Update Harga Sembako Jatim: Cabai dan Telur Alami Kenaikan
JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami dinamika yang signifikan dari hari ke hari.
Pada Minggu, 5 Oktober 2025, terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas penting seperti cabai merah keriting dan telur ayam kampung. Sementara itu, harga daging ayam kampung justru mengalami penurunan.
Sedangkan bahan pokok lainnya relatif stabil tanpa perubahan berarti. Informasi harga harian ini sangat penting untuk membantu masyarakat dalam mengelola pengeluaran rumah tangga dan merencanakan kebutuhan sehari-hari secara bijak.
Baca JugaTarif Terbaru Penyeberangan Feri TAA Menuju Bangka Oktober 2025
Pentingnya Memantau Harga Sembako Setiap Hari
Sembako atau sembilan bahan pokok merupakan kebutuhan utama masyarakat yang harus tersedia dengan harga yang terjangkau dan stabil.
Memantau perkembangan harga sembako secara rutin tidak hanya membantu masyarakat mengatur belanja tetapi juga berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi mikro keluarga.
Harga sembako yang berfluktuasi dapat menyebabkan tekanan pada pengeluaran, sehingga pemahaman tren harga menjadi kunci penting bagi para konsumen.
Daftar Harga Sembako Terbaru di Jawa Timur
Berdasarkan data terbaru dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur per Minggu, 5 Oktober 2025, berikut adalah harga rata-rata beberapa sembako utama:
Beras Premium: Rp15.224/kg
Beras Medium: Rp12.931/kg
Gula Kristal Putih: Rp16.223/kg
Minyak Goreng Curah: Rp18.852/kg
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp20.179/liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.404/liter
Minyak Goreng Minyakita: Rp16.495/liter
Daging Sapi Paha Belakang: Rp119.178/kg
Daging Ayam Ras: Rp36.104/kg
Daging Ayam Kampung: Rp66.081/kg
Telur Ayam Ras: Rp27.630/kg
Telur Ayam Kampung: Rp47.356/kg
Susu Kental Manis Merek Bendera: Rp12.370 (370 gr)
Susu Kental Manis Merek Indomilk: Rp12.358 (370 gr)
Susu Bubuk Merek Bendera: Rp41.285 (400 gr)
Susu Bubuk Merek Indomilk: Rp41.392 (400 gr)
Garam Bata: Rp1.632
Garam Halus: Rp9.475/kg
Cabai Merah Keriting: Rp44.993/kg
Cabai Merah Besar: Rp43.737/kg
Cabai Rawit Merah: Rp30.752/kg
Bawang Merah: Rp32.285/kg
Bawang Putih: Rp30.190/kg
Gas Elpiji: Rp19.796
Pergerakan Harga Hari Ini: Kenaikan dan Penurunan
Pada hari ini, tercatat kenaikan harga cabai merah keriting sebesar Rp1.076 atau naik 2,45 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Demikian juga harga telur ayam kampung naik Rp842 atau sebesar 1,81 persen. Sebaliknya, harga daging ayam kampung mengalami penurunan signifikan sebesar Rp2.479 atau turun 3,62 persen.
Harga bahan pokok lainnya menunjukkan kestabilan, sehingga konsumen masih bisa mengandalkan harga tersebut untuk kebutuhan harian.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Sembako
Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Beberapa di antaranya adalah:
Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara penawaran tetap atau berkurang, harga akan naik. Sebaliknya, jika penawaran melebihi permintaan, harga bisa turun.
Cuaca dan Kondisi Alam: Cuaca ekstrem, bencana alam, dan perubahan musim mempengaruhi hasil produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat faktor tersebut menyebabkan harga melambung.
Kebijakan Pemerintah: Regulasi seperti pembatasan impor, subsidi, atau perubahan pajak turut menentukan harga sembako di pasar.
Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja berdampak pada kenaikan biaya produksi yang berujung pada harga jual yang lebih tinggi.
Nilai Tukar Mata Uang: Depresiasi mata uang lokal membuat harga barang impor semakin mahal, sehingga mempengaruhi harga bahan pokok yang diimpor.
Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan kenaikan biaya barang dan jasa secara umum, termasuk sembako.
Kondisi Ekonomi: Ketidakstabilan ekonomi dapat memperburuk situasi harga dan membuat fluktuasi semakin tajam.
Rantai Distribusi: Gangguan distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya dapat mengurangi pasokan dan menekan harga naik.
Mengantisipasi Fluktuasi Harga Sembako
Memahami faktor-faktor penyebab perubahan harga ini sangat penting bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk mengantisipasi fluktuasi yang kerap terjadi.
Pengawasan ketat dan kebijakan yang tepat dari pemerintah dan pelaku pasar juga menjadi kunci dalam menjaga kestabilan harga sembako agar tetap terjangkau bagi masyarakat luas.
Variasi Harga di Setiap Pasar
Perlu diketahui bahwa harga sembako dapat berbeda-beda di tiap pasar. Data yang disampaikan merupakan harga rata-rata di wilayah Jawa Timur. Perbedaan harga ini bisa terjadi karena biaya transportasi, tingkat persaingan antar pasar, serta kondisi lokal di masing-masing daerah.
Harga sembako di Jawa Timur pada Minggu, 5 Oktober 2025 menunjukkan adanya dinamika terutama pada komoditas cabai merah keriting dan telur ayam kampung yang naik, serta daging ayam kampung yang turun.
Kestabilan harga sembako lainnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk merencanakan kebutuhan pokok mereka secara lebih baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga sangat kompleks dan saling terkait, mulai dari kondisi alam hingga kebijakan pemerintah.
Oleh karena itu, pemantauan harga sembako secara rutin dan transparan sangat penting agar masyarakat tidak dirugikan oleh fluktuasi harga yang tidak terduga.
Rekomendasi
