Keberhasilan Global Tim Penyelamat Indonesia di Ajang Internasional MERC 2024

Keberhasilan Global Tim Penyelamat Indonesia di Ajang Internasional MERC 2024

JAKARTA — Tim Tanggap Darurat atau Emergency Response Team (ERT) Garuda Rescue Nusantara (GRN) kembali mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi gemilang dalam ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024 yang digelar di Langley Park, Perth, Australia. Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim penyelamat dari berbagai negara dan menyoroti kemampuan Indonesia di tingkat global dalam bidang kebencanaan dan penanggulangan darurat.

Setelah pulang ke tanah air, ERT GRN disambut hangat di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta. Sambutan ini dipimpin oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba sekaligus Kepala Inspektur Tambang, Hendra Gunawan, yang memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tim. "Ajang seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kapasitas tim penyelamat nasional dan belajar dari pengalaman internasional," ujar Hendra, dalam siaran pers yang dirilis pada Kamis, 5 Desember 2024. Hendra juga mengingatkan pentingnya ajang seperti MERC dalam memotivasi tim tanggap darurat lainnya di sektor ESDM untuk berprestasi lebih tinggi di kancah global.

Turut hadir dalam acara penyambutan adalah Koordinator Keselamatan Pertambangan Minerba KESDM, Dwinanto Herlambang, Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA) Sujoko Martin, serta Manajer ERT GRN, Adri Thanada. Kehadiran para pemimpin industri dan pemerintahan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan kapasitas dan kemampuan tim-tim penyelamat Indonesia.

Kompetisi MERC 2024 menantang ERT GRN untuk berkompetisi dalam delapan skenario penyelamatan kompleks, yang meliputi Confined Space Rescue, Fire Fighting, dan Vertical Rescue. ERT GRN membuktikan kompetensi mereka dengan meraih berbagai prestasi signifikan. Mereka berhasil memenangkan Peringkat 2 pada tantangan First Aid, Peringkat 4 pada tantangan Confined Space, serta Peringkat 5 pada tantangan Vertical Rescue.

Tak hanya menonjol di kategori spesifik, ERT GRN juga meraih Peringkat 4 untuk kategori Overall First Aid. Pengakuan lain datang melalui Best Spirit Team Award, atau Chewie Award, yang dianugerahkan kepada tim dengan semangat juang tinggi. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan motivasi tim dalam menghadapi berbagai tantangan kompetisi.

Prestasi individual juga ditorehkan oleh anggota tim ERT GRN. Hendrik Aprilianto dan M. Jamaludin Al’Apgani meraih peringkat 4 masing-masing pada kategori Best Captain dan Best Medic. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta luar biasa yang mampu bersinar di panggung internasional.

Direktur PT Putra Perkasa Abadi (PPA), Sujoko Martin, sebagai penyelenggara utama ERT GRN, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas capaian luar biasa ini. "Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim kami dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan penyelamatan darurat di tingkat internasional," tambahnya.

Manajer ERT GRN, Adri Thanada, turut mengungkapkan kebanggaannya terhadap tim yang berhasil menunjukkan kemampuan dan semangat yang luar biasa di MERC 2024. "Kami selalu terdorong untuk belajar dan berlatih dengan lebih baik lagi. Kesempatan bersaing dengan tim internasional memberikan wawasan baru serta motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan," ungkap Adri.

Ajang MERC 2024 tidak hanya mempertemukan para profesional penanganan darurat dari berbagai negara, tetapi juga menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian kebencanaan di industri pertambangan. Acara seperti ini diharapkan dapat terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan standar keselamatan kerja dan penanganan darurat di lingkungan industri, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.

ERT GRN beserta seluruh pendukung dan penggemar di Indonesia kini menatap masa depan dengan optimisme, mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya dan bertekad untuk terus mengharumkan nama bangsa dalam setiap kompetisi internasional yang diikuti. Keberhasilan ini tentu diharapkan dapat menjadi inspirasi dan spirit bagi tim-tim penyelamat lainnya di Indonesia, untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan berkompetisi di arena global.