Tips Menabung Bulanan agar Gaji Selalu Cukup dan Keuangan Tetap Sehat
- Rabu, 22 Oktober 2025

Jakarta - Tips menabung bulanan penting dipahami agar kamu bisa menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.
Pengelolaan keuangan yang tepat membuatmu tetap bisa menyisihkan sebagian pemasukan, bahkan saat kebutuhan sehari-hari terasa menyita hampir seluruhnya.
Kebiasaan menyimpan uang setiap bulan memang tak selalu mudah, apalagi jika penghasilan terasa pas-pasan. Namun, jika kamu memiliki strategi keuangan yang jelas, hal ini tetap bisa dilakukan tanpa merasa terbebani.
Baca Juga
Dengan mengatur arus kas secara bijak, kamu tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan rutin, tetapi juga tetap memiliki cadangan untuk masa depan.
Berikut beberapa tips menabung bulanan yang dapat membantumu mencapai target finansial apa pun yang sedang kamu rencanakan.
Mengapa Penting untuk Menabung?
Menabung sangat berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi tak terduga, seperti pengeluaran mendadak atau biaya besar yang mungkin muncul di kemudian hari. Dengan cara pengelolaan penghasilan yang tepat, Anda bisa secara rutin menyisihkan dana tanpa mengurangi kebutuhan harian.
Contoh Cara Membagi Gaji untuk Menabung
Sebagai panduan praktis, berikut pembagian yang bisa diterapkan:
- 50% digunakan untuk kebutuhan utama seperti pembayaran listrik, makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
- 30% dialokasikan untuk kebutuhan hiburan atau kebutuhan tambahan.
- 20% sisihkan untuk tabungan dan investasi.
Metode ini membantu Anda mengatur pengeluaran bulanan secara efisien sekaligus menjaga keuangan tetap sehat.
Tips Menabung Bulanan yang Bisa Dilakukan
Menerapkan tips menabung bulanan secara konsisten dapat membantu kamu mengelola keuangan lebih baik, mencapai tujuan finansial, dan menghadapi kebutuhan tak terduga dengan tenang.
1. Tetapkan Alasan Menabung
Menabung tanpa arah yang jelas cenderung membuat semangat cepat meredup. Oleh karena itu, penting menetapkan tujuan yang nyata, misalnya untuk dana tak terduga, rencana berlibur, membayar uang muka rumah, atau membeli kendaraan.
Memiliki sasaran tertentu akan memicu dorongan untuk rutin menyisihkan sebagian penghasilan demi mencapai apa yang diinginkan.
2. Pilih Strategi Pengelolaan Anggaran yang Sesuai
Salah satu cara mengatur keuangan yang efektif adalah dengan metode pembagian anggaran, seperti sistem 50-30-20. Meskipun demikian, ada banyak pendekatan lain yang bisa diterapkan.
Dengan sistem ini, alokasi penghasilan dibagi menjadi tiga kategori utama: 50% untuk kebutuhan dasar, 30% untuk hal-hal yang bersifat keinginan, dan 20% untuk disimpan atau diinvestasikan.
Pendekatan ini memberikan struktur yang jelas terhadap pengeluaran bulanan, sehingga kamu tidak bingung menentukan pos-pos keuangan setiap bulan.
Sebagai ilustrasi, jika kamu dan pasangan memperoleh penghasilan gabungan sebesar Rp10 juta, maka alokasinya bisa dibagi menjadi Rp5 juta untuk kebutuhan, Rp3 juta untuk keperluan gaya hidup, dan Rp2 juta untuk disimpan.
3. Tempatkan Dana Tabungan di Rekening Tersendiri
Setelah menerima penghasilan, segera alokasikan dana simpanan ke rekening yang berbeda dari rekening operasional. Ini mencegah penggunaan dana tabungan secara tidak disengaja.
Kamu bisa membuka dua hingga tiga rekening berbeda dengan fungsi khusus. Misalnya, satu untuk dana darurat, satu lagi untuk tujuan pembelian rumah atau kendaraan.
4. Waspadai Pengeluaran Sepele yang Sering Terlewatkan
Pengeluaran kecil yang tampak tidak signifikan seperti kopi harian atau jajanan ringan bisa menjadi sumber kebocoran finansial jika tidak dikontrol.
Mulailah dengan mengurangi frekuensi kebiasaan ini dan alihkan dananya ke tabungan.
Sebagai contoh, jika kamu membeli kopi seharga Rp10 ribu dan camilan Rp10 ribu setiap hari, totalnya bisa cukup besar dalam sebulan.
Tak perlu menghilangkan kebiasaan tersebut sepenuhnya, cukup kurangi intensitasnya menjadi dua atau tiga kali seminggu. Nantinya kamu akan melihat perbedaan yang terasa dalam sisa uangmu.
5. Hentikan Langganan yang Kurang Dimanfaatkan
Coba evaluasi kembali berbagai layanan berlangganan yang sedang kamu ikuti, mulai dari aplikasi hiburan, layanan streaming film, hingga keanggotaan pusat kebugaran.
Jika ada yang jarang digunakan atau tidak terlalu penting, sebaiknya dihentikan saja. Misalnya, cukup pilih satu layanan streaming seperti Netflix atau Max, tidak harus semuanya.
Jika kamu jarang pergi ke gym karena waktu yang terbatas, cobalah berolahraga ringan seperti lari pagi atau jalan kaki di sekitar lingkungan rumah. Itu bisa jadi alternatif hemat dan tetap menyehatkan.
6. Gunakan Diskon dan Promo Secara Bijak
Memanfaatkan potongan harga atau promo saat berbelanja bisa membantu menekan biaya bulanan, terutama untuk kebutuhan pokok.
Namun perlu diingat, jangan sampai tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena melihat label diskon.
Manfaatkan momen promo untuk membeli barang harian seperti sabun, minyak goreng, atau detergen—yang pasti akan terpakai dalam jangka panjang.
7. Buat Catatan Keuangan Secara Rutin
Mencatat semua jenis pengeluaran secara konsisten akan memudahkan kamu melihat di mana saja uang keluar setiap bulannya.
Dengan begitu, kamu bisa menganalisis pola pengeluaran dan mengatur ulang alokasi dana agar lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Ini akan sangat membantu terutama jika kamu punya tanggungan seperti cicilan rumah, kendaraan, atau keperluan lainnya yang bersifat rutin.
8. Latih Diri untuk Mengulur Keinginan
Tidak semua kebutuhan harus segera dipenuhi. Cobalah untuk menunda pembelian barang yang tidak mendesak agar dana yang ada bisa dialokasikan ke tabungan.
Tentu saja, memberi hadiah pada diri sendiri itu boleh, tapi tetap harus memperhatikan kondisi keuangan agar tidak terlalu boros. Jangan sampai sering mengganti ponsel hanya karena ada model baru, padahal uang tersebut bisa disimpan.
9. Kendalikan Penggunaan Kartu Kredit
Jika kamu memiliki kartu kredit, manfaatkan hanya untuk keperluan yang benar-benar penting. Hindari berbelanja secara berlebihan karena itu dapat menimbulkan hutang yang membengkak di akhir bulan.
Terutama jika kamu membayar tagihan hanya sebagian minimum, bunga yang harus dibayar akan terus bertambah dan membebani keuangan.
10. Rajin Mengumpulkan Uang Receh
Selalu simpan koin kecil yang kamu dapatkan dari kembalian transaksi. Walaupun terlihat sedikit, jika dikumpulkan secara rutin, jumlahnya bisa bertambah signifikan dan menambah saldo tabungan.
Terutama jika kamu sering membayar secara tunai, koin yang terkumpul bisa menjadi tambahan dana yang bermanfaat.
Sebagai penutup, menerapkan tips menabung bulanan dengan disiplin akan membantu kamu mengelola keuangan lebih baik dan mencapai tujuan finansial lebih cepat. Mulailah dengan langkah kecil dan konsisten, sehingga kebiasaan menabung menjadi bagian dari rutinitas yang membawa manfaat jangka panjang bagi masa depanmu.

Enday Prasetyo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Spesifikasi Lengkap OPPO Find X9 Series Global Baterai 7.500mAh
- 22 Oktober 2025
2.
Intip Spesifikasi Vivo X300 Series, Performa dan Layar Premium
- 22 Oktober 2025
3.
Realme GT 8 Pro Spesifikasi Lengkap dengan Modul Kamera Kustom
- 22 Oktober 2025
4.
Spesifikasi Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Layar Baterai Jumbo
- 22 Oktober 2025
5.
Xiaomi Redmi Projector 4: HyperOS, Layar Besar Harga Terjangkau
- 22 Oktober 2025