Selasa, 28 Oktober 2025

Juventus vs Udinese: Ujian Kebangkitan di Tengah Krisis Turin

Juventus vs Udinese: Ujian Kebangkitan di Tengah Krisis Turin
Juventus vs Udinese: Ujian Kebangkitan di Tengah Krisis Turin

JAKARTA - Allianz Stadium, Turin, akan menjadi sorotan dunia ketika Juventus menjamu Udinese pada laga pekan ke-9 Serie A 2025/2026, Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 00.30 WIB.
Laga ini bukan sekadar pertandingan liga biasa—melainkan momen penting bagi Juventus untuk menunjukkan reaksi setelah terpuruk dalam rentetan hasil buruk dan perombakan di kursi pelatih.

Delapan pertandingan tanpa kemenangan telah menempatkan Si Nyonya Tua dalam situasi genting. Kekalahan 0-1 dari Lazio pada akhir pekan lalu menjadi yang ketiga secara beruntun di semua kompetisi, mempertegas bahwa mereka tengah mengalami krisis identitas permainan. Posisi Juventus di klasemen pun semakin menurun, baik di Serie A maupun di Liga Champions, menandakan bahwa mereka kehilangan arah.

Ironisnya, terakhir kali Juventus mencicipi kemenangan terjadi lebih dari sebulan lalu, tepatnya saat mereka secara dramatis menaklukkan Inter Milan 4-3 di Derby d’Italia. Saat itu, empat tembakan tepat sasaran semuanya berbuah gol—sebuah efisiensi luar biasa yang kini tampak seperti kenangan jauh. Sejak laga tersebut, Juventus gagal mencetak gol selama hampir 400 menit pertandingan, menunjukkan krisis kepercayaan diri yang mendalam di lini depan.

Baca Juga

Jadwal Pertandingan Liga Italia Pekan Kesembilan, Milan Tampil Penting

Peralihan Kepemimpinan: Brambilla dan Misi Memutus Tren Negatif

Krisis itu akhirnya menelan korban. Igor Tudor, pelatih asal Kroasia yang baru beberapa bulan menangani Juventus, harus angkat kaki setelah kekalahan dari Lazio. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari sebelum ia berhadapan dengan mantan klubnya, Udinese, tim yang pernah ia selamatkan dari degradasi.

Kini, tanggung jawab besar berpindah ke tangan Massimo Brambilla, pelatih interim yang ditugaskan mengembalikan semangat dan kestabilan tim. Brambilla bukan sosok asing bagi Juventus; ia sebelumnya menangani tim muda Bianconeri dan dikenal dekat dengan banyak pemain muda yang kini menghuni skuad utama.

Tugas utama Brambilla jelas: memutus tren negatif dan memulihkan kepercayaan diri tim sebelum segalanya terlambat.

Sejarah sebenarnya berpihak pada Juventus. Dari 16 pertemuan terakhir melawan Udinese di Serie A, mereka berhasil menang 13 kali, termasuk kemenangan 2-0 di Turin pada Mei lalu. Lebih mencolok lagi, Udinese hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim berjuluk “Bianconeri” ini. Namun, kondisi terkini menunjukkan situasi yang jauh lebih seimbang.

Dengan hanya dua poin dari tiga laga awal Liga Champions, tekanan terhadap para pemain Juventus semakin besar. Bermain di kandang sendiri pun tak lagi menjadi jaminan kemenangan jika mental dan rasa percaya diri mereka belum kembali ke titik semula.

Udinese Tumbuh Percaya Diri, Tantangan Berat Menanti Juventus

Berbanding terbalik dengan tuan rumah, Udinese justru tengah menikmati periode positif di bawah asuhan Kosta Runjaic. Tim asal Friuli itu tampil konsisten sejak awal musim, mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan, dan kini sejajar dengan Juventus di klasemen sementara—hanya kalah selisih gol.

Kemenangan 3-2 atas Lecce pekan lalu menjadi bukti kebangkitan Udinese. Dalam laga itu, Jesper Karlstrom mencetak gol perdananya di Serie A, sementara Arthur Atta tampil cemerlang dengan sebuah assist untuk Keinan Davis. Penyerang pengganti Adam Buksa kemudian memastikan kemenangan meski Lecce sempat memperkecil ketertinggalan di masa injury time.

Performa stabil dan semangat kolektif membuat Udinese kini dikenal sebagai salah satu tim dengan rekor tandang terbaik di Serie A musim ini. Hanya AS Roma yang mampu meraih poin lebih banyak di laga tandang. Fakta itu menjadikan kunjungan ke Turin bukan sekadar pertandingan melawan tim besar, melainkan kesempatan untuk menegaskan bahwa mereka siap bersaing dengan klub elite.

“Udinese datang bukan untuk bertahan, tapi untuk menantang,” tulis media Italia La Gazzetta dello Sport menjelang laga ini.

Keberhasilan Udinese mempertahankan momentum dan soliditas lini tengah menjadi kunci penting menghadapi Juventus yang tengah rapuh. Jika tim tamu kembali memetik poin, mereka berpeluang besar menggeser Juventus dari posisi papan tengah klasemen.

Pertaruhan Harga Diri dan Awal dari Era Baru

Pertandingan ini membawa lebih dari sekadar tiga poin. Bagi Juventus, laga melawan Udinese adalah pertaruhan harga diri sekaligus awal dari perjalanan baru di bawah pelatih sementara Massimo Brambilla.
Kemenangan bisa menjadi titik balik yang menumbuhkan optimisme, sedangkan hasil negatif lain berpotensi memperdalam luka dan memicu krisis internal yang lebih besar.

Juventus harus membuktikan bahwa mereka masih memiliki mental juara. Dukungan publik Allianz Stadium diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk bangkit dari tekanan beruntun. Para pemain senior seperti Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Manuel Locatelli diharapkan memimpin rekan-rekannya untuk keluar dari situasi sulit ini.

Di sisi lain, bagi Udinese, kemenangan akan menjadi bukti bahwa mereka bukan lagi tim papan bawah seperti beberapa musim sebelumnya. Performa konsisten dan keyakinan kolektif yang ditanamkan Runjaic menjadi modal utama mereka untuk terus menanjak.

Pertarungan di Turin kali ini bukan hanya soal strategi, tapi tentang siapa yang memiliki mental lebih kuat di tengah tekanan besar.

Momentum Kebangkitan atau Awal Krisis Berkepanjangan

Ketika wasit meniup peluit di Allianz Stadium, segalanya bisa terjadi. Juventus membutuhkan kemenangan untuk memutus tren negatif dan mengembalikan marwah klub besar, sementara Udinese datang dengan semangat tinggi untuk memperpanjang catatan positif mereka.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Terbaru dan Spesifikasi Lengkap Redmi Note 14 SE Tangguh

Harga Terbaru dan Spesifikasi Lengkap Redmi Note 14 SE Tangguh

Realme C85 Pro Ungkap Spesifikasi Utama Serta Harga Perkiraan Pasar Global

Realme C85 Pro Ungkap Spesifikasi Utama Serta Harga Perkiraan Pasar Global

BYD Luncurkan Mobil Hybrid Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh Tembus 2.100 Km

BYD Luncurkan Mobil Hybrid Rp200 Jutaan, Jarak Tempuh Tembus 2.100 Km

5 Cara Ampuh Mengatasi Chat WhatsApp Web Tidak Sinkron

5 Cara Ampuh Mengatasi Chat WhatsApp Web Tidak Sinkron

Instagram Luncurkan Watch History Fitur Baru Untuk Riwayat Tontonan

Instagram Luncurkan Watch History Fitur Baru Untuk Riwayat Tontonan