
JAKARTA - Serie A 2025/2026 akan kembali menghadirkan tontonan paling ditunggu akhir pekan ini. Derby d’Italia antara Juventus dan Inter Milan akan digelar di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (14 September 2025) malam. Bukan sekadar laga perebutan tiga poin, pertemuan ini juga sarat gengsi karena mempertaruhkan harga diri dua tim terbesar Italia.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1909, Derby d’Italia sudah melahirkan banyak cerita klasik. Dari drama gol telat hingga momen kontroversial, Juventus dan Inter Milan terus menjadi rival abadi yang menyajikan pertandingan penuh tensi.
Sejarah Panjang yang Sarat Rivalitas
Baca Juga
Pertemuan Juventus dan Inter Milan tak pernah sepi dari sorotan. Musim lalu, kedua tim sempat menghasilkan duel epik di San Siro dengan skor 4-4. Dua gol telat Kenan Yildiz kala itu memastikan laga berakhir imbang dramatis.
Namun, pada pertemuan berikutnya di Turin, giliran Juventus yang keluar sebagai pemenang. Gol tunggal Francisco Conceicao menjadi pembeda sekaligus melanjutkan tren positif Bianconeri ketika bermain di kandang.
Data juga memperlihatkan dominasi Juventus di Allianz Stadium. Dari 11 pertemuan terakhir di Turin, mereka hanya sekali menelan kekalahan dari Inter. Catatan ini tentu menjadi modal penting menghadapi laga panas akhir pekan ini.
Juventus Stabil Bersama Igor Tudor
Musim baru membawa energi segar untuk Juventus di bawah arahan pelatih Igor Tudor. Setelah menutup musim lalu di posisi empat klasemen, Tudor berhasil menjaga momentum dengan dua kemenangan awal melawan Parma dan Genoa.
Kehadiran Jonathan David memberi warna baru di lini depan. Penyerang Kanada itu tampil tajam, sementara Dusan Vlahovic tetap konsisten mencetak gol meski sering dimainkan dari bangku cadangan. Kombinasi keduanya membuat Juve lebih fleksibel dalam menyerang.
Meski begitu, Tudor tetap punya pekerjaan rumah. Beberapa pilar andalannya harus absen. Francisco Conceicao dan Fabio Miretti masih dibekap cedera, sedangkan Andrea Cambiaso terkena larangan bermain. Kondisi ini memaksa Tudor memutar otak untuk menjaga keseimbangan tim.
Inter Milan Hadapi Ujian Awal Cristian Chivu
Sementara itu, Inter Milan datang ke Turin dengan kondisi yang sedikit berbeda. Pelatih anyar Cristian Chivu sempat mengawali debutnya dengan sempurna setelah menghancurkan Torino. Namun, langkah mereka tersendat pekan berikutnya. Nerazzurri harus mengakui keunggulan Udinese 1-2 di San Siro, yang menjadi kekalahan domestik pertama Chivu sebagai pelatih.
Meski demikian, Inter tetap tim berbahaya. Mereka masih diperkuat nama-nama besar di lini serang, serta mendapatkan tambahan tenaga baru di lini belakang. Manuel Akanji, bek tengah asal Swiss, berpeluang melakoni debut Serie A dalam laga ini. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat pertahanan Inter menghadapi agresivitas Juve.
Kondisi Tim dan Susunan Pemain
Juventus masih akan mengandalkan formasi dasar 3-5-2 yang memberi kestabilan di lini tengah. Tudor kemungkinan besar memasang kombinasi Jonathan David dan Dusan Vlahovic di lini depan, mengingat keduanya sama-sama sedang on fire.
Inter Milan di sisi lain bisa menurunkan formasi 3-5-2 khas mereka. Duet striker utama diyakini tetap menjadi andalan, didukung gelandang kreatif yang siap mengatur serangan. Jika Akanji benar-benar tampil, lini belakang Inter bisa lebih solid.
Laga Sarat Gengsi dan Strategi
Derby d’Italia bukan hanya sekadar pertandingan liga. Ini adalah panggung di mana strategi pelatih dan kualitas individu pemain akan diuji. Juventus ingin mempertahankan tren positif di kandang, sedangkan Inter bertekad bangkit setelah kekalahan mengecewakan dari Udinese.
Tudor diperkirakan akan menginstruksikan pressing ketat sejak awal, memanfaatkan kecepatan para penyerang untuk menekan pertahanan Inter. Sebaliknya, Chivu kemungkinan akan lebih berhati-hati, dengan skema bertahan rapi lalu mengandalkan serangan balik cepat.
Dengan kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar, duel ini dipastikan berlangsung dengan intensitas tinggi. Setiap kesalahan kecil bisa berujung fatal, terlebih jika mengingat kualitas lini depan kedua kubu.
Prediksi Skor
Berdasarkan kondisi terkini, Juventus sedikit lebih difavoritkan berkat faktor kandang dan rekor pertemuan. Namun, Inter memiliki kapasitas untuk membuat kejutan, terutama jika lini depan mereka tampil tajam.
Prediksi skor: Juventus 2-1 Inter Milan.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Diskon OPPO Hingga Rp15 Juta di FBe 2025
- 13 September 2025
2.
Oppo A6 Pro Hadir, Usung Dimensity 7300 dan Baterai Jumbo
- 13 September 2025
3.
Xiaomi Perkuat Pengawasan Internal untuk Cegah Korupsi Perusahaan
- 13 September 2025
4.
5 HP Xiaomi Kamera Leica Terbaru dengan Hasil Foto Premium
- 13 September 2025
5.
Acer Swift Air 16, Laptop AI Ringan 16 Inci
- 13 September 2025