Rabu, 24 September 2025

Program SPHP Efektif Tekan Harga Beras di Daerah

Program SPHP Efektif Tekan Harga Beras di Daerah
Program SPHP Efektif Tekan Harga Beras di Daerah

JAKARTA - Stabilisasi harga pangan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah di tengah fluktuasi harga global dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara pasokan, harga, dan daya beli masyarakat. Program ini terbukti efektif, terutama dalam menekan harga beras di berbagai daerah.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa dampak program SPHP semakin terlihat nyata. Menurutnya, intervensi yang dilakukan bersama Perum Bulog telah berhasil menurunkan harga beras di ratusan kabupaten/kota.

“Data terbaru mencatat jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga beras bertambah dari 132 menjadi 148 daerah, seiring masifnya intervensi SPHP di berbagai daerah,” kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

ASDP Merak Terapkan Jalur Khusus Kendaraan Jelang Nataru

Bukti Efektivitas Distribusi Pemerintah

Arief menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP menjadi bukti konkret bahwa distribusi pemerintah berjalan baik. Dampaknya bukan hanya pada kestabilan harga, tetapi juga memastikan masyarakat tetap bisa mengakses pangan dengan harga terjangkau.

“Artinya, penyaluran beras SPHP kita secara umum baik dan berdampak positif terhadap stabilitas pangan nasional. Tinggal kita jaga bersama dan beri perhatian khusus di 55 kabupaten/kota lainnya, yang masih mencatat kenaikan harga di atas satu persen,” ujarnya.

Meskipun sebagian besar wilayah sudah mengalami penurunan harga, pemerintah masih menaruh perhatian pada daerah-daerah dengan kenaikan harga. Upaya pengendalian tetap dilakukan agar inflasi pangan bisa ditekan hingga akhir tahun.

Bantuan Pangan untuk Jaga Daya Beli

Selain intervensi melalui SPHP, pemerintah juga memperkuat daya beli masyarakat dengan menyalurkan stimulus ekonomi semester II 2025. Bantuan diberikan berupa 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan untuk periode Oktober–November 2025.

Program ini menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Arief berharap tambahan minyak goreng dalam paket bantuan dapat membantu mengendalikan harga di pasar.

“Penambahan minyak goreng dalam paket bantuan pangan diharapkan menjadi pemicu stabilisasi harga di pasar,” jelasnya.

SPHP Jagung untuk Kendalikan Harga Pakan

Strategi stabilisasi pangan tidak berhenti pada beras. Bapanas juga menyiapkan program SPHP jagung dengan alokasi 52.400 ton, yang mulai disalurkan akhir pekan ini. Bantuan ini difokuskan pada 2.109 peternak mandiri skala mikro, kecil, dan menengah, hasil verifikasi bersama Kementerian Pertanian dan Perum Bulog.

Pemerintah menargetkan harga penyaluran sebesar Rp5.500 per kilogram dengan total anggaran sekitar Rp78 miliar.

“Langkah ini dilakukan agar harga pakan, khususnya jagung, tetap terkendali sehingga peternak rakyat bisa berproduksi lebih baik,” ujar Arief.

Dengan terkendalinya harga pakan, diharapkan harga daging ayam dan telur sebagai kebutuhan pokok masyarakat juga lebih stabil.

Percepatan Distribusi untuk Capai Target

Direktur Ketersediaan Pangan Bapanas, Indra Wijayanto, menambahkan bahwa saat ini realisasi distribusi beras Bulog rata-rata sudah di atas 5.000 ton per hari. Namun, percepatan tetap perlu dilakukan agar sisa target sekitar 1,1 juta ton dapat terserap sepenuhnya sebelum akhir tahun.

“Dengan sisa waktu 107 hari, distribusi harian perlu ditingkatkan mendekati 10 ribu ton per hari agar harga beras lebih stabil di hampir semua daerah,” jelas Indra dalam Rapat Koordinasi Inflasi di Kementerian Dalam Negeri.

Indra juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang ikut memperkuat penyaluran beras, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam memperluas jangkauan intervensi.

“Jika setiap kelurahan menyelenggarakan GPM minimal seminggu sekali sesuai kebutuhan warganya, realisasi target distribusi akan lebih mudah dicapai,” ujarnya.

Kondisi Harga Beras Terkini

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dirilis di Jakarta pada Selasa, harga beras masih menunjukkan variasi di pasar. Beras premium tercatat berada di level Rp16.009 per kilogram, beras medium di Rp13.879 per kilogram, sementara beras SPHP relatif lebih rendah di angka Rp12.569 per kilogram.

Harga yang lebih rendah dari beras SPHP menjadi indikator penting keberhasilan program ini. Kehadiran beras SPHP di pasar memberi pilihan bagi masyarakat dengan daya beli terbatas, sekaligus berfungsi sebagai instrumen pengendali harga di pasar tradisional maupun modern.

Upaya Berkelanjutan Hingga Akhir Tahun

Arief memastikan bahwa intervensi beras, bantuan pangan, serta dukungan dari program SPHP jagung akan terus diperkuat hingga akhir 2025. Fokus utama tetap pada pengendalian inflasi pangan, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan menjaga daya beli masyarakat.

Dengan berbagai strategi ini, pemerintah berharap dinamika harga pangan global tidak terlalu berdampak pada stabilitas pasar domestik.

“Seluruh upaya itu diarahkan untuk mengendalikan inflasi pangan, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga global,” tegas Arief.

Program SPHP menjadi instrumen penting dalam menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras, di Indonesia. Dampaknya sudah terasa di 148 kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga. Dukungan tambahan berupa bantuan pangan dan program SPHP jagung menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan pasokan dan harga tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga peternak.

Percepatan distribusi dan keterlibatan aktif pemerintah daerah melalui gerakan pangan murah menjadi kunci agar target distribusi tercapai. Dengan kolaborasi semua pihak, stabilitas harga pangan nasional diharapkan tetap terjaga hingga akhir tahun.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Transportasi Berkeadilan Jadi Fokus Pemerataan Akses Nasional

Transportasi Berkeadilan Jadi Fokus Pemerataan Akses Nasional

PalmCo Dukung Sport Tourism dan Olahraga Nasional Berkelanjutan

PalmCo Dukung Sport Tourism dan Olahraga Nasional Berkelanjutan

Indonesia Saudi Perkuat Kerja Sama Energi dan Pendidikan

Indonesia Saudi Perkuat Kerja Sama Energi dan Pendidikan

Hilirisasi Perkebunan Ciptakan 1,6 Juta Lapangan Kerja

Hilirisasi Perkebunan Ciptakan 1,6 Juta Lapangan Kerja

Indonesia Perkuat Strategi Hijau Hadapi Krisis Iklim Global

Indonesia Perkuat Strategi Hijau Hadapi Krisis Iklim Global