JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar bersiap menghadapi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang diprediksi melanda beberapa wilayah Indonesia selama sepekan ke depan.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyebut bahwa awal musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh nusantara. Saat ini, 43,8 persen dari zona musim (ZOM) telah memasuki musim hujan.
“Selanjutnya, musim hujan akan meluas secara bertahap ke wilayah selatan dan timur, dengan puncak musim hujan diprediksi banyak terjadi pada November–Desember 2025 di Indonesia bagian barat, dan Januari–Februari 2026 di bagian selatan dan timur,” ujar Andri dalam keterangan resmi.
Baca JugaInvestor Bisa Berpaling, Pasar Otomotif Indonesia Dapat Peringatan Serius
Beberapa daerah telah mulai mengalami hujan lebat, antara lain Samarinda (Kalimantan Timur), Tolitoli (Sulawesi Tengah), Boven Digul (Papua Selatan), dan Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara). Fenomena ini terjadi seiring dengan menurunnya intensitas cuaca panas, ditandai dengan tidak adanya wilayah yang mencatat suhu maksimum lebih dari 36 derajat Celsius.
Peningkatan Curah Hujan Dipengaruhi Fenomena Global dan Regional
Dalam beberapa hari terakhir, suhu maksimum tercatat di Lampung Utara (35,8°C), Kupang, Nusa Tenggara Timur (35,5°C), dan Manokwari, Papua Barat (34,8°C). Andri menjelaskan bahwa potensi hujan akan meningkat di sejumlah wilayah, termasuk Sumatera bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, sebagian Kalimantan, Maluku, dan sebagian besar Papua.
Faktor pemicu peningkatan curah hujan berasal dari dinamika atmosfer skala global, regional, dan lokal. Indikator Dipole Mode Index (DMI) menunjukkan nilai negatif sebesar -1,27, yang menandakan suplai uap air dari Samudra Hindia menuju wilayah barat meningkat, mendukung pembentukan awan hujan.
Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di fase 4, berkontribusi pada pembentukan awan hujan di Indonesia bagian barat. Aktivitas gelombang Rossby ekuator yang bergerak ke arah barat diprediksi aktif di Kalimantan Utara, Sulawesi bagian selatan, hingga Pulau Jawa bagian utara, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan.
Fenomena sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut Cina Selatan, perairan selatan Kalimantan Tengah, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya juga berperan dalam memperkuat kondisi hujan di sejumlah wilayah.
Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menekankan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kilat atau petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi. Prakiraan cuaca periode 28 Oktober hingga 3 November 2025 menunjukkan kondisi berawan hingga hujan ringan di berbagai wilayah, namun daerah tertentu perlu perhatian lebih.
Wilayah yang dimaksud antara lain:
Sumatera: Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
Jawa dan Bali: Banten, Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan: Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan.
Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Barat, Tenggara.
Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah terbuka saat hujan disertai petir, serta menjauh dari pohon, bangunan, dan infrastruktur rapuh ketika hujan dibarengi angin kencang.
Tetap Siaga dan Perhatikan Kesehatan
Meskipun hujan lebat menjadi perhatian utama, BMKG juga mengingatkan masyarakat bahwa cuaca terik dapat muncul sewaktu-waktu. Penting untuk tetap menggunakan tabir surya dan menjaga asupan cairan tubuh.
Selain itu, masyarakat diimbau selalu siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang bisa terjadi kapan saja, terutama di daerah rawan. Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, risiko akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Update Harga BBM 28 Oktober 2025: Dexlite dan Pertamina Dex Naik, Pertamax Tetap Stabil
- Selasa, 28 Oktober 2025
Ramalan Zodiak Selasa 28 Oktober 2025: Strategi Meningkatkan Karier dan Finansial
- Selasa, 28 Oktober 2025
Rekomendasi 6 Minuman Detoks Alami untuk Kesehatan Empedu dan Pencegahan Batu
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Kompetisi Coding dan Robotik Kemenpora Dorong Inovasi Pemuda Indonesia
- Selasa, 28 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Kerja Sama Energi Nuklir Jadi Jembatan Strategis Indonesia-Rusia
- 28 Oktober 2025
2.
3.
Harga Minyak Dunia Melemah, Pasar Global Tunggu Keputusan OPEC+
- 28 Oktober 2025












