Senin, 08 September 2025

Title: Tahun 2024, Produksi Emas, Tembaga, dan Nikel Grup Merdeka Alami Kenaikan Signifikan

Title: Tahun 2024, Produksi Emas, Tembaga, dan Nikel Grup Merdeka Alami Kenaikan Signifikan
Title: Tahun 2024, Produksi Emas, Tembaga, dan Nikel Grup Merdeka Alami Kenaikan Signifikan

JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan laporan kinerja operasional yang impresif sepanjang tahun 2024. Grup Merdeka menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam produksi emas, tembaga, dan nikel, dengan pengumuman yang optimis untuk tahun 2025.

Albert Saputro, Presiden Direktur Merdeka Copper Gold, menyoroti kesuksesan operasi tambang emas dan tembaga di 2024, menandai tahun tersebut dengan produksi dan penjualan yang memuaskan. “Kami terus mengembangkan proyek-proyek kelas dunia, termasuk Proyek Emas Pani yang akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Selain itu, Proyek Tembaga Tujuh Bukit juga memegang salah satu dari beberapa deposit tembaga belum tergarap terbesar di dunia,” ungkap Albert.

Prestasi 2024 di Bidang Produksi Emas dan Tembaga

Di akhir 2024, Tambang Emas Tujuh Bukit mencatat produksi sebanyak 35.824 ounce emas untuk kuartal IV, dengan total biaya tunai (cash cost) sebesar US$ 975 per ons troi dan All-In Sustaining Cost (AISC) sebesar US$ 1.260 per ons troi. Harga jual rata-rata mencapai US$ 2.672 per ons troi. Dalam periode yang sama, MDKA menjual 29.056 ounces emas, memperoleh pendapatan unaudited sebesar US$ 83,4 juta, termasuk US$ 6 juta dari produk sampingan perak.

Di sektor tembaga, Tambang Tembaga-Pirit Wetar sukses memproduksi 3.419 ton tembaga pada kuartal IV dengan total cash cost US$ 1,63 per lb dan AISC US$ 2,83 per lb. Penjualan 3.101 ton tembaga menghasilkan pendapatan unaudited sebesar US$ 28,6 juta. Selama tahun 2024, produksi tembaga mencapai 13.902 ton, menepati kisaran panduan 13.500 hingga 14.000 ton.

Kinerja Sektor Nikel yang Meningkat

Pada segmen nikel, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatatkan performa yang memuaskan berkat Tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang mencapai rekor produksi 3,4 juta wet metric ton (wmt) limonit dan 3 juta wmt saprolit. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan tahunan masing-masing sebesar 110% dan 108%.

Pengiriman 2,01 juta wmt bijih saprolit ke smelter MBMA dan penjualan 4,1 juta wmt bijih limonit kepada PT Huayue Nickel Cobalt membuahkan pendapatan unaudited sebesar US$ 73,2 juta. Produksi nikel keseluruhan mencapai 30.716 ton dengan rincian 18.823 ton nickel pig iron (NPI) serta 11.893 ton high-grade nickel matte (HGNM), menghasilkan pendapatan sebesar masing-masing US$ 223,8 juta dan US$ 158,8 juta.

Progres Proyek dan Panduan untuk 2025

Menyongsong tahun 2025, Grup Merdeka menargetkan produksi emas di kisaran 100.000 hingga 110.000 ounce, sementara tembaga diestimasi mencapai 11.000 hingga 13.000 ton. Dalam sektor nikel, MBMA memproyeksikan pengiriman 6 juta hingga 7 juta wmt bijih saprolit dan penjualan 12,5 juta hingga 15 juta wmt bijih limonit. Penjualan nikel diprediksi di antara 80.000 hingga 87.000 ton dalam bentuk NPI dan 50.000 hingga 55.000 ton dalam HGNM.

Albert mengatakan, “Investasi strategis kami, termasuk dua fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL) MBMA dan commissioning Proyek emas Pani pada akhir 2025, diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kinerja kami."

Tantangan dan Prospek Pengembangan

Grup Merdeka juga tengah menggarap sejumlah proyek penting yang dibidik selesai dalam waktu dekat. Proyek Emas Pani sudah mencapai 33% penyelesaian dan dijadwalkan memulai produksi pada awal 2026. Proyek Tembaga Tujuh Bukit melangsungkan pengeboran serta eksplorasi intensif, ditargetkan merilis studi pra-kelayakan yang diperbarui pada kuartal II-2025.

Albert mengakhiri dengan optimisme, “Kami percaya, dengan proyek-proyek strategis ini, posisi Merdeka dalam industri pertambangan tidak hanya akan menguat, tetapi juga menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan di masa mendatang.”

Dengan prospek cerah dan strategi yang jelas untuk tahun 2025, Grup Merdeka siap meningkatkan kontribusi terhadap industri pertambangan Indonesia serta memenuhi permintaan global yang terus meningkat.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Proyek Tol Probolinggo Situbondo Siap Tuntas Awal 2026

Proyek Tol Probolinggo Situbondo Siap Tuntas Awal 2026

Penyesuaian Sarana, Tiket Kereta Api Ranggajati Oktober Ditunda

Penyesuaian Sarana, Tiket Kereta Api Ranggajati Oktober Ditunda

Menhub Dukung Bandara Daerah Buka Rute Internasional

Menhub Dukung Bandara Daerah Buka Rute Internasional

Sri Mulyani Rombak Sekretariat KSSK untuk Tingkatkan Kinerja

Sri Mulyani Rombak Sekretariat KSSK untuk Tingkatkan Kinerja

Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025

Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025