PLN UID Jabar Berupaya Pulihkan Listrik Pasca Bencana Alam, Cianjur Pulih, Sukabumi Bertahap
- Senin, 09 Desember 2024

SUKABUMI – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) tidak tinggal diam dalam menghadapi dampak bencana alam di wilayah Jawa Barat. Setelah banjir dan longsor melanda, mereka bergerak cepat untuk memulihkan jaringan distribusi tenaga listrik, terutama di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi yang paling terdampak. Di sisi lain, UP3 Cianjur sudah berhasil pulih sejak Sabtu, 7 Desember 2024, pukul 01.36 WIB.
Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN UID Jabar, Krisantus H Setyawan, menjelaskan bahwa bencana longsor, banjir, dan pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, di wilayah Cianjur dan Sukabumi disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama berjam-jam. Kondisi ini mengakibatkan banyak pohon tumbang yang menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), menyebabkan tiang-tiang TM roboh serta patah.
"Kami telah mengerahkan 305 personel dan 67 kendaraan untuk menangani situasi," ungkap Krisantus di Kota Bandung, Senin, 9 Desember 2024.
Mengacu pada pembaruan terbaru, dari 4 Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) di Sukabumi dan Cianjur, dua di antaranya telah kembali normal: ULP Sukanegara dan ULP Tanggeung. Sedangkan ULP Cikembar dan ULP Pelabuhan Ratu masih dalam proses pemulihan intensif.
Krisantus juga menambahkan bahwa dari 5 Gardu Induk (GI) yang terdampak, saat ini GI Lembur Situ, Cianjur, dan Patuha sudah kembali normal. Sementara GI Pelabuhan Ratu Baru dan Cibadak masih dalam penanganan.
"Bencana ini mempengaruhi 73 lokasi di dua kabupaten. Di Kabupaten Sukabumi, meliputi 9 kecamatan dan 81 desa, sedangkan di Kabupaten Cianjur terdapat 9 kecamatan dan 52 desa. Di Cianjur, distribusi tenaga listrik sudah kembali normal," terangnya.
Secara keseluruhan, bencana ini berdampak pada 15 penyulang dan 1.147 gardu listrik, yang menghambat penyaluran listrik ke 138.048 pelanggan. Namun, menurut update terkini, sebanyak 13 penyulang (atau 86 persen) dan 824 gardu (atau 71 persen) sudah berfungsi kembali, sehingga 105.807 pelanggan (atau 77 persen dari mereka yang terdampak) kini sudah kembali menikmati aliran listrik.
Tidak hanya berfokus pada pemulihan jaringan listrik, PLN UID Jabar juga menyalurkan bantuan bagi korban bencana. Bantuan tersebut mencakup 3.700 paket nasi siap saji, 850 paket sembako, serta 100 paket selimut dan perlengkapan kebersihan. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
PLN UID Jabar terus berkomitmen dalam memastikan pemulihan listrik dapat dilakukan secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Dengan mengerahkan sumber daya manusia dan fasilitas yang ada, diharapkan wilayah Sukabumi dapat segera menyusul Cianjur dalam hal pemulihan jaringan listrik.
Bencana ini bukan hanya menguji kesiapan PLN dalam menghadapi tantangan teknis, tetapi juga membuktikan ketangguhan dan komitmen mereka dalam melayani masyarakat meskipun dalam kondisi sulit sekalipun. Sementara pekerjaan terus berlangsung, PLN berjanji akan melakukan segala upaya yang dibutuhkan untuk memulihkan pasokan listrik dengan aman dan cepat.
Melalui kerja sama semua pihak, baik dari segi teknis maupun bantuan sosial, PLN berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pemulihan wilayah yang terdampak bencana ini. Semangat pemulihan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab PLN, namun juga menjadi tugas bersama untuk bangkit dan pulih lebih kuat.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
Informasi Lengkap Kapal Pelni Surabaya Kupang September
- 08 September 2025
2.
KAI Daop 7 Madiun Beri Apresiasi Pelanggan Setia
- 08 September 2025
3.
BPJS Kesehatan: Berapa Lama Aktif Setelah Bayar
- 08 September 2025
4.
Jasa Marga Catat Lonjakan Kendaraan Saat Libur Panjang
- 08 September 2025
5.
PTPP Cetak Rekor MURI Inovasi Konstruksi Berkelanjutan
- 08 September 2025