Tragedi Tengah Malam, Tabung Gas Isi Ulang Korek Api Meledak, Rumah di Kulon Progo Ludes Terbakar

Tragedi Tengah Malam, Tabung Gas Isi Ulang Korek Api Meledak, Rumah di Kulon Progo Ludes Terbakar

KULON PROGO - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Padukuhan Mirisewu, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Kamis, 12 Desember 2024, tepat tengah malam, tabung gas isi ulang korek api meledak, memicu kebakaran hebat yang melalap satu kamar di rumah milik Tanti Irianti (46), seorang buruh harian lepas yang hidup bersama anaknya.

Menurut keterangan AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, penyebab utama kebakaran ini diduga kuat berasal dari ledakan tabung gas isi ulang korek api. "Hasil pemeriksaan di TKP dan keterangan sejumlah saksi, diduga penyebab kebakaran dari tabung gas (Refill) pengisian korek api," ujar Triatmi melalui pesan singkat, Kamis, 12 Desember 2024.

Malam itu, beberapa tetangga mendengar suara ledakan keras sekitar pukul 00.00 WIB. Meski sempat mengecek ke luar rumah, mereka tidak menemukan hal mencurigakan. Namun, ketika salah satu tetangga mengintip melalui jendela rumah Tanti, ia terkejut melihat api sudah berkobar di salah satu sisi rumah tersebut. Sontak, kebakaran ini dilaporkan kepada warga sekitar, kepala dusun, serta pemadam kebakaran.

Regu pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api secepat mungkin dengan bantuan warga setempat. "Penghuninya sedang tidak di rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Eriyanto, dukuh (kepala dusun) Mirisewu, saat dihubungi melalui telepon.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerusakan signifikan pada atap rumah dan sejumlah perabotan dalam kamar. Tanti Irianti diperkirakan mengalami kerugian material yang mencapai Rp 4.000.000 hingga Rp 5.000.000 akibat insiden tersebut.

Eriyanto menambahkan, "Kerugian memang tidak sedikit, tetapi yang paling penting adalah tidak ada korban jiwa. Ini peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada."

Pasca insiden, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama terkait potensi bahaya dari tabung gas, jaringan listrik yang mungkin berbahaya, dan juga memastikan kompor sudah aman sebelum meninggalkan rumah. AKP Triatmi Noviartuti menekankan pentingnya tindakan pencegahan sederhana yang dapat mencegah kebakaran di masa depan. "Masyarakat harus senantiasa menjaga kewaspadaan dan antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran di wilayah kita," tegasnya.

Kebakaran yang diakibatkan oleh ledakan tabung gas isi ulang ini mengingatkan kita akan pentingnya penanganan dan penyimpanan tabung gas dengan benar demi mencegah bencana serupa. Masyarakat dianjurkan untuk memastikan bahwa semua peralatan yang menggunakan gas dalam kondisi baik dan tidak menggunakan produk yang mungkin tidak aman.

Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci utama dalam pencegahan kebakaran. Langkah-langkah preventif, seperti memastikan keamanan penggunaan alat listrik dan gas serta melakukan pengecekan secara berkala, bisa menyelamatkan aset dan nyawa. Selain itu, edukasi tentang penanganan kebakaran juga harus terus ditingkatkan agar masyarakat tahu bagaimana bertindak cepat dan tepat ketika menghadapi situasi darurat.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan dan antisipasi di tiap rumah tangga untuk mencegah insiden serupa. Dengan meningkatkan kesadaran dan memperkuat tindakan pencegahan, harapannya adalah agar tidak ada lagi kejadian serupa yang melanda warga Kulon Progo dan daerah lainnya.