Selasa, 28 Oktober 2025

Hasil Uji Coba Timnas U17 Indonesia vs Pantai Gading: Pertahanan Garuda Semakin Solid

Hasil Uji Coba Timnas U17 Indonesia vs Pantai Gading: Pertahanan Garuda Semakin Solid
Hasil Uji Coba Timnas U17 Indonesia vs Pantai Gading: Pertahanan Garuda Semakin Solid

JAKARTA - Timnas U17 Indonesia menunjukkan perkembangan positif jelang tampil di Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

Dalam laga uji coba kedua menghadapi Pantai Gading, Garuda Muda berhasil menahan imbang lawannya dengan skor 0-0. Pertandingan ini berlangsung di Al Arabi Sport and Cultural, Uni Emirat Arab, pada Senin, 27 Oktober 2025 malam WIB. Meski tanpa gol, hasil imbang ini menjadi indikasi bahwa pertahanan Timnas U17 Indonesia semakin kokoh dan terorganisasi.

Pelatih Nova Arianto menurunkan hampir seluruh pemain yang tersedia, dengan 20 dari 21 pemain ikut serta dalam laga ini. Strategi yang diterapkan oleh Nova menekankan soliditas lini belakang, sekaligus memberikan pengalaman bermain internasional menghadapi tim asal Afrika yang terkenal memiliki kekuatan fisik dan kecepatan tinggi.

Baca Juga

10 Tips Bermain Padel untuk Pemula Agar Cepat Mahir dan Menang

Perbaikan Pertahanan Menjadi Fokus Utama

Pertandingan melawan Pantai Gading menjadi ujian penting bagi pertahanan Garuda Muda. Sebelumnya, lini belakang Timnas U17 Indonesia sempat menunjukkan kerentanan, misalnya saat menghadapi Makedonia Utara dan Paraguay. Dalam laga kontra Paraguay, Timnas U17 sempat unggul melalui gol Fadly Alberto sebelum akhirnya kalah 1-2.

Namun, pada laga uji coba melawan Pantai Gading, pertahanan Garuda mampu menahan setiap serangan lawan. Pemain seperti Putu Panji dan rekan-rekannya tampil disiplin, menutup ruang, dan menjaga komunikasi agar tidak terjadi kebobolan. Hasil 0-0 menunjukkan bahwa latihan defensif yang diterapkan Nova Arianto mulai membuahkan hasil, meski lini depan masih berupaya menemukan ritme terbaik untuk mencetak gol.

Pengalaman menghadapi tim-tim asal Afrika menjadi modal berharga bagi Garuda Muda. Sebelumnya, Indonesia juga menghadapi Mali di Piala Kemerdekaan 2025 dan kalah 1-2. Kali ini, menghadapi Pantai Gading, Indonesia berhasil menahan imbang tim yang dikenal cepat dan kuat secara fisik, menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi pertahanan.

Persiapan Jelang Piala Dunia U17

Uji coba ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Timnas U17 sebelum terbang ke Qatar. Setelah menghadapi Pantai Gading, Garuda Muda dijadwalkan melawan Panama pada Rabu, 29 Oktober 2025 malam WIB sebagai uji coba terakhir. Nova Arianto kemungkinan akan menurunkan skuad terbaiknya, sekaligus menguji kombinasi pemain dan strategi yang akan diterapkan selama Piala Dunia U17 2025.

Target tim adalah tampil optimal di fase grup dan melampaui pencapaian sebelumnya, di mana Timnas U17 hanya mampu bermain di babak penyisihan. Pengalaman menghadapi lawan dari berbagai benua, termasuk tim kuat Afrika dan Amerika Tengah, menjadi pembelajaran penting untuk membangun mental bertanding dan koordinasi tim.

Tantangan dan Harapan di Piala Dunia

Timnas U17 Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Laga perdana menghadapi Zambia pada Selasa, 4 November 2025 menjadi momentum penting untuk memulai kiprah di Piala Dunia. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Brasil pada Jumat, 7 November 2025 dan menutup fase grup melawan Honduras pada Senin, 10 November 2025.

Garuda Muda menargetkan setidaknya lolos ke babak gugur, baik sebagai juara grup maupun salah satu peringkat ketiga terbaik. Pertahanan yang solid menjadi kunci, mengingat lawan-lawannya memiliki kemampuan menyerang yang kuat. Selain itu, pengalaman menghadapi tim-tim internasional sebelumnya memberikan pelajaran berharga, termasuk bagaimana menghadapi tekanan fisik dan kecepatan lawan yang berbeda-beda.

Nova Arianto juga memanfaatkan kesempatan uji coba untuk mengevaluasi pemain diaspora yang masuk dalam skuad, seperti Mike Rajasa, Mathew Baker, Eizar Tanjung, dan Lucas Lee. Kolaborasi antara pemain lokal dan diaspora diharapkan menambah kualitas permainan, menyeimbangkan kecepatan, teknik, dan strategi bertahan.

Optimisme untuk Masa Depan Garuda Muda

Hasil imbang 0-0 kontra Pantai Gading tidak hanya menunjukkan soliditas pertahanan, tetapi juga membangun kepercayaan diri pemain. Garuda Muda belajar menahan gempuran lawan dengan disiplin, menjaga ritme permainan, dan menerapkan strategi tim secara konsisten.

Seluruh pemain mendapatkan pengalaman berharga untuk menghadapi tekanan internasional, yang akan sangat berguna saat melawan Brasil dan Honduras. Pertahanan kokoh, kerja sama tim, serta komunikasi yang baik menjadi fondasi utama untuk meraih hasil maksimal di Piala Dunia U17.

Dengan rangkaian uji coba yang semakin matang, skuad Garuda siap menunjukkan performa terbaiknya. Fokus utama saat ini tetap pada keseimbangan antara pertahanan dan serangan, agar Timnas U17 Indonesia dapat tampil kompetitif, menghadapi lawan tangguh, dan mewujudkan target lolos ke babak berikutnya.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Prediksi AS Roma vs Parma Serie A: Kembalinya Magis Kandang Olimpico

Prediksi AS Roma vs Parma Serie A: Kembalinya Magis Kandang Olimpico

Indonesia Jadi Tuan Rumah Free Fire World Series 2025, 18 Tim Terbaik Dunia Siap Bertanding

Indonesia Jadi Tuan Rumah Free Fire World Series 2025, 18 Tim Terbaik Dunia Siap Bertanding

Hasil BRI Super League: Persib Bandung Menang 2-0 atas Persis Solo Meski Bermain 10 Orang

Hasil BRI Super League: Persib Bandung Menang 2-0 atas Persis Solo Meski Bermain 10 Orang

Prediksi Serie A Atalanta vs AC Milan: Duel Kuda Hitam dan Pemuncak Klasemen

Prediksi Serie A Atalanta vs AC Milan: Duel Kuda Hitam dan Pemuncak Klasemen

20 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk WhatsApp, Instagram, dan X

20 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk WhatsApp, Instagram, dan X