
JAKARTA - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini. Logam mulia yang selama ini menjadi instrumen investasi favorit tersebut kini anjlok hingga Rp177.000 per gram, menandai salah satu penurunan harian paling signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data resmi yang dikutip dari laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat hari ini turun ke Rp2.310.000 per gram, dari posisi perdagangan sebelumnya yang berada di Rp2.487.000 per gram. Penurunan ini menambah tekanan di tengah gejolak harga emas global yang sedang melemah.
Rincian Lengkap Harga Emas Antam di Semua Ukuran
Baca JugaUpdate Harga Emas Antam UBS Galeri24 Kompak Menguat Hari Ini 22 Oktober 2025
Tidak hanya emas ukuran 1 gram, penurunan harga juga terjadi di semua varian ukuran logam mulia Antam. Emas terkecil berukuran 0,5 gram kini dijual seharga Rp1.205.000, turun Rp88.000 dibandingkan harga kemarin yang mencapai Rp1.293.500.
Untuk emas ukuran 5 gram, harga yang ditawarkan mencapai Rp11.325.000, sedangkan ukuran 10 gram dibanderol Rp22.595.000. Adapun emas dengan berat 25 gram dijual seharga Rp56.362.000, sementara ukuran 50 gram dapat ditebus dengan Rp112.645.000.
Bagi investor yang memilih ukuran lebih besar, emas 100 gram kini dipatok Rp225.212.000, sementara ukuran 250 gram dihargai Rp562.765.000.
Emas 24 karat dengan bobot 500 gram ditawarkan senilai Rp1.125.320.000, dan emas terbesar 1.000 gram (1 kilogram) kini dibanderol Rp2.250.600.000.
Harga tertinggi tersebut menjadi batas atas untuk logam mulia Antam di pasar domestik hari ini. Meskipun nilainya terkesan fantastis, penurunan harga di semua ukuran menunjukkan bahwa tren pelemahan emas tidak hanya terjadi pada level eceran kecil, tetapi juga pada pembelian besar.
Faktor Tekanan dan Ketentuan Pajak Pembelian Emas
Turunnya harga emas Antam tidak bisa dilepaskan dari melemahnya harga emas global. Pasar spot mencatat penurunan harga emas internasional paling dalam sejak 2020, yang kemudian berimbas pada harga jual emas domestik. Tekanan dari penguatan dolar AS serta prospek kebijakan suku bunga global turut menekan minat terhadap aset safe haven seperti emas.
Selain fluktuasi pasar, investor juga perlu memperhatikan aspek perpajakan dalam transaksi emas batangan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, setiap penjualan kembali (buyback) emas ke Antam dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan PPh Pasal 22.
Rinciannya, tarif PPh 22 sebesar 1,5% berlaku bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sementara tanpa NPWP dikenakan tarif 3%. Pajak ini langsung dipotong dari nilai buyback pada saat transaksi dilakukan.
Sementara untuk pembelian emas batangan, pemerintah memberlakukan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian juga disertai bukti potong PPh 22 sebagai dokumen resmi perpajakan.
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan setiap transaksi emas batangan tetap dalam koridor pajak yang transparan, sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak di sektor perdagangan logam mulia.
Harga Emas Antam Lengkap Hari Ini
Berikut daftar harga emas Antam berbagai ukuran per Rabu, 22 Oktober 2025 berdasarkan data resmi dari Logam Mulia Antam:
Ukuran (gram) | Harga (Rp) |
---|---|
0,5 | 1.205.000 |
1 | 2.310.000 |
2 | 4.560.000 |
3 | 6.815.000 |
5 | 11.325.000 |
10 | 22.595.000 |
25 | 56.362.000 |
50 | 112.645.000 |
100 | 225.212.000 |
250 | 562.765.000 |
500 | 1.125.320.000 |
1.000 | 2.250.600.000 |
Harga tersebut mencerminkan posisi pasar emas domestik yang tengah bergerak menyesuaikan arah harga global. Dengan tren penurunan yang terjadi belakangan ini, beberapa analis menilai kondisi ini bisa menjadi peluang akumulasi bagi investor jangka panjang, terutama mereka yang memanfaatkan emas sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Saat yang Tepat untuk Evaluasi Strategi Investasi
Penurunan harga emas Antam hingga Rp177.000 per gram menjadi sinyal kuat adanya pergerakan signifikan di pasar logam mulia. Meski bagi sebagian investor ini mungkin tampak sebagai kerugian jangka pendek, namun bagi yang berorientasi jangka panjang, harga yang turun justru bisa menjadi kesempatan membeli di level bawah.
Dengan harga per gram saat ini di Rp2.310.000, serta emas terbesar dibanderol Rp2,25 miliar per kilogram, pelaku pasar disarankan untuk tetap memantau arah harga emas global, kebijakan suku bunga AS, dan nilai tukar rupiah.
Sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap fluktuasi ekonomi, emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Penurunan harga hari ini tidak hanya mencerminkan dinamika pasar, tetapi juga membuka ruang bagi investor untuk menyusun strategi investasi emas dengan lebih cermat di masa mendatang.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kemenag Segera Bentuk Ditjen Pesantren, Menunggu Persetujuan Presiden
- Rabu, 22 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infrastruktur untuk Rakyat: Setahun Langkah Nyata Kementerian PU
- 22 Oktober 2025
2.
Rahasia Bumbu Halus Sayur Lodeh, Cita Rasa Gurih Khas Nusantara
- 22 Oktober 2025
3.
9 Seblak Paling Enak di Bandung yang Wajib Kamu Coba
- 22 Oktober 2025
4.
9 Tempat Makan Oseng Mercon Paling Pedas dan Enak di Jogja
- 22 Oktober 2025
5.
6 Resep Telur Rebus Sehat untuk Diet Kaya Nutrisi
- 22 Oktober 2025