Sabtu, 06 September 2025

Kontroversi Panas Liga Voli Korea: Pelatih Hyundai Hillstate dan Perkataan Kasar Terhadap Pemain Asing

Kontroversi Panas Liga Voli Korea: Pelatih Hyundai Hillstate dan Perkataan Kasar Terhadap Pemain Asing
Kontroversi Panas Liga Voli Korea: Pelatih Hyundai Hillstate dan Perkataan Kasar Terhadap Pemain Asing

JAKARTA - Hwaseong, Korea Selatan - Liga Voli Korea 2024/2025 kembali menarik perhatian setelah laga antara Hyundai Hillstate dan IBK Altos di Hwaseong Gymnasium pada Selasa, 5 Februari 2025 lalu. Hyundai Hillstate, yang saat ini duduk di posisi runner-up klasemen sementara, berhasil menundukkan IBK Altos dengan skor 3-1 (16-25, 27-25, 16-25, 16-25). Namun, kemenangan ini tidak serta merta membawa angin segar bagi tim, terutama terkait insiden yang melibatkan Pelatih Kang Sung-hyung dan salah satu pemain utamanya, Laetitia Moma.

Ketegangan di Ruang Ganti

Kemenangan yang diraih Hyundai Hillstate seharusnya menjadi momen penyemangat, namun justru menjadi awal dari kontroversi di ruang ganti. Pelatih Kang Sung-hyung diduga berseteru dengan Laetitia Moma, pemain luar negeri asal Kuba yang menjadi salah satu pilar penting tim. Menurut laporan dari media Korea Selatan, Sports Chosun, Kang melontarkan komentar kasar kepada Moma setelah pertandingan selesai. Dalam laporannya, Sports Chosun menulis, "Pelatih Hyundai Kang Sung-hyung meninggalkan komentar kasar kepada senjata utama asing Moma."

Performa Laetitia Moma Jadi Sumber Masalah

Meskipun Laetitia Moma menjadi top skor pertandingan dengan torehan 21 poin, pelatih Kang Sung-hyung tampaknya tidak puas dengan performa keseluruhan yang ditampilkan. Statistik menunjukan bahwa persentase serangan sukses dari Moma tidak mencapai 40 persen, meskipun ia seharusnya menjadi titik kepercayaan dalam serangan timnya. Dalam pertandingan itu, justru pemain lokal dan pemain asal Thailand, Wipawee Srithong, yang tampil lebih solid.

Sebuah sumber menyampaikan bahwa kekecewaan Kang disebabkan oleh kurangnya tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Moma di saat-saat krusial. "Kekecewaan pelatih lebih karena tidak adanya tanggung jawab dari Moma. Sang pevoli tidak memberikan gambaran bahwa dia bisa diandalkan dalam momen-momen krusial," demikian pernyataan dari sumber tersebut.

Klarifikasi dari Kang Sung-hyung

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Kang Sung-hyung memberikan klarifikasi mengenai ketegangan yang terjadi. Ia mengakui bahwa emosinya tersulut saat memberikan kritik kepada Moma.

"Kami memang menang, tapi secara performa kami sangat buruk," aku Kang, sebagaimana yang dikutip dari laman Naver. Kang juga menambahkan, "Kedengarannya saya seperti berkata kasar (kepada Moma), tapi Anda perlu memahami maksud saya melakukan itu. Seorang leader seperti dia (Moma) harus menunjukkan kepada tim bahwa dia bisa diandalkan. Namun, pemain lain juga tidak seharusnya terus bergantung kepadanya."

Kang tidak menutupi tekanan yang dialaminya, terutama menjelang pertandingan krusial melawan Red Sparks yang diperkuat Park Megawati Hangestri, pada Jumat, 8 Februari 2025 mendatang. "Jujur, saya bisa stres sampai mati jika seperti ini," ucapnya.

Dampak pada Posisi Klasemen dan Persiapan Laga Selanjutnya

Dengan kemenangan atas IBK Altos, Hyundai Hillstate mengantongi 53 poin, menjaga jarak enam poin dari tim Megawati, Red Sparks, yang mengejar di posisi ketiga. Namun, mereka masih tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Pink Spiders. Pertandingan mendatang melawan Red Sparks akan menjadi penentu apakah mereka bisa mempertahankan posisi runner-up.

Menurut analisis pertandingan, meskipun posisinya relatif aman, kekalahan dari Red Sparks bisa mempersempit margin aman Hyundai Hillstate. Oleh karena itu, penting bagi tim ini untuk menyelesaikan semua permasalahan, baik di dalam lapangan maupun di ruang ganti, guna menjaga peluang mereka di kompetisi musim ini.

Kontroversi ini menggambarkan betapa tekanan dalam kompetisi profesional dapat memengaruhi dinamika tim secara signifikan. Analis olahraga menilai bahwa penyelesaian konflik internal merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi tim yang ingin meraih gelar juara. Hyundai Hillstate harus move on dari insiden ini dan fokus untuk menghadirkan permainan terbaik mereka dalam laga-laga mendatang.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI