Kolaborasi JERA dan PLN EPI Buka Babak Baru Ketahanan Energi Indonesia

Kolaborasi JERA dan PLN EPI Buka Babak Baru Ketahanan Energi Indonesia

JAKARTA - Upaya memperkuat ketahanan energi nasional kembali mendapat dorongan penting lewat langkah strategis antara JERA Co., Inc. dan PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI).

Kedua perusahaan ini baru saja mengumumkan hasil awal kajian bersama terkait potensi kolaborasi rantai pasok Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia.
Kemitraan ini tidak hanya menyoroti aspek pasokan energi, tetapi juga mencerminkan arah baru strategi energi Indonesia menuju sistem yang lebih fleksibel, berkelanjutan, dan mendukung target Net Zero Emission.

Kajian bersama tersebut merupakan tindak lanjut dari Joint Development Study Agreement yang ditandatangani sebelumnya. Fokus utamanya adalah memperkuat pondasi suplai LNG sebagai bagian penting dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju masa depan rendah karbon.

Baca Juga

Jasa Raharja Raih Penghargaan CSR-SDG-ESG, Bukti Komitmen Berkelanjutan

Dukungan Terhadap Ketahanan dan Transisi Energi Nasional

CEO PLN EPI Rakhmad Dewanto menjelaskan bahwa hasil awal kajian menunjukkan adanya potensi besar untuk memperkuat suplai LNG di tengah menurunnya pasokan gas pipa domestik. Di saat bersamaan, permintaan energi dari sektor ketenagalistrikan terus meningkat, terutama dalam mendukung proses transisi menuju sistem energi yang lebih bersih.

“Hasil awal tersebut menunjukkan adanya peluang besar dalam meningkatkan suplai pasokan LNG, mengingat terjadinya penurunan produksi gas pipa domestik dan peningkatan permintaan dari sektor ketenagalistrikan dalam transisi menuju Net Zero Emission,” ujar Dewanto.

Menurutnya, kondisi ini membuka ruang bagi LNG untuk memainkan peran yang semakin strategis dalam menjaga keandalan sistem energi nasional. Penggunaan LNG tidak hanya menjadi solusi sementara atas keterbatasan pasokan gas, tetapi juga langkah menuju pengurangan emisi karbon secara bertahap sesuai komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission 2060.

Sinergi Keahlian JERA dan PLN EPI di Rantai Pasok LNG

Kolaborasi antara JERA dan PLN EPI mencerminkan sinergi dua kekuatan besar di industri energi. JERA, sebagai produsen listrik terbesar di Jepang sekaligus pemain global di sektor LNG, memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan rantai pasok dan efisiensi energi. Sementara PLN EPI, anak usaha PLN yang fokus pada penyediaan energi primer, memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar dan kebutuhan energi domestik Indonesia.

Dewanto menjelaskan, kerja sama ini akan menjajaki mekanisme kolaborasi yang menggabungkan keahlian JERA dengan kapabilitas PLN EPI, sehingga rantai pasok LNG di Indonesia dapat dibangun lebih kokoh, efisien, dan fleksibel. Tujuannya bukan hanya memastikan keberlanjutan pasokan energi, tetapi juga menciptakan sistem distribusi yang mampu menjawab tantangan kebutuhan di wilayah strategis Indonesia.

“Kajian tersebut juga mengidentifikasi peluang penguatan jaringan distribusi di Indonesia serta peningkatan efisiensi penyaluran energi ke wilayah-wilayah strategis,” tambahnya.

Melalui pendekatan ini, kedua perusahaan berharap tercipta ekosistem LNG nasional yang lebih tangguh, tidak hanya untuk pasokan listrik, tetapi juga sektor industri dan transportasi yang semakin membutuhkan energi bersih dan stabil.

Pemanfaatan Infrastruktur dan Peluang Bisnis Baru

Kajian yang dilakukan JERA dan PLN EPI juga menyoroti peluang pemanfaatan infrastruktur secara bersama untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas cakupan rantai pasok LNG di Indonesia. Langkah ini akan mengoptimalkan aset yang sudah ada, seperti terminal regasifikasi dan fasilitas penyimpanan LNG, agar dapat beroperasi secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Lebih jauh, kolaborasi ini juga membuka pintu bagi eksplorasi peluang bisnis baru yang berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan dukungan teknologi, pengalaman global, dan pemahaman pasar lokal, kedua pihak ingin menghadirkan sistem pasokan LNG yang tidak hanya andal, tetapi juga mampu menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

“JERA dan PLN EPI telah menyepakati tindak lanjut kajian tersebut melalui penilaian aspek ekonomi, teknis, dan logistik guna memastikan masa depan energi Indonesia yang andal dan aman,” ujar Dewanto.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia serius memperkuat pondasi energi bersihnya melalui kerja sama strategis dengan mitra internasional.

Menuju Masa Depan Energi yang Andal dan Berkelanjutan

Hasil awal dari kajian ini memberi optimisme bahwa LNG akan menjadi pilar utama ketahanan energi Indonesia di masa depan. Dengan semakin terbatasnya pasokan gas pipa domestik, LNG dipandang sebagai solusi transisi yang realistis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan listrik serta mendukung pertumbuhan industri nasional.

Di sisi lain, kerja sama ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi transisi energi sekaligus menekan emisi karbon secara bertahap. JERA dan PLN EPI berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah penguatan rantai pasok LNG dilakukan secara berkelanjutan, mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang pasokan gas alam cair, tetapi tentang membangun masa depan energi Indonesia yang lebih mandiri dan tangguh. Melalui sinergi antara teknologi global dan pengetahuan lokal, diharapkan Indonesia dapat menjaga ketahanan energi sekaligus membuka jalan menuju sistem energi yang rendah emisi dan inklusif bagi seluruh masyarakat.