Pencurian Tabung Gas di Bontang: Kerugian Capai Rp 7,5 Juta
BONTANG – Peristiwa pencurian terjadi di sebuah toko di Jalan Parikesit, RT 7, Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang. Pencurian yang berlangsung pada Kamis malam, 12 Desember 2024, mengakibatkan hilangnya sejumlah tabung gas dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 7,5 juta. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian yang meresahkan masyarakat setempat.
Korban, berinisial Z, adalah pemilik toko yang menjadi sasaran pencurian. Dari informasi yang dihimpun, korban meninggalkan tokonya pada malam tersebut sekitar pukul 22.00 WITA. Tokonya yang berlokasi di kawasan Bontang Baru tersebut ditinggalkan dalam kondisi terkunci rapat, termasuk kotak tralis besi yang menjadi tempat penyimpanan tabung gas. Korban yang sehari-harinya tinggal di Jalan Mulawarman, Kelurahan Bontang Baru, tentu saja tidak menyangka kejadian ini akan menimpanya.
Nasib nahas tersebut baru disadari esok harinya, pada Jumat, 13 Desember 2024, sekitar pukul 05.00 WITA. Saat korban, Z, tiba di tokonya, ia mendapati kotak tralis besi yang sebelumnya terkunci sudah dalam keadaan rusak. Tabung gas yang seharusnya berada di dalam kotak tersebut lenyap tanpa jejak. Merasa dirugikan, Z segera melaporkan insiden ini ke Polsek Bontang Utara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Terkait insiden pencurian ini, Kapolres Bontang AKBP Alex F. L Tobing yang diwakili oleh Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito, memberikan konfirmasi mengenai kejadiannya. “Kami sudah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik pencurian ini,” ujar Iptu Lukito. Beliau juga menambahkan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian dan tengah mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang mungkin memiliki petunjuk terkait insiden tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus ini termasuk pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian. Di samping itu, polisi juga fokus dalam menghimpun informasi dari masyarakat yang mungkin mengetahui atau melihat sesuatu yang mencurigakan pada malam kejadian.
“Kami mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar mereka. Selain itu, kami juga berencana meningkatkan frekuensi patroli di daerah-daerah yang dinilai rawan tindakan kriminal seperti ini,” tambah Iptu Lukito. Himbaun ini diharapkan dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang sembari memberikan rasa aman kepada warga Bontang.
Kerugian mencapai Rp 7,5 juta ini bukan hanya merugikan korban dari segi finansial tetapi juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari mengingat tabung gas adalah salah satu komoditi penting bagi kegiatan rumah tangga maupun usaha kecil. Pihak berwajib berharap proses penyelidikan ini dapat segera menemukan titik terang sehingga pelaku dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Kejadian pencurian ini menjadi alarm bagi masyarakat Kota Bontang untuk lebih waspada. Para pelaku kejahatan kian hari semakin nekat dan tidak segan mengincar tokoh yang mungkin kurang mendapat pengawasan ketat. Oleh karena itu, sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum amat diperlukan guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan secepat mungkin kepada masyarakat. Sementara itu, bagi warga yang memiliki informasi relevan bisa langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kasus ini bisa segera terungkap.
Rekomendasi
