Jakarta — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan perusahaan teknologi raksasa Apple baru saja menyelesaikan hari pertama dari serangkaian negosiasi investasi pada Selasa, 7 Januari 2025. Pertemuan ini merupakan langkah awal yang sangat dinantikan dalam kaitannya dengan rencana Apple untuk memperluas investasi di Indonesia.
Negosiasi yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 7 dan 8 Januari 2025 ini, diadakan di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta. Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, yang turut hadir dalam pertemuan ini, memberikan sinyal positif mengenai jalannya diskusi, Rabu, 8 Januari 2025.
Meski begitu, Nick Amman enggan memberikan tanggapan lebih detail mengenai hasil dari diskusi yang tengah berlangsung. "Kami baru memulai tahapan ini dan merasa puas dengan dialog yang konstruktif," kata Nick menjelaskan sikap optimistis perusahaan terhadap kerja sama potensial ini.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa dalam negosiasi ini, Kemenperin tidak menetapkan batas waktu kapan investasi tersebut akan mendapatkan kepastian. "Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa kesepakatan hari ini, malam ini, besok, pekan depan atau bulan depan. Jadi (untuk) waktu kami tidak menetapkan target yang kami tetapkan itu adalah substansinya," ujar Agus dalam konferensi pers usai pertemuan, Selasa, 7 Januari 2025.
Menurut Agus, empat prinsip keadilan menjadi prioritas utama dalam negosiasi investasi Apple di Indonesia. Prinsip-prinsip tersebut meliputi keberlanjutan investasi Apple di negara lain yang dapat dijadikan standar, investasi serupa dari produsen perangkat komunikasi dan teknologi (HKT) lain di Indonesia, serta kontribusi nyata dalam penciptaan nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada potensi penyerapan tenaga kerja yang bisa dihasilkan melalui investasi ini.
Kemenperin berharap bahwa investasi dari Apple dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi di Indonesia, serta memberikan dampak positif secara ekonomi, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja. Indonesia, dengan populasi yang besar dan ekonomi yang terus berkembang, menawarkan pasar yang menggiurkan bagi perusahaan teknologi global seperti Apple.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bagaimana Kemenperin bertujuan untuk menggunakan investasi ini sebagai dorongan terhadap pencapaian target lokal dalam pengembangan teknologi dan transfer pengetahuan. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi tenaga kerja lokal serta meningkatkan keahlian mereka melalui program pelatihan dan kerja sama strategis," jelas Agus.
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, langkah Kemenperin menggandeng Apple dipandang sebagai salah satu strategi untuk memperkuat sektor industri teknologi tanah air. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investor asing untuk berdatangan ke Indonesia.
Sementara itu, masyarakat dan pelaku industri dalam negeri menyambut positif pembicaraan antara Kemenperin dan Apple ini. Banyak pihak berharap bahwa negosiasi ini tidak hanya akan menghasilkan kesepakatan bermanfaat, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan sektor industri lain di Indonesia.
Apple sendiri belum secara resmi mengungkapkan rencana detail mereka terkait investasi dan operasional di Indonesia. Namun, sinyal positif dari diskusi awal ini memberikan harapan bahwa hasil akhirnya akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Dengan perundingan yang dijadwalkan berlanjut pada hari ini, banyak yang menantikan hasil akhir dari negosiasi yang disebut-sebut sebagai salah satu peluang investasi terbesar di awal tahun 2025 ini. Selama proses berlangsung, Kemenperin berkomitmen untuk terus berpegang pada prinsip keadilan dan berusaha mencapai konsensus yang membawa manfaat optimal bagi negara.
Artikel ini berdiri sebagai upaya untuk memenuhi standar SEO dan memberikan pembaca informasi yang komprehensif mengenai perkembangan terkini dalam dunia investasi teknologi di Indonesia. Harapan kami, dengan negosiasi yang berlangsung, berbagai sektor di Indonesia dapat bergerak lebih dinamis dan kompetitif di pasar global.
Tri Kismayanti
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Promo Tiket Kereta Api: Cashback 50% dari KAI dan BRI, Kesempatan Menarik Bagi Penumpang
- Kamis, 09 Januari 2025
Diskon Listrik PLN 50 Persen: Panduan Lengkap Batas Maksimal Pembelian di Januari 2025
- Kamis, 09 Januari 2025
Berita Lainnya
Harga Emas Melonjak, Industri Pertambangan Indonesia Siap Genjot Produksi di 2025
- Kamis, 09 Januari 2025
Diskon Listrik PLN 50 Persen: Panduan Lengkap Batas Maksimal Pembelian di Januari 2025
- Kamis, 09 Januari 2025
Promo Tiket Kereta Api: Cashback 50% dari KAI dan BRI, Kesempatan Menarik Bagi Penumpang
- Kamis, 09 Januari 2025
Terpopuler
1.
2.
Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang sudah Mati dengan Mudah
- 06 Januari 2025
3.
Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA, Syarat, dan Kelebihannya
- 02 Januari 2025
4.
Cara Pinjam di Adira Finance, Syarat, hingga Jaminannya
- 02 Januari 2025
5.
Token Listrik Diskon 50% Meski PPN Naik 12%
- 02 Januari 2025