Sabtu, 11 Oktober 2025

Uji Tabrak Ungkap Cacat Komponen, Hyundai Santa Fe Kena Recall

Uji Tabrak Ungkap Cacat Komponen, Hyundai Santa Fe Kena Recall
Uji Tabrak Ungkap Cacat Komponen, Hyundai Santa Fe Kena Recall

JAKARTA - Keputusan Hyundai untuk menarik kembali ratusan ribu unit Santa Fe bukan tanpa alasan. Pabrikan asal Korea Selatan ini harus melakukan recall terhadap 135.386 unit Santa Fe setelah hasil uji tabrak mengungkap adanya potensi bahaya serius pada sistem kelistrikan. 

Temuan ini menunjukkan bahwa kesalahan kecil dalam pemasangan komponen bisa berdampak besar terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang.

Masalah tersebut muncul setelah Hyundai Santa Fe model 2024 hingga 2025 menjalani uji tabrak (crash test). Dalam pengujian itu, ditemukan adanya kesalahan pemasangan pada penutup boot harness starter yang tidak terpasang sempurna. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko korsleting listrik dan kebakaran pada skenario kecelakaan tertentu.

Baca Juga

5 Opsi Kredit Mobil Tanpa DP yang Bikin Anda Makin Eksis di 2025!

Uji Tabrak Ungkap Akar Masalah

Melansir dari Carscoops, isu ini pertama kali diketahui setelah New Car Assessment Program (NCAP) melakukan pengujian tabrak pembatas depan pada Hyundai Santa Fe 2024. Dalam simulasi tersebut, asap terdeteksi keluar dari ruang mesin, yang kemudian menarik perhatian Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika Serikat.

Temuan itu mendorong Hyundai untuk melakukan investigasi mendalam selama beberapa bulan. Mereka mencoba mereplikasi kondisi yang sama dalam berbagai skenario tabrakan untuk memastikan sumber masalah. Dari hasil penyelidikan, Hyundai menemukan bahwa penutup terminal motor starter pada sejumlah kendaraan tidak terpasang sesuai standar pabrikan.

Kesalahan kecil tersebut ternyata bisa menyebabkan skenario berbahaya. Saat terjadi tabrakan dengan tingkat deformasi tertentu, terminal yang terbuka berpotensi bersentuhan dengan rakitan kipas pendingin. Kontak antara kedua komponen ini dapat menyebabkan korsleting listrik dan meningkatkan risiko kebakaran di area mesin.

Risiko yang Tak Bisa Diabaikan

Korsleting yang terjadi bukan hanya ancaman teknis biasa. Dalam skenario tertentu, kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan masalah ini berpotensi menimbulkan kebocoran bahan bakar, memperbesar kemungkinan terjadinya kebakaran.

Meskipun persentase kendaraan yang terdampak relatif kecil — hanya sekitar satu persen dari total produksi model tersebut — Hyundai tetap memilih langkah pencegahan maksimal melalui recall massal. Langkah ini menegaskan komitmen produsen untuk menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap standar keselamatan produknya.

Recall Mencakup Model 2024–2025

Masalah ini berdampak pada Hyundai Santa Fe keluaran 2024 hingga 2025, dengan total sekitar 135.386 unit yang akan ditarik untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Recall akan mencakup kendaraan yang dipasarkan di sejumlah wilayah, termasuk Amerika Utara.

Dalam pemberitahuannya, Hyundai menegaskan bahwa proses perbaikan tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 30 menit per unit. Perusahaan juga berjanji untuk menanggung seluruh biaya perbaikan, sesuai standar prosedur recall internasional.

Rencananya, surat pemberitahuan kepada para pemilik kendaraan akan mulai dikirim pada Desember 2025. Pemilik diminta untuk segera menghubungi dealer resmi Hyundai begitu menerima surat tersebut agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.

Hyundai Ambil Langkah Cepat dan Transparan

Hyundai menegaskan bahwa langkah recall ini merupakan bagian dari komitmen terhadap keselamatan konsumen dan transparansi publik. Meski hanya sebagian kecil kendaraan yang mengalami masalah serupa, perusahaan tidak ingin mengambil risiko terhadap keselamatan pengguna.

Tindakan cepat ini juga menunjukkan bagaimana hasil uji tabrak memiliki peran penting dalam mendeteksi potensi bahaya tersembunyi yang mungkin tidak muncul selama penggunaan normal kendaraan. 

Kasus Santa Fe menjadi contoh nyata bahwa uji keselamatan kendaraan tidak hanya berfungsi untuk menilai daya tahan struktur, tetapi juga mendeteksi masalah kelistrikan atau desain yang bisa memicu insiden berbahaya.

Pentingnya Standar Produksi dan Pengawasan Ketat

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa ketelitian dalam proses perakitan memiliki pengaruh besar terhadap performa dan keselamatan kendaraan. Komponen sekecil penutup terminal motor starter dapat menjadi sumber risiko jika tidak dipasang sesuai spesifikasi.

Dalam industri otomotif modern, di mana sistem kelistrikan semakin kompleks, pengawasan kualitas harus dilakukan lebih ketat. Hyundai, dengan reputasinya sebagai produsen global, tentu akan memperkuat sistem pengendalian kualitas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Selain itu, kasus ini juga menyoroti peran penting badan pengujian independen seperti NHTSA dan NCAP dalam menjaga standar keselamatan kendaraan di pasar. Tanpa pengujian menyeluruh dari lembaga-lembaga tersebut, potensi masalah semacam ini bisa saja luput dari perhatian hingga menimbulkan risiko nyata di jalan raya.

Respons Konsumen dan Imbauan Keamanan

Meskipun recall sering kali dianggap sebagai pukulan bagi citra merek, dalam konteks ini, langkah Hyundai justru mendapat apresiasi dari sebagian kalangan. Transparansi dan kecepatan respon perusahaan dianggap sebagai langkah positif untuk mencegah risiko yang lebih besar.

Konsumen yang memiliki Santa Fe keluaran 2024–2025 diimbau untuk segera memeriksa status recall kendaraan mereka melalui situs resmi Hyundai atau menghubungi dealer terdekat. Tindakan ini penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi aman dan sesuai standar pabrikan.

Antara Risiko dan Komitmen Keselamatan

Kasus recall Hyundai Santa Fe ini menjadi pelajaran penting bagi industri otomotif global. Dari kesalahan kecil pada pemasangan komponen, dapat muncul konsekuensi besar yang membahayakan keselamatan pengguna. Namun di sisi lain, langkah cepat Hyundai dalam mengumumkan recall besar-besaran menunjukkan tanggung jawab produsen terhadap konsumennya.

Dengan proses perbaikan yang cepat, transparan, dan tanpa biaya, Hyundai berharap dapat memulihkan kepercayaan publik sekaligus memastikan setiap unit Santa Fe di jalan raya berada dalam kondisi aman. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh produsen otomotif bahwa keselamatan konsumen selalu harus menjadi prioritas utama.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Waspada Pergelangan Tangan Sakit, Bisa Jadi Gejala Asam Urat

Waspada Pergelangan Tangan Sakit, Bisa Jadi Gejala Asam Urat

Rahasia Garam di Air Mendidih Untuk Telur Rebus Sempurna

Rahasia Garam di Air Mendidih Untuk Telur Rebus Sempurna

7 Ide Desain Pagar Rumah di Pedesaan Bebas Ular

7 Ide Desain Pagar Rumah di Pedesaan Bebas Ular

Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Hari Ini 10 Oktober 2025

Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Hari Ini 10 Oktober 2025

Cleansing Balm vs Oil: Mana Terbaik untuk Kulit Anda?

Cleansing Balm vs Oil: Mana Terbaik untuk Kulit Anda?