Telkomsel Perkuat Jaringan Dukung Nelayan Teluk Biru Banyuwangi

Telkomsel Perkuat Jaringan Dukung Nelayan Teluk Biru Banyuwangi

JAKARTA - Telkomsel memberikan solusi atas tantangan komunikasi yang selama ini dialami nelayan di Teluk Biru, Banyuwangi, dengan menghadirkan jaringan telekomunikasi yang lebih kuat dan stabil. 

Langkah ini muncul setelah adanya aspirasi langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat kunjungannya ke Dermaga Muncar pada pertengahan. 

Saat itu, kelompok nelayan mengeluhkan sinyal telekomunikasi yang lemah saat melaut, yang menjadi penghambat utama komunikasi di perairan tersebut.

Baca Juga

Huabao Indonesia Raih Dua Penghargaan CSR Termasuk Bidang Pendidikan

Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel, Andrias Indra, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjawab tantangan tersebut sebagai bagian dari misi menyediakan konektivitas merata dan inklusif di seluruh Indonesia. 

“Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan konektivitas yang merata dan inklusif di seluruh penjuru negeri, Telkomsel berkolaborasi dengan Diskominfo Provinsi Jawa Timur menerima keluhan tersebut untuk selanjutnya melakukan optimalisasi guna menghadirkan jaringan yang lebih kuat dan stabil di wilayah tersebut,” ujar Andrias.

Kondisi Geografis dan Tantangan Jaringan

Wilayah Teluk Biru sendiri merupakan kawasan strategis bagi nelayan di Muncar dan sekitarnya serta memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari di Jawa Timur. 

Namun, wilayah ini memiliki tantangan alam yang signifikan berupa kondisi geografis yang sulit, terutama perbukitan di sisi timur Taman Nasional Alas Purwo yang membatasi jangkauan sinyal telekomunikasi.

Andrias menjelaskan upaya teknis yang dilakukan Telkomsel untuk mengatasi masalah ini. “Kondisi perbukitan di sisi timur Taman Nasional Alas Purwo sekitar Alas Purwo membuat sinyal kurang optimal menjangkau wilayah Teluk Biru. Sehingga, kami melakukan optimalisasi jaringan melalui penambahan perangkat dan penyesuaian arah jangkauan BTS melalui site yang berada di wilayah Negara, Kabupaten Jembrana, yang secara geografis berhadapan langsung dengan Teluk Biru,” ungkapnya.

Suara Nelayan: Perubahan Signifikan dalam Komunikasi

Kaiza Razak, seorang nelayan lokal di wilayah Muncar, berbagi pengalaman bagaimana kondisi sinyal yang minim sangat mempengaruhi keselamatan dan produktivitas para nelayan. 

“Tadinya hampir tidak ada sinyal sama sekali, bahkan untuk telepon juga tidak bisa, terutama di perairan dari sisi Alas Purwo. Sinyal itu kami perlukan untuk keperluan komunikasi, karena rawan kecelakaan kapal. Kalau nelayan tidak bisa komunikasi kadang hilang orang dan perahunya, tidak ada sinyal yang bisa menjangkau wilayah tersebut,” jelas Kaiza.

Setelah optimalisasi jaringan dilakukan, kondisi sinyal mengalami peningkatan signifikan. 

Kaiza menambahkan, “Alhamdulillah sekarang sudah ada sinyalnya baik untuk telepon dan internet. Satu-satunya sinyal menjangkau hingga perairan laut hanyalah Telkomsel. Terima kasih untuk Telkomsel, komunikasi menjadi lebih lancar dan cepat. Semoga ke depannya bisa lebih diperkuat lagi sinyalnya dan lebih stabil, karena mayoritas nelayan pakai Telkomsel.”

Dampak Positif Terhadap Ekonomi dan Keselamatan

Perbaikan jaringan ini bukan sekadar soal kenyamanan berkomunikasi, melainkan juga langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas nelayan serta memperkuat ekosistem ekonomi pesisir. 

Dalam era digital saat ini, akses telekomunikasi dan internet menjadi fondasi utama bagi pemerataan pembangunan dan inklusi sosial yang memberikan dampak nyata pada kehidupan masyarakat.

Andrias menegaskan, “Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan komunikasi, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi pesisir. Telkomsel percaya bahwa akses digital adalah fondasi penting untuk pemerataan pembangunan dan inklusi sosial yang berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk Konektivitas Merata

Program ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan telekomunikasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat di daerah terpencil, khususnya para nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. 

Permintaan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi pemicu penting yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan.

Optimalisasi jaringan yang dilakukan Telkomsel bersama Diskominfo Jawa Timur menjadi wujud nyata komitmen membangun infrastruktur digital yang tak hanya berpusat di kota besar. 

Tetapi juga sampai ke wilayah pesisir dan perairan, mendukung agenda pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan digitalisasi nasional.

Masa Depan Nelayan dan Ekonomi Pesisir

Dengan sinyal yang kini lebih kuat dan stabil, nelayan Teluk Biru dapat melakukan komunikasi secara lebih aman dan efektif saat melaut. 

Kemudahan ini sangat krusial untuk koordinasi, khususnya ketika menghadapi situasi darurat di tengah laut yang memerlukan respons cepat dan akurat.

Selain itu, akses komunikasi yang lebih baik membuka peluang bagi nelayan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran hasil tangkapan. 

Dengan ekosistem digital yang semakin inklusif, harapannya nelayan dan masyarakat pesisir di Teluk Biru dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik.

Optimalisasi jaringan Telkomsel di kawasan Teluk Biru, Banyuwangi merupakan langkah strategis dalam mendukung keselamatan, produktivitas nelayan, serta pengembangan ekonomi pesisir. 

Kolaborasi erat antara Telkomsel, pemerintah daerah, dan komunitas nelayan menunjukkan pentingnya sinergi untuk menghadirkan konektivitas yang merata dan berkualitas.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat menjadi solusi bagi tantangan geografis dan sosial, sekaligus mendukung misi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.