Prediksi Peningkatan Konsumsi BBM dan LPG di Riau Menjelang Libur Nataru
PEKANBARU - Kondisi perekonomian dan mobilitas masyarakat di Riau diprediksi mengalami lonjakan signifikan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengungkapkan bahwa konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal. Fakta ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi energi oleh masyarakat Riau dalam menghadapi masa liburan yang identik dengan peningkatan kegiatan mobilitas.
Peningkatan konsumsi BBM ini diprediksi akan mencapai 2.831 Kilo Liter (KL) per hari dari rata-rata normal 2.752 KL per hari. Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, "Kami memproyeksikan adanya peningkatan kebutuhan BBM di Riau, terutama untuk produk jenis Gasoline yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan."
Tidak hanya BBM yang mengalami perubahan dalam pola konsumsi, bahan bakar untuk angkutan udara yakni Avtur juga diprediksi mengalami peningkatan sekitar 21 persen. Konsumsi harian Avtur diperkirakan meningkat dari 137 KL menjadi 166 KL di Riau. Hal ini berkaitan erat dengan kenaikan jumlah perjalanan udara yang diperkirakan akan terjadi pada masa liburan ini.
Namun, berbeda dengan Gasoline, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) justru diprediksi mengalami penurunan sebesar 6,9 persen dari 2.931 KL menjadi 2.728 KL per hari. Penurunan ini diakibatkan oleh pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk selama periode liburan, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mendukung kelancaran lalu lintas.
Selain BBM, konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk rumah tangga juga diprediksi meningkat sekitar 3,9 persen. Konsumsi LPG harian diperkirakan naik dari 715 Metrik Ton (MT) menjadi 743 MT di Riau. Lonjakan ini mengindikasikan bertambahnya aktivitas memasak dan kegiatan rumah tangga lainnya selama masa liburan.
Untuk menjamin ketersediaan dan distribusi energi yang lancar selama periode Nataru, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mempersiapkan strategi optimal. Dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang mulai beroperasi dari 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, Pertamina memastikan agar pasokan energi tetap terjaga dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.
"Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Terminal BBM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Riau mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Satgas Nataru," ujar Susanto August Satria. Komitmen ini didukung oleh kesiapan infrastruktur yang mencakup 87 SPBU Siaga, 202 Agen LPG Siaga, 8 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 motorist, 3 Modular Pertashop, dan 1 fasilitas kesehatan di Riau.
Distribusi yang efektif dan efisien menjadi kunci selama masa peningkatan konsumsi ini. Oleh karena itu, semua infrastruktur sudah disiagakan untuk memastikan arus distribusi yang cepat dan tepat sasaran. Keseluruhan upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketersediaan, namun juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari selama libur Nataru.
Pemerintah dan masyarakat Riau diharapkan dapat bersinergi dengan baik dalam menghadapi kemungkinan lonjakan permintaan ini. Dengan demikian, perjalanan libur Natal dan Tahun Baru kali ini diharapkan tidak hanya meriah, tetapi juga lancar tanpa adanya hambatan dalam penyediaan serta penggunaan energi. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut senantiasa berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik untuk mendukung kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Riau selama periode liburan ini.
Rekomendasi
