Kamis, 12 Desember 2024

Deposito On Call: Bunga, Keuntungan, dan Simulasinya

Deposito On Call: Bunga, Keuntungan, dan Simulasinya
Deposito On Call

Deposito On Call merupakan jenis deposito dengan jangka waktu yang relatif singkat, mulai dari 3 hari hingga 1 bulan. Seperti apa simulasinya?

Dengan menggunakan deposito ini, Anda memiliki fleksibilitas untuk memilih durasi penyimpanan antara 3 hari hingga satu bulan.

Salah satu keunggulan dari deposito ini adalah kemudahan dalam pencairan dana, yang hanya memerlukan pemberitahuan kepada bank maksimal 3 hari sebelumnya. Inilah yang menjadikan deposito ini sebagai pilihan investasi populer untuk jangka pendek.

Baca Juga

Apa Itu Endorsement Asuransi: Jenis hingga Cara Kerjanya

Namun, perlu dicatat bahwa untuk membuka deposito jenis ini, Anda harus memenuhi persyaratan saldo minimum yang cukup tinggi, biasanya antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Selain itu, ada beberapa ketentuan lain yang harus dipatuhi agar Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi ini. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini untuk memahami lebih dalam mengenai deposito On Call.

Bunga Deposito On Call dan Keuntungannya

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan bunga dan keuntungan yang sangat kompetitif.

Bunga yang ditawarkan oleh deposito ini bahkan lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa, terutama jika nasabah menyimpan dana dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada saldo minimal yang ditentukan oleh bank.

Secara umum, deposito ini merupakan kombinasi antara deposito berjangka dan rekening giro, sehingga menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan kedua instrumen tersebut.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat Anda nikmati dari deposito On Call yang perlu diketahui.

1. Menguntungkan meski dalam Jangka Pendek

Jika Anda menyimpan uang dalam bentuk tabungan, Anda membutuhkan waktu minimal 1 bulan untuk menikmati bunga. Bahkan, jika Anda menariknya sebelum satu bulan berakhir, Anda mungkin tidak mendapatkan bunga tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk instrumen investasi lain seperti deposito berjangka dan reksa dana yang baru memberikan keuntungan setelah beberapa bulan.

Namun, dengan deposito ini, meskipun hanya disimpan selama 3 hari, Anda tetap bisa mendapatkan bunga yang sesuai.

2. Ideal untuk Nasabah yang Membutuhkan Simpanan Jangka Pendek

Deposito ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki kebutuhan finansial dalam waktu dekat, seperti untuk tujuan bisnis atau keperluan lainnya.

Anda bisa menyimpan uang untuk beberapa hari atau minggu dalam deposito ini dan memperoleh bunga yang lebih tinggi, sembari menunggu waktu pembayaran atau kebutuhan lainnya datang.

3. Keamanan Simpanan Jangka Pendek

Seperti halnya menabung di bank, deposito ini juga menawarkan tingkat keamanan yang sangat terjamin. Menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah bisa berisiko, terutama jika uang tersebut akan digunakan dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, memilih bank yang tergabung dalam program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dapat memastikan bahwa simpanan Anda aman dan terjamin, bahkan jika terjadi perubahan ekonomi yang ekstrem.

4. Suku Bunga yang Dapat Dinegosiasikan

Salah satu keuntungan lainnya dari deposito ini adalah adanya kemungkinan untuk bernegosiasi mengenai suku bunga, terutama jika Anda melakukan penyimpanan dengan jumlah yang jauh lebih besar dari saldo minimal yang ditentukan bank.

Beberapa bank bahkan menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada suku bunga reguler untuk setoran yang memenuhi kriteria tertentu.

5. Risiko Investasi Rendah

Deposito ini termasuk dalam kategori instrumen investasi dengan risiko rendah, karena keuntungan dan pengembalian pokok sudah ditetapkan jelas di awal perjanjian antara nasabah dan bank.

Selain itu, risikonya sangat kecil untuk terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga atau faktor ekonomi lainnya yang dapat mempengaruhi nilai investasi.

Jangka Waktu DOC

Jenis deposito ini memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan deposito lainnya, yaitu mulai dari 3 hari hingga kurang dari 1 bulan.

Oleh karena itu, deposito ini sering disebut sebagai deposito harian. Durasi penyimpanannya dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara nasabah dan bank pada saat pembukaan rekening deposito.

Namun, pencairannya tidak dapat dilakukan secara langsung, karena nasabah harus memberi pemberitahuan kepada bank maksimal 3 hari sebelum dana dapat dicairkan.

Selain itu, durasi penyimpanan deposito ini juga dapat dipengaruhi oleh jumlah dana yang disetorkan oleh nasabah. Semakin besar jumlah dana yang disimpan, semakin jauh waktu konfirmasi yang diperlukan sebelum pencairan dapat dilakukan.

Rumus Perhitungan Bunga DOC

Untuk memahami cara menghitung bunga deposito ini, berikut adalah simulasi perhitungannya:

Dana simpanan: Rp500 juta
Tenor: 15 hari
Bunga: 5%

Rumus perhitungan bunga DOC adalah seperti berikut ini:

Bunga DOC = suku bunga × (jangka waktu DOC / 30 hari) × saldo pokok

Sehingga, perhitungannya menjadi:

Bunga DOC = 5% × (15 hari / 30 hari) × Rp500 juta = Rp12.500.000

Perlu diingat bahwa jumlah bunga ini belum dipotong pajak, jadi bunga yang diterima nasabah akan lebih rendah setelah pajak dikenakan.

Syarat dan Cara Membuka DOC

Persyaratan dan ketentuan yang perlu dipenuhi untuk membuka DOC bank adalah sebagai berikut:

Berusia minimal 17 tahun.
Memiliki identitas diri, seperti KTP, SIM, atau Paspor bagi WNI, atau KITAS/KITAP bagi WNA.
Memiliki NPWP bagi WNI.
Memenuhi setoran minimum yang ditetapkan oleh bank.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka deposito ini:

Pilih bank yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sesuaikan pilihan bank dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Tentukan setoran awal dan jangka waktu penyimpanan deposito.
Kunjungi bank untuk membuka rekening deposito.
Bawa kartu identitas yang masih berlaku, seperti KTP, SIM, paspor, dan NPWP dalam bentuk asli maupun fotokopi.
Isi formulir pembukaan rekening deposito yang disediakan oleh bank.
Jika Anda belum memiliki rekening di bank tersebut, Anda mungkin akan diminta untuk membuka rekening terlebih dahulu.
Serahkan identitas diri dan formulir yang telah diisi.
Lakukan setoran sesuai dengan ketentuan bank untuk membuka deposito.
Terima bukti setoran dan kepemilikan deposito Anda.
Proses selesai, simpan bukti kepemilikan dan ingat tanggal jatuh temponya.

Contoh DOC

Di bawah ini adalah beberapa contoh produk DOC terbaik yang disediakan oleh bank-bank ternama di Indonesia yang perlu diketahui.

1. BRI

Deposito BRI hanya tersedia untuk layanan bisnis dan korporasi. Untuk deposito bisnis, BRI menawarkan keuntungan investasi yang tinggi dengan jangka waktu mulai dari 1 hari hingga kurang dari 1 bulan, dengan berbagai keuntungan, antara lain:

Tersedia dalam mata uang IDR, USD, dan EUR.
Suku bunga kompetitif dan fleksibel.
Jika menyetorkan saldo awal dengan jumlah tertentu, bunga yang diberikan bisa lebih tinggi dari bunga reguler.
Pada saat jatuh tempo, bunga dan saldo pokok deposito bisa dicairkan secara tunai atau langsung ditransfer ke rekening sumber dana (tabungan atau giro).
Bebas biaya administrasi.
Tanpa bilyet deposito.
Bukti pembukaan dan pencairan deposito dapat diakses melalui email notifikasi.

Syarat untuk membuka deposito di BRI adalah sebagai berikut:

Untuk WNI, wajib memiliki identitas diri berupa KTP/SIM/Paspor dan NPWP (jika ada).
Untuk WNA, wajib memiliki KITAS/KITAP.
Untuk bisnis/non perorangan, wajib melampirkan Akta Pendirian Usaha, Izin Usaha, NPWP, dokumen identitas pengurus, serta Surat Kuasa.
Mengisi formulir pembukaan deposito.
Membayar biaya materai saat pembukaan dan pencairan deposito.
Setoran pokok deposito minimal Rp500 juta.

Jika menggunakan internet banking, Anda bisa membuka rekening deposito di BRI dengan memiliki user Internet Banking BRI yang telah terdaftar untuk transaksi finansial.

Setelah itu, Anda dapat mengajukan pembukaan rekening deposito dengan melengkapi data yang diperlukan dan melakukan verifikasi melalui pihak bank.

Jika membuka rekening deposito melalui cabang BRI, Anda perlu membawa dokumen persyaratan yang diperlukan dalam bentuk asli dan fotokopi, mengisi formulir aplikasi deposito, dan membayar biaya materai. Pihak bank kemudian akan memproses pembukaan deposito Anda.

2. Danamon

Deposito dari Bank Danamon merupakan produk investasi jangka pendek yang menguntungkan, dengan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan cash flow nasabah.

Jangka waktu yang dapat dipilih adalah antara 7 hingga 27 hari, dengan keuntungan sebagai berikut:

Suku bunga lebih tinggi dan kompetitif.
Tersedia dalam berbagai pilihan mata uang (IDR, USD, SGD, AUD, EUR, JPY, GBP, NZD).
Keamanan berinvestasi terjamin.
Keleluasaan pilihan jangka waktu dan mata uang.
Bunga dapat dikreditkan ke rekening atau ditransfer ke bank lain.
Bebas biaya administrasi.
Media pelaporan menggunakan TD Advice dan TD Bilyet.

Berikut adalah daftar saldo minimal untuk jenis nasabah dan valuta pada deposito Bank Danamon:

a. Perorangan

IDR: 100 juta
USD: 25 ribu
SGD: 25 ribu
AUD: 5 ribu
EUR: 2 ribu
JPY: 150 ribu
GBP: 2 ribu
NZD: 5 ribu

b. Perusahaan

IDR: 100 juta
USD: 100 ribu
SGD: 25 ribu
AUD: 5 ribu
EUR: 2 ribu
JPY: 150 ribu
GBP: 2 ribu
NZD: 5 ribu

Syarat untuk membuka deposito ini adalah sebagai berikut:

Fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku.
Fotokopi NPWP.
Informasi data lainnya yang tidak tercantum dalam kartu identitas dan NPWP.

Untuk membuka deposito, Anda harus terdaftar sebagai nasabah bank Danamon terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat menikmati kemudahan pembukaan DOC melalui layanan Danamon Online Banking di danamonline.com atau D-Bank.

Sebagai penutup, dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, deposito On Call menjadi pilihan investasi jangka pendek yang fleksibel dan menguntungkan.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Inflow Asing Mengalir di Pasar Modal Indonesia: Tantangan dan Peluang di Tahun 2025

Inflow Asing Mengalir di Pasar Modal Indonesia: Tantangan dan Peluang di Tahun 2025

KAI Tawarkan Sukuk Ijarah dan Obligasi Senilai Rp2 Triliun untuk Refinancing dan Pengembangan Infrastruktur

KAI Tawarkan Sukuk Ijarah dan Obligasi Senilai Rp2 Triliun untuk Refinancing dan Pengembangan Infrastruktur

Industri Kopi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Pesat dengan Peluang yang Menjanjikan

Industri Kopi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Pesat dengan Peluang yang Menjanjikan

Panduan Cara Top Up E-Money Mandiri dan Tipsnya

Panduan Cara Top Up E-Money Mandiri dan Tipsnya

12 Pinjaman Online tanpa Slip Gaji Rekomendasi Terbaik 2025

12 Pinjaman Online tanpa Slip Gaji Rekomendasi Terbaik 2025