Sabtu, 25 Oktober 2025

Hutama Karya Catat Kemajuan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru

Hutama Karya Catat Kemajuan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru
Hutama Karya Catat Kemajuan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur bukan sekadar urusan fisik, melainkan juga tonggak harapan bagi perekonomian dan konektivitas masyarakat. 

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menegaskan hal ini melalui pencapaian signifikan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru. Progres fisik proyek telah mencapai 62,3 persen, sementara pembebasan lahan menembus 78,5 persen. 

Momentum penting lainnya adalah tersambungnya Jembatan Tol Pekanbaru (Jembatan Siak VI), menandai pencapaian krusial dalam pembangunan jalan tol di Provinsi Riau.

Baca Juga

Hutama Karya Tunjuk Mardiansyah, Perkuat Tata Kelola Perusahaan

Proyek ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam mendorong pemerataan ekonomi dan memperkuat konektivitas nasional. 

Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar mendapatkan akses yang lebih baik menuju peluang ekonomi yang lebih luas.

“Penyambungan segmen terakhir box girder pada Jembatan Siak VI yang ditargetkan pada Oktober 2025 tersambung sesuai jadwal. Capaian ini memperkuat konektivitas bagi masyarakat yang melintasi Sungai Siak. Infrastruktur ini bukan sekadar penghubung fisik, tetapi jembatan harapan masyarakat menuju peluang ekonomi yang lebih baik dan pemerataan pembangunan,” ujar Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Integrasi Jalan Tol untuk Distribusi Efisien

Jalan Tol Lingkar Pekanbaru menghubungkan Junction Pekanbaru dengan Bypass Pekanbaru dan merupakan bagian integral dari jaringan Jalan Tol Pekanbaru – Rengat. 

Jalan tol ini juga akan tersambung dengan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dan Tol Pekanbaru – Bangkinang – XIII Koto Kampar, menciptakan ekosistem transportasi terintegrasi. Dengan demikian, distribusi barang dan jasa di koridor ekonomi Riau menjadi lebih efisien, memperkuat perekonomian lokal dan regional.

Fokus utama ruas ini adalah Jembatan Siak VI, yang memiliki panjang main span 97,5 meter dan side span masing-masing 59,5 meter. Jembatan ini melintasi Sungai Siak dan dirancang sebagai penghubung penting di jaringan tol tersebut. 

Jalan tol sendiri memiliki lebar 3,6 meter per lajur dengan dua lajur tiap jalurnya, desain kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dan dilengkapi tiga pintu masuk dan keluar di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar. Fasilitas ini memudahkan akses masyarakat serta mendukung kelancaran arus lalu lintas.

Fokus Pembangunan di Kota Pekanbaru dan Kampar

Pembangunan proyek saat ini diprioritaskan di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, khususnya pada lahan yang telah bebas. 

Di Kota Pekanbaru, jalan tol melintasi Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti. Sementara di Kabupaten Kampar, ruas tol melewati Desa Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, dan Kualu. 

Penentuan lokasi strategis ini tidak hanya mempermudah pembangunan, tetapi juga mengoptimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Selain itu, proyek ini menghadirkan fasilitas pendukung berupa rest area Tipe A. Rest area ini dilengkapi berbagai fasilitas terintegrasi dengan produk lokal, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar. 

Kehadiran fasilitas ini membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah, memperkuat ekosistem ekonomi lokal, serta memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan aman.

Dampak Ekonomi Langsung dan Efek Berganda

Dampak positif proyek ini juga terlihat dari penyerapan tenaga kerja lokal secara signifikan. Kehadiran proyek jalan tol telah menstimulasi pertumbuhan usaha pendukung, seperti warung makan, bengkel, dan toko material bangunan, yang melayani kebutuhan pekerja konstruksi. 

Efek berganda ini memperlihatkan bagaimana pembangunan infrastruktur dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguatkan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, serta mendorong pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan tersedianya akses lebih cepat dan aman, pelaku usaha dan masyarakat dapat memanfaatkan koridor ini untuk distribusi produk, pariwisata, maupun kegiatan industri lainnya. Jalan tol menjadi penggerak utama bagi tumbuhnya ekosistem bisnis baru di sepanjang rute Pekanbaru – Kampar.

Target Penyelesaian dan Proyeksi Masa Depan

Target penyelesaian konstruksi Jalan Tol Lingkar Pekanbaru adalah akhir 2026. Setelah rampung, proyek ini diproyeksikan mengubah lanskap ekonomi Riau secara fundamental. 

Jalan tol ini diharapkan menjadi katalis bagi pengembangan kawasan industri dan pariwisata sepanjang koridor, menciptakan lapangan kerja berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Setiap pembangunan yang dilakukan Hutama Karya selalu menekankan nilai lebih dari sekadar infrastruktur fisik. “Kami bertekad menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat melalui konektivitas infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Mardiansyah.

Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar urusan konstruksi, tetapi juga pembangunan harapan. 

Dengan jembatan dan jalan yang terintegrasi, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata berupa mobilitas yang lebih mudah, kesempatan ekonomi yang lebih luas, dan konektivitas yang mendorong pertumbuhan regional. 

Inilah wujud nyata komitmen Hutama Karya untuk menghadirkan masa depan lebih baik bagi masyarakat Indonesia melalui konektivitas yang cerdas dan berkelanjutan.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Tembaga Naik, Freeport Untung Meski Tambang Longsor

Harga Tembaga Naik, Freeport Untung Meski Tambang Longsor

PLN Hadirkan Diskon Listrik 50 Persen, Cek Syarat Lengkapnya!

PLN Hadirkan Diskon Listrik 50 Persen, Cek Syarat Lengkapnya!

MIND ID Perkuat Komitmen Pendidikan Lewat Pengembangan Pemali Boarding School

MIND ID Perkuat Komitmen Pendidikan Lewat Pengembangan Pemali Boarding School

Bank Sentral Dunia di Balik Lonjakan Tajam Harga Emas

Bank Sentral Dunia di Balik Lonjakan Tajam Harga Emas

Jadwal  Bus Sinar Jaya Jogja ke Pantai Parangtritis 25 Oktober 2025

Jadwal Bus Sinar Jaya Jogja ke Pantai Parangtritis 25 Oktober 2025