JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk bersiap menghadapi hujan lebat yang diperkirakan terjadi. Kondisi ini berpotensi disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah, sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gangguan aktivitas sehari-hari.
BMKG menjelaskan bahwa seluruh kawasan Jakarta akan mengalami hujan dengan intensitas berbeda. Hujan petir diprediksi muncul di Jakarta Selatan dan Timur pada siang hingga sore hari, sedangkan wilayah Jakarta Barat, Pusat, dan Utara berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.
“Peningkatan aktivitas konvektif dan massa udara basah dari barat turut memperkuat pertumbuhan awan hujan di sekitar Jabodetabek,” kata BMKG. Kondisi atmosfer ini menyebabkan hujan dengan durasi lebih panjang mulai siang hingga malam hari.
Baca JugaInvestor Bisa Berpaling, Pasar Otomotif Indonesia Dapat Peringatan Serius
Suhu dan Kelembapan Mendukung Terbentuknya Hujan
Suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada di kisaran 24 hingga 30 derajat Celsius dengan kelembapan rata-rata 77 persen. Udara yang lembap ini menciptakan kondisi ideal bagi terbentuknya awan konvektif, sehingga berpotensi memicu hujan petir.
BMKG juga memperingatkan potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan utara Jawa Barat serta Teluk Jakarta. Masyarakat pesisir disarankan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir rob dan memantau peringatan cuaca yang terus diperbarui.
Pemantauan cuaca dilakukan secara berkala oleh BMKG, dan masyarakat dianjurkan untuk mengikuti informasi resmi melalui kanal BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dengan lebih efektif.
Tips Menghadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG memberikan sejumlah imbauan untuk menjaga keselamatan masyarakat:
Tetap Waspada: Perubahan cuaca dapat terjadi secara mendadak. Hujan lebat sering disertai angin kencang dan petir, sehingga masyarakat diimbau selalu siap siaga.
Hindari Area Terbuka: Saat terjadi hujan petir, hindari berada di lapangan terbuka, pohon, bangunan rapuh, dan infrastruktur yang rawan roboh.
Perhatikan Kesehatan: Meskipun hujan, cuaca terik dapat muncul sewaktu-waktu. Tetap gunakan tabir surya dan pastikan asupan cairan tubuh tercukupi.
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi: Waspadai potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang dapat terjadi akibat hujan ekstrem.
Langkah-langkah ini menjadi panduan penting untuk mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem, terutama di kawasan perkotaan padat seperti Jakarta.
Pemantauan dan Peringatan Dini BMKG
BMKG memastikan pemantauan cuaca dilakukan secara intensif dengan pembaruan peringatan dini bila terjadi perubahan signifikan. Sistem peringatan ini bertujuan memberi waktu bagi masyarakat untuk menyiapkan diri, baik secara fisik maupun logistik, sehingga dampak negatif dari hujan lebat dan angin kencang dapat diminimalkan.
Khususnya bagi wilayah pesisir, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gelombang tinggi dan banjir rob. Informasi ini sangat penting bagi aktivitas nelayan, pelayaran, serta warga yang tinggal di sekitar laut dan muara sungai.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor di kawasan perbukitan. Oleh karena itu, masyarakat di daerah rawan longsor disarankan selalu siap dengan rencana evakuasi dan mengikuti instruksi otoritas setempat.
Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Update Harga BBM 28 Oktober 2025: Dexlite dan Pertamina Dex Naik, Pertamax Tetap Stabil
- Selasa, 28 Oktober 2025
Ramalan Zodiak Selasa 28 Oktober 2025: Strategi Meningkatkan Karier dan Finansial
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rekomendasi 6 Minuman Detoks Alami untuk Kesehatan Empedu dan Pencegahan Batu
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Kompetisi Coding dan Robotik Kemenpora Dorong Inovasi Pemuda Indonesia
- Selasa, 28 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Kerja Sama Energi Nuklir Jadi Jembatan Strategis Indonesia-Rusia
- 28 Oktober 2025
2.
3.
Harga Minyak Dunia Melemah, Pasar Global Tunggu Keputusan OPEC+
- 28 Oktober 2025












