7 Makanan Harian yang Sebaiknya Dihindari Cegah Penyusutan Otak
- Kamis, 09 Oktober 2025

JAKARTA - Menjaga kesehatan otak tidak melulu soal latihan memori, meditasi, atau tidur cukup.
Ternyata, rahasianya bisa sesederhana memperhatikan apa yang ada di piring setiap hari. Pola makan memainkan peran besar dalam menjaga daya ingat, konsentrasi, hingga mencegah risiko demensia di masa mendatang.
Psikiater nutrisi dan dosen di Harvard Medical School, Uma Naidoo, menegaskan pentingnya hubungan antara makanan dan kesehatan otak. “Bakteri usus dapat memicu proses metabolisme dan peradangan otak yang berpengaruh terhadap daya ingat,” ujarnya, dikutip dari CNBC. Artinya, pilihan makanan harian bukan hanya soal energi, tetapi juga kualitas fungsi kognitif jangka panjang.
Baca Juga
Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari demi menjaga otak tetap tajam:
1. Gorengan
Meski gurih dan menggoda, gorengan memiliki dampak negatif bagi otak. Studi terhadap lebih dari 18 ribu orang menemukan pola makan tinggi gorengan berkaitan dengan skor memori yang rendah. Penyebabnya adalah kandungan lemak jenuh dan trans yang tinggi. Sebagai alternatif lebih sehat, pilih metode memasak seperti menumis, mengukus, memanggang, atau membuat sup.
2. Margarin
Margarin dan camilan kemasan sering mengandung lemak trans dalam jumlah besar. Lemak ini bisa merusak sel otak dan mempercepat penurunan daya ingat. Penelitian dalam jurnal Neurology menunjukkan, orang dengan kadar lemak trans tinggi memiliki risiko lebih besar terkena demensia. Pilihan yang lebih sehat adalah mengganti margarin dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
3. Donat
Donat menggabungkan dua faktor risiko bagi otak: digoreng dan tinggi gula. Kombinasi ini dapat memicu peradangan ganda serta menurunkan fungsi memori. Lemak trans dan gula tinggi dalam donat juga meningkatkan risiko demensia, sehingga sebaiknya dikonsumsi sesekali saja.
4. Mi instan dan makanan olahan
Mi instan, keripik, permen, dan saus kemasan merupakan makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Selain rendah nutrisi, makanan ini dapat mengganggu kinerja otak dan memicu kenaikan berat badan. Sebaiknya batasi konsumsinya dan perbanyak asupan buah, sayur, serta biji-bijian utuh.
5. Roti dan nasi putih
Karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah cepat, diikuti penurunan energi yang drastis. Penelitian juga mengaitkan konsumsi berlebihan karbohidrat olahan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Alternatif lebih sehat termasuk roti gandum, nasi merah, atau pasta dari biji utuh yang kaya serat.
6. Permen dengan pemanis buatan
Produk bebas gula biasanya menggunakan pemanis buatan seperti aspartam. Konsumsi tinggi pemanis buatan dikaitkan dengan gangguan kognitif dan risiko depresi. Studi menunjukkan, minuman dengan pemanis buatan yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke dan demensia.
7. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon mengandung bahan kimia yang dapat merusak sel otak dan memicu peradangan. Kandungan natrium tinggi dalam daging olahan juga dapat mengganggu aliran darah ke otak, mempercepat penurunan fungsi kognitif. Sebagai pengganti, pilih sumber protein lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.
Menjaga otak tetap sehat bukan hanya soal belajar, membaca, atau latihan memori. Apa yang kita makan setiap hari bisa menentukan kualitas daya ingat dan fokus di masa depan. Dengan membatasi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan olahan, serta memperbanyak makanan segar, kita sudah melangkah jauh dalam melindungi kesehatan kognitif.
Mulailah memperhatikan menu harian sejak sekarang. Pilih makanan yang mendukung kesehatan otak agar pikiran tetap tajam, fokus terjaga, dan memori bertahan hingga usia lanjut. Memahami hubungan antara pola makan dan fungsi otak adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kualitas hidup.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Rekomendasi Kuliner Sarapan Ringan Banjarmasin Legendaris dan Murah
- Kamis, 09 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Xavier Marks Dorong Perluasan Pasar Properti Indonesia
- 09 Oktober 2025
2.
Lelang Merchandise MotoGP Mandalika Hasilkan Rp63 Juta
- 09 Oktober 2025
3.
Optimisme Penerbitan Obligasi Multifinance Hingga Akhir Tahun
- 09 Oktober 2025
4.
Rupiah Bergerak Dinamis, Peluang Penguatan Masih Terbuka
- 09 Oktober 2025