PLN Pastikan SPKLU di Kantor Buka 24 Jam, Solusi Bagi Pemilik Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN Pastikan SPKLU di Kantor Buka 24 Jam, Solusi Bagi Pemilik Kendaraan Listrik di Indonesia

JAKARTA - Bagi para pemilik kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia, tersedianya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi suatu keharusan. Infrastruktur ini tidak hanya memfasilitasi kebutuhan energi untuk mobil listrik sehari-hari, tetapi juga menjadi solusi penting bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jauh atau liburan dengan EV. Namun, meski kebutuhan akan SPKLU semakin meningkat, ketersediaannya di seluruh wilayah Indonesia masih belum merata.

Dalam beberapa kali kesempatan, viral di media sosial keluhan mengenai SPKLU yang lokasinya berada di kantor-kantor PLN tercatat sering tutup saat di luar jam operasional. Ini menjadi keluhan umum bagi pemilik EV yang merasa kesulitan mendapatkan akses pengisian daya kendaraan mereka, khususnya di akhir pekan atau di luar jam kerja.

Namun, PLN baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk memastikan agar fasilitas SPKLU di kantor mereka dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh SPKLU dalam jaringan komersial yang lebih luas.

Ririn Rahmawardani, Executive Vice President Retail Product Development PLN, dalam wawancara dengan JawaPos.com, mengungkapkan bahwa PLN telah mendengarkan dan mengidentifikasi isu yang ramai dibicarakan dalam masyarakat ini. "Kami juga mengetahui isu yang ramai di media sosial. Kami memberikan survei kepada pelanggan-pelanggan, kami cek customer experience-nya, dan masukan-masukan tersebut menjadi layanan peningkatan kami," ujar Ririn.

Untuk mewujudkan layanan yang lebih baik, Ririn memastikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan pihak keamanan atau satpam yang bertugas di kantor PLN. Hal ini untuk memastikan bahwa fasilitas SPKLU di kantor PLN tetap dapat digunakan meski di luar jam operasional kantor. "Insya Allah tidak ada lagi satpam yang melarang di luar jam operasional untuk mengecas di SPKLU. Di akhir pekan atau di hari biasa, kalau misalnya di luar jam operasional. Kami sudah berkoordinasi dengan divisi terkait dan itu (larangan) sudah tidak ada lagi, jadi tetap buka," tegas Ririn.

Konsistensi layanan 24 jam ini memungkinkan pemilik EV untuk lebih leluasa dalam merencanakan perjalanan mereka tanpa khawatir kehabisan daya. Namun, pengguna juga diingatkan pentingnya memahami tipe SPKLU yang tersedia di kantor PLN, karena tidak semua dilengkapi dengan fasilitas fast charging atau DC. Beberapa SPKLU di kantor PLN menggunakan normal charging atau AC, yang memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi daya kendaraan secara penuh.

Kehadiran aplikasi PLN Mobile juga mempermudah pelanggan untuk menemukan kantor PLN terdekat yang menyediakan SPKLU. Dengan aplikasi ini, pemilik kendaraan listrik dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU terdekat dan memastikan aksesibilitasnya. Teknologi ini diharapkan dapat semakin memperkuat pengalaman pengguna EV di seluruh Indonesia, serta mendukung transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, PLN menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan akan infrastruktur pendukung bagi kendaraan listrik dapat terpenuhi dengan baik. Harapannya, keberadaan SPKLU di kantor PLN yang dapat diakses 24 jam dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu pengembangan SPKLU yang lebih merata di seluruh Indonesia.

Peningkatan layanan ini menandai langkah maju PLN dalam mengakomodasi kebutuhan pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Transparansi dan aksesibilitas yang ditingkatkan diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik, membawa Indonesia lebih dekat ke masa depan dengan transportasi yang lebih berkelanjutan.