menyadari bahwa peningkatan kualitas perwasitan merupakan salah satu kunci perbaikan liga sepak bola di Indonesia. Selama ini, isu terkait keputusan wasit sering menjadi sorotan dan merugikan berlangsungnya pertandingan yang adil dan sportif. Menyikapi hal ini, Thohir menggandeng Yoshimi Ogawa, seorang tokoh berpengalaman dalam dunia perwasitan sepak bola. Ogawa bukanlah nama baru; ia memiliki rekam jejak mengesankan sebagai mantan Direktur Perwasitan di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) selama sembilan tahun. Sekarang, ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan PSSI hingga tahun 2027 dalam upaya memperbarui dan meningkatkan sistem perwasitan di negeri ini.

Erick Thohir dalam pernyataannya menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran Ogawa bukan hanya memperkaya, tetapi juga merombak sistem perwasitan Indonesia. “Ogawa membantu kami dalam sistem perwasitan untuk mengubah segalanya, juga dibantu Pratap dari India dan Daniel dari Singapura,” ujar Thohir. Dengan bantuan para ahli dari berbagai negara, diharapkan sistem perwasitan di Indonesia dapat bertransformasi menjadi lebih profesional dan dapat diandalkan.

Yoshimi Ogawa akan mengemban tanggung jawab besar dalam merancang ulang kurikulum pelatihan wasit serta memonitor penerapannya di lapangan. Dengan pengalaman luasnya, diharapkan Ogawa dapat membawa perspektif baru yang lebih ketat dan disiplin ala Jepang. Sebagai negara dengan liga sepak bola yang kompetitif, Jepang dikenal dengan sistem perwasitan yang tegas dan berstandar tinggi. Menerapkan hal tersebut di Indonesia bukanlah hal yang mudah, namun dengan panduan dari Ogawa, PSSI optimis dapat mencapainya.

Kolaborasi internasional ini menunjukkan keseriusan PSSI untuk berbenah secara menyeluruh. Kehadiran pakar wasit dari India, Pratap, dan dari Singapura, Daniel, menjadi tambahan yang strategis untuk membentuk dasar yang kuat bagi sistem perwasitan Indonesia. Dengan kombinasi pemikiran global ini, besar harapan bahwa tidak hanya kualitas, tetapi juga integritas perwasitan dapat ditegakkan.

Pertemuan ini juga menjadi bukti konkret dari visi Erick Thohir yang ingin membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan background bisnis dan pengalaman internasionalnya, Thohir memahami pentingnya aspek fairness dalam pertandingan sepak bola. Lebih dari sekadar olahraga, sepak bola telah menjadi bagian dari budaya dan identitas nasional. Karenanya, integritas dalam permainan harus menjadi landasan agar masyarakat dapat menikmati pertandingan yang sehat dan bermartabat.

Sementara itu, pertemuan dengan Patrick Kluivert membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Kluivert, yang memiliki reputasi gemilang sebagai pemain dan sekarang sebagai pelatih, turut berbagi pengalaman serta wawasannya. Kehadiran tokoh internasional ini menambah semangat keluarga besar sepak bola Indonesia untuk terus belajar dan berkembang. Pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang berbagi pengalaman, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut yang dapat menguntungkan sepak bola nasional.

Lebih dari sekadar acara seremonial, pertemuan ini menandai fase baru dalam reformasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Dengan langkah yang diambil, jelas bahwa PSSI menempatkan perbaikan sistem perwasitan sebagai prioritas utama. Keseriusan ini tentunya diharapkan akan membuahkan hasil positif bagi liga sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif, profesional, dan berkelas dunia.

Dengan berbagai inisiatif yang sedang dijalankan, masa depan sepak bola Indonesia tampak lebih cerah. Transformasi sistem perwasitan hanya satu bagian dari puzzle besar yang sedang dibangun Erick Thohir dan timnya untuk mengangkat sepak bola Indonesia ke kancah internasional. Dengan kerja keras dan kolaborasi lintas batas, harapan besar bahwa suatu saat nanti Liga Indonesia tidak hanya dikenal secara nasional tetapi juga diakui di pentas global.

Ke depannya, penggemar sepak bola Indonesia melihat langkah-langkah ini sebagai fondasi menuju hari esok yang lebih baik untuk olahraga yang mereka cintai. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan minat di kalangan pemain muda yang bercita-cita menjadi bintang sepak bola masa depan, membawa nama Indonesia berkibar di tingkat dunia.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

4 Rekomendasi Mi Jebew Malang Pedas Viral

4 Rekomendasi Mi Jebew Malang Pedas Viral

Rekomendasi 5 Sate Maranggi Lezat di Bandung

Rekomendasi 5 Sate Maranggi Lezat di Bandung

4 Pilihan Kuliner Murah Enak di Jogja Wajib Dicoba

4 Pilihan Kuliner Murah Enak di Jogja Wajib Dicoba

5 Pilihan Warung Nasi Pecel Legendaris Madiun yang Wajib di Coba

5 Pilihan Warung Nasi Pecel Legendaris Madiun yang Wajib di Coba

10 Rekomendasi Nasi Tempong Halal Terbaik di Bali

10 Rekomendasi Nasi Tempong Halal Terbaik di Bali