Minggu, 19 Oktober 2025

Persentase Penduduk Miskin Indonesia Sentuh Rekor Terendah 8,57%

Persentase Penduduk Miskin Indonesia Sentuh Rekor Terendah 8,57%
Foto: Permukiman Kumuh

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan signifikan dalam jumlah penduduk miskin di Indonesia. Hingga September 2024, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 24,06 juta orang, mengalami penurunan sebesar 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024.

Persentase penduduk miskin per September 2024 mencapai 8,57%, yang menjadi angka terendah sejak BPS mulai mencatat tingkat kemiskinan pada tahun 1960.

"Ini adalah pertama kalinya tingkat kemiskinan menyentuh angka digit depan 8. Sebuah pencapaian penting bagi Indonesia dalam mengurangi kemiskinan," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta.

Baca Juga

Prabowo Soroti Tantangan Lapangan Kerja dan Persatuan Nasional

Tren Penurunan Kemiskinan Sejak 2020

Amalia menjelaskan bahwa tren penurunan kemiskinan terlihat konsisten dalam beberapa tahun terakhir:

  • Maret 2023: 25,90 juta orang.
  • September 2023: 26,36 juta orang.
  • Maret 2024: 25,22 juta orang.
  • September 2024: 24,06 juta orang.

"Baik di perkotaan maupun di pedesaan, angka kemiskinan menunjukkan penurunan signifikan," jelasnya.

Disparitas Perkotaan dan Pedesaan

Meski secara nasional terjadi penurunan, BPS mencatat disparitas tingkat kemiskinan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih cukup lebar.

  • Kemiskinan di Perkotaan (September 2024): 6,66%.
  • Kemiskinan di Pedesaan (September 2024): 11,34%.

Namun demikian, penurunan kemiskinan di pedesaan lebih cepat dibandingkan di perkotaan:

  • Perkotaan: Penurunan sebesar 0,43% basis poin.
  • Pedesaan: Penurunan sebesar 0,45% basis poin.

Pencapaian dan Tantangan

Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pengentasan kemiskinan, termasuk penguatan ekonomi masyarakat kecil dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Namun, tantangan masih ada dalam mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. "Kita perlu upaya bersama untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan agar disparitas ini dapat diminimalkan," tutup Amalia.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Purbaya Optimistis Ekonomi Indonesia Melaju Pesat Akhir 2025

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemenlu di Bawah Sugiono Jadi Bintang Baru Diplomasi Indonesia

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos Salurkan BLTS Rp300 Ribu, Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id