Tim Voli U-16 Jawa Timur Meraih Peringkat Kedua di Kejuaraan Nasional: Sebuah Pertandingan yang Berkesan
- Rabu, 05 Februari 2025

JAKARTA - Pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Voli U-16 yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, pada Selasa 4 Februari 2025, tim voli putra dan putri Jawa Timur menorehkan prestasi yang membanggakan meskipun harus puas meraih posisi kedua. Tim putra Jawa Timur, yaitu Dynamic Kota Blitar, dan tim putri Jawa Timur, Petrokimia Volleyball Academy, berhasil mencapai babak final sebelum akhirnya dihentikan laju juara mereka oleh lawan yang tangguh.
Kekalahan di Babak Final Tim Putra Jawa Timur
Pada laga final kategori putra, Dynamic Kota Blitar berhadapan dengan Patriot Purworejo, sebuah tim yang dikenal dengan permainan agresif dan penuh semangat. Pertandingan ini berlangsung ketat namun Patriot Purworejo akhirnya keluar sebagai juara dengan skor meyakinkan 3-0 (25-13, 25-17, dan 26-24). Mayoritas jalannya pertandingan didominasi oleh Patriot Purworejo yang berhasil mengamankan kemenangan di setiap set.
Kapten tim Dynamic Kota Blitar, mengungkapkan rasa kecewanya namun tetap bangga terhadap pencapaian timnya. "Kami telah memberikan yang terbaik di lapangan. Kekalahan ini akan menjadi pelajaran penting bagi kami untuk bisa lebih baik ke depannya," ujarnya.
Dominasi Tim Putri Bandung Mengalahkan Tim Putri Jawa Timur
Sementara itu, di bagian tim putri, Petrokimia Volleyball Academy harus mengakui keunggulan tim Kota Impian Wahana, Bandung, yang bermain sangat solid dan berhasil merebut kemenangan dengan skor 3-0 (25-22, 25-11, dan 25-21). Pelatih tim Kota Impian Wahana, Shendi Ramanuari, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah semangat tinggi dan ketidakgentaran para pemainnya menghadapi lawan yang memiliki postur lebih tinggi.
“Kunci mengalahkan Petrokimia, kami bertanding penuh motivasi. Anak-anak saya minta tidak takut dengan mereka, walau tinggi-tinggi,” kata Shendi Ramanuari.
Asisten pelatih Petrokimia, Wenny Evitasari, menyadari bahwa tim mereka memiliki kelemahan dalam teknik receive, yang berimbas pada serangan yang kurang bertenaga dan mudah dipatahkan oleh pemain lawan. "Kami masih harus memperbaiki teknik dasar terutama receive, agar bisa bersaing lebih kompetitif di kejuaraan mendatang," tuturnya.
Penghargaan Individu yang Mencuri Perhatian
Selain hasil akhir dari kompetisi, ajang ini juga memberikan penghargaan individu kepada para pemain yang menampilkan performa luar biasa sepanjang turnamen. Raka Dwi Prasetyo dari Patriot Purworejo layak menjadi perhatian setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player) dan best outside hitter untuk kategori putra. Raka menyatakan kegembiraannya atas penghargaan tersebut seraya berterima kasih kepada timnya. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, tanpa mereka saya tidak bisa mencapai penghargaan ini," ungkapnya.
Dalam kategori putri, Clarissa Maria Thomas dari Wahana tidak hanya membawa timnya meraih trofi paling bergengsi tetapi juga mendapat pengakuan sebagai toser dan pemain terbaik. Bintang Qaisya Nurhaliza dan Sifa Nurfauziah, kedua pemain dari Wahana, turut menerima penghargaan sebagai best outside hitter dan best middle blocker. Selain itu, Yogamaya Syifa Nathania Setyaningrum pun mendapatkan gelar best outside hitter, sedangkan Khanza Putri Yansi dari Petrokimia dinobatkan sebagai best opposite spiker.
Lya Febrianti dari Petrokimia berhasil meraih gelar best libero, menambah catatan membanggakan tim Jawa Timur meski harus mengakui keunggulan tim Bandung pada kategori utama.
Pencapaian dan Tantangan ke Depan
Meski harus menerima posisi kedua, pencapaian ini sudah cukup membanggakan bagi kontingen Jawa Timur yang berhasil menembus persaingan ketat di ajang nasional. “Peringkat kedua ini menjadi pijakan awal untuk peningkatan prestasi kami di masa yang akan datang. Kami berharap seluruh pemain dapat terus meningkatkan kemampuan dan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi," ujar pelatih Dynamic Kota Blitar.
Para pemain dan tim pelatih optimistis menyongsong turnamen selanjutnya dengan lebih percaya diri, membawa pulang pengalaman yang berharga dari pertandingan ini. Dengan fokus pada peningkatan teknik dan mental bertanding, kedua tim Jawa Timur berharap dapat membalikkan keadaan dan meraih juara di kesempatan berikutnya.
Kejuaraan Nasional Voli U-16 ini tidak hanya menjadi ajang pengukuhan talenta muda di dunia voli tetapi juga momen pembelajaran yang berharga bagi setiap atlet untuk meningkatkan lebih jauh kemampuan mereka di lapangan. Di tengah persaingan yang semakin ketat, tekad dan persiapan matang akan menjadi kunci sukses demi mencapai trofi tertinggi di ajang nasional bahkan internasional.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025