Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah jenis asuransi jiwa yang memberikan perlindungan sepanjang hidup tertanggung.
Produk ini memberikan manfaat berupa uang santunan jika tertanggung meninggal dunia sesuai dengan ketentuan polis, tanpa batasan usia tertentu, selama polis tetap aktif.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin merencanakan keuangan jangka panjang dan memastikan perlindungan finansial untuk keluarga atau ahli waris mereka.
Baca Juga
Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah
Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan kepada tertanggung sepanjang hidupnya, dengan manfaat uang santunan yang diberikan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia, hingga usia maksimal 99 atau 100 tahun.
Meskipun disebut "seumur hidup," asuransi ini sebenarnya memberikan jaminan hingga usia tersebut, mengingat angka harapan hidup di Indonesia sekitar 75 hingga 77,5 tahun.
Selain memberikan perlindungan risiko kematian, polis ini juga menawarkan manfaat nilai tunai jika tertanggung masih hidup hingga masa polis berakhir, menjadikannya pilihan yang memberikan keuntungan jangka panjang.
Manfaat Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan whole life insurance:
- Memberikan manfaat ganti rugi sebesar 100% dari uang pertanggungan asuransi jika pemegang polis meninggal dunia selama masa kontrak.
- Besaran premi asuransi dasar yang tetap dan tidak berubah selama periode pembayaran premi.
- Premi yang telah dibayarkan tidak akan hangus meskipun tidak ada klaim, dan uang pertanggungan akan diberikan secara penuh ketika masa kontrak berakhir.
Perbedaan Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi berjangka (term life) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life) adalah dua jenis asuransi jiwa yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life):
- Masa pertanggungan: 1 hingga 30 tahun
- Uang pertanggungan: Tersedia
- Nilai tunai: Tidak ada
- Premi: Lebih terjangkau, namun dapat berubah saat pembaruan polis
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life):
- Masa pertanggungan: Seumur hidup
- Uang pertanggungan: Tersedia
- Nilai tunai: Tersedia
- Premi: Lebih tinggi dibandingkan asuransi jiwa berjangka, dengan jumlah yang tetap sepanjang masa polis
Keuntungan dan Kerugian Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Keuntungan:
- Polis berlaku seumur hidup (hingga usia 99 tahun) dan memberikan perlindungan hingga hari tua.
- Premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan jika masa asuransi berakhir.
- Tersedia nilai tunai yang berfungsi seperti keuntungan investasi dari premi yang dibayarkan.
- Pembayaran premi dapat dilakukan secara fleksibel, dengan pilihan masa pembayaran mulai dari 10 hingga 20 tahun, namun tetap memberikan perlindungan seumur hidup.
Kekurangan:
- Premi lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi berjangka (term life insurance).
- Kurang cocok bagi mereka dengan anggaran terbatas.
- Penting untuk memahami secara menyeluruh produk asuransi whole life untuk memastikan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis-jenis polis asuransi jiwa berdasarkan pembayaran premi dan alokasi risiko polis:
1. Polis Jiwa Langsung (Straight Life Policy)
Polis ini mengharuskan tertanggung membayar premi hingga meninggal dunia atau mencapai usia 99 tahun.
Nilai tunai yang terkumpul dapat setara dengan uang pertanggungan asuransi dasar ketika tertanggung mencapai usia 99 tahun.
Jika tertanggung masih hidup hingga usia tersebut, proteksi asuransi berakhir, namun manfaat nilai tunai yang terkumpul tetap dapat dicairkan.
2. Polis Jiwa Seumur Hidup dengan Pembayaran Terbatas (Limited Payment Whole Life Insurance)
Polis ini memungkinkan pemegang polis untuk membayar premi hanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya 60 tahun. Meskipun pembayaran premi terbatas, pemegang polis tetap mendapatkan proteksi seumur hidup.
3. Polis Jiwa Seumur Hidup yang Dimodifikasi (Modified Whole Life Insurance)
Pada jenis polis ini, premi yang dibayar pada tahun-tahun awal lebih murah (2-3 tahun), kemudian meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
Polis ini cocok bagi mereka yang yakin bisa membayar premi lebih tinggi di masa depan, misalnya karena adanya kenaikan pendapatan.
4. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Single-Premium
Polis ini mengharuskan pembayaran premi sekaligus di awal saat pendaftaran asuransi. Dengan satu kali pembayaran, pemegang polis mendapatkan proteksi asuransi jiwa seumur hidup. Namun, jumlah premi yang dibayarkan dalam sistem ini cukup tinggi.
5. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Terindeks (Indexed Whole Life Insurance)
Jenis ini berhubungan dengan alokasi dana, bukan sistem pembayaran premi. Indexed whole life insurance adalah asuransi jiwa yang memiliki manfaat investasi atau unit link, di mana dana investasi dikelola sepenuhnya oleh perusahaan asuransi.
6. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Variable (Variable Whole Life Insurance)
Jenis ini juga terkait dengan asuransi jiwa unit link. Pada polis ini, nasabah diberi kebebasan untuk memilih alokasi investasi mereka sendiri, sehingga menawarkan fleksibilitas lebih besar dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya.
7. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Non-Partisipasi (Non-Participating Whole Life Insurance)
Polis ini biasanya memiliki premi yang lebih terjangkau. Pada polis non-partisipasi, perusahaan asuransi tidak membayarkan dividen kepada nasabah meskipun perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan pada tahun tersebut.
8. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Partisipasi (Participating Whole Life Insurance)
Pada jenis polis ini, nasabah berhak menerima dividen berdasarkan kinerja perusahaan asuransi. Besaran dividen yang diterima nasabah ditentukan oleh premi yang dibayarkan atau nilai tunai polis yang dimiliki nasabah.
Siapa yang Cocok Memiliki Asuransi Jiwa Seumur Hidup?
Bagi mereka yang memiliki tujuan finansial jangka panjang, whole life insurance adalah pilihan yang tepat.
Produk ini memerlukan komitmen untuk membayar premi dalam jangka panjang, namun sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan keamanan finansial hingga usia senja.
Jika tujuanmu adalah meninggalkan warisan untuk pasangan dan keluarga tercinta, maka asuransi ini bisa menjadi pilihan yang sangat sesuai.
Besaran Premi Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Cara menghitung premi untuk whole life insurance mirip dengan term life, yakni berdasarkan beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, pekerjaan, serta riwayat penyakit dalam keluarga.
Selain itu, faktor seperti adanya penyakit kritis, penggunaan obat-obatan, dan status merokok juga berpengaruh. Semakin muda kamu mendaftar asuransi, semakin rendah premi yang perlu dibayar.
Uang pertanggungan pun akan disesuaikan dengan besaran premi yang dibayarkan, begitu juga sebaliknya.
Rekomendasi Produk Asuransi Jiwa Seumur Hidup Terbaik
1. Manulife
Produk asuransi jiwa seumur hidup dari Manulife adalah Manulife Essential Assurance.
2. Cigna
Cigna menawarkan produk asuransi jiwa seumur hidup yang disebut Cigna Second Life, dengan premi tetap dan jaminan pertanggungan seumur hidup.
3. AIA
AIA menyediakan produk AIA Infinite Priority Assurance, sebuah produk asuransi jiwa seumur hidup yang terpercaya oleh masyarakat.
4. AXA Mandiri
AXA Mandiri memiliki berbagai produk asuransi, termasuk Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah, yang menawarkan jaminan seumur hidup.
5. Sun Life
Sun Life menawarkan produk asuransi unit link seperti Asuransi Brilliance Spektra Invest, Asuransi Brilliance Principal, dan Asuransi Brilliance Maxima, yang memberikan jaminan hingga usia 100 tahun.
Selain itu, Sun Proteksi Jiwa juga memberikan jaminan hingga usia 100 tahun meskipun berupa asuransi berjangka.
Syarat Pengajuan Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Berikut adalah beberapa syarat untuk mengajukan asuransi jiwa seumur hidup:
- Usia masuk harus sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi
- Kartu Keluarga
- Fotokopi atau scan KTP
- Akta kelahiran
- Mengisi formulir pengajuan asuransi
- Dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh perusahaan asuransi
Tips Membeli Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jika kamu sudah memutuskan untuk membeli whole life insurance, perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum melakukan transaksi:
1. Tentukan tujuan membeli asuransi
Tujuan utama asuransi jiwa adalah melindungi keuangan keluarga dari risiko kehilangan penghasilan apabila tulang punggung keluarga meninggal dunia.
Jika yang menjadi pencari nafkah meninggal, keluarga bisa kesulitan secara finansial. Asuransi jiwa memberikan santunan untuk menggantikan penghasilan tersebut.
2. Pastikan sanggup berkomitmen membayar premi
Membeli produk asuransi, termasuk whole life insurance, adalah komitmen jangka panjang. Pastikan kamu siap untuk membayar premi secara teratur agar proteksi asuransi tetap aktif. Jika premi tidak dibayar, jaminan asuransi akan berhenti.
Beberapa produk menawarkan pembayaran premi selama 10 tahun, tetapi perlu diingat bahwa jika investasi yang terkait tidak menguntungkan, kamu mungkin perlu menambah saldo untuk menjaga polis tetap aktif.
3. Pilih perusahaan asuransi dengan kondisi keuangan yang sehat
Kamu pasti masih ingat dengan kasus gagal bayar yang melibatkan Jiwasraya dan Bumiputera, kan? Agar hal serupa tidak terjadi, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil saat memilih asuransi jiwa.
Langkah pertama adalah memeriksa rekam jejak perusahaan melalui sumber-sumber online dan memastikan bahwa kondisi keuangan mereka stabil.
Untuk itu, kamu bisa mencari laporan keuangan perusahaan asuransi melalui mesin pencari, dan fokuslah pada kolom yang mencantumkan rasio solvabilitas atau Risk-based Capital (RBC).
Rasio solvabilitas berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka panjang dengan seluruh aset yang dimiliki.
Menurut ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan, rasio solvabilitas minimal yang mencerminkan kondisi keuangan yang sehat adalah 120 persen. Pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih memiliki RBC di atas 120 persen, semakin tinggi, semakin baik.
Sebagai penutup, Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah solusi yang memberikan perlindungan berkelanjutan, memastikan keamanan finansial keluarga sepanjang hidup.
Rekomendasi
