Air Asia Permudah Penerbangan Umrah Bagi Masyarakat Kalsel
JAKARTA - Maskapai Air Asia kini semakin memperkuat layanannya di Kalimantan Selatan dengan rencana baru yang tidak hanya melayani rute Banjarmasin-Kuala Lumpur, tetapi juga menyediakan penerbangan umrah langsung untuk masyarakat Kalsel. Inisiatif ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (ASPPERWI) Kalsel, yang menilai langkah tersebut sebagai peluang penting bagi pengembangan rute internasional dari bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Ketua ASPPERWI Kalsel, Siti Aisyah, menegaskan bahwa kehadiran rute baru ini akan membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat Kalsel untuk menunaikan ibadah umrah. Ia menilai, selama ini akses penerbangan umrah bagi masyarakat daerah ini terbatas sehingga opsi tambahan dari Air Asia menjadi alternatif yang sangat membantu. “Kami sangat mendukung rencana ini, sehingga banyak pilihan untuk keberangkatan umrah di Kalsel,” ujarnya dalam sela persiapan Banjarmasin Tourism Fest 2025, yang berlangsung di Rumah Alam, Kamis, 11 September 2025. Dukungan ini menegaskan posisi ASPPERWI sebagai penghubung antara maskapai dan penyedia jasa perjalanan umrah lokal, yang memiliki peran strategis dalam memfasilitasi koordinasi dan sosialisasi rute penerbangan baru.
Selain menjadi langkah strategis Air Asia untuk memperluas jaringan, kehadiran rute umrah ini juga dipandang sebagai kontribusi maskapai terhadap kemudahan transportasi bagi masyarakat Kalsel. Selama ini, calon jemaah umrah dari Kalsel harus melakukan perjalanan ke kota lain atau transit di bandara besar untuk melanjutkan penerbangan internasional. Dengan adanya rute langsung melalui Banjarmasin-Kuala Lumpur-Jeddah, waktu perjalanan menjadi lebih efisien, biaya lebih terjangkau, dan proses keberangkatan lebih nyaman.
Baca Juga
Rute yang ditawarkan Air Asia ini mencakup perjalanan dari Banjarmasin menuju Kuala Lumpur, dilanjutkan ke Jeddah, dan sebaliknya untuk perjalanan pulang. Model rute ini diharapkan memudahkan calon jemaah yang ingin menunaikan umrah sekaligus memberi peluang maskapai untuk meningkatkan jumlah penumpang internasional dari Kalimantan Selatan. Siti Aisyah menambahkan bahwa rencana sosialisasi rute umrah oleh Air Asia dijadwalkan pada 20 September 2025. Sosialisasi ini akan melibatkan seluruh travel umrah di Kalsel agar mereka memahami skema penerbangan, fasilitas yang tersedia, serta prosedur pemesanan tiket bagi jemaah.
Menurut Siti Aisyah, keberadaan rute baru ini juga memiliki dampak ekonomi yang positif. Selain membuka akses bagi masyarakat, rute penerbangan umrah diprediksi dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan jasa terkait di Banjarbaru dan sekitarnya. “Dengan rute umrah ini, Air Asia diharapkan bisa mempertahankan eksistensinya dalam melayani penerbangan internasional dari Banjarmasin,” tambahnya. Dukungan dari asosiasi ini sekaligus menjadi dorongan moral bagi maskapai untuk terus meningkatkan kualitas layanan, sehingga penerbangan dari daerah semakin kompetitif dan profesional.
Maskapai Air Asia sendiri menyadari pentingnya memberikan pengalaman terbaik bagi calon jemaah umrah. Mereka menyiapkan fasilitas penerbangan yang nyaman, aman, serta layanan onboard yang mendukung perjalanan ibadah. Dalam hal ini, keterlibatan travel lokal menjadi krusial karena mereka memahami kebutuhan calon jemaah dan dapat membantu koordinasi sebelum keberangkatan, mulai dari pemesanan tiket hingga pengaturan akomodasi dan transportasi di luar negeri.
Keunggulan rute ini juga terkait dengan efisiensi waktu dan biaya. Dengan jalur penerbangan yang lebih langsung, jemaah dapat mempersingkat waktu tempuh dan mengurangi biaya tambahan untuk transit atau menginap di kota lain. Hal ini tentu memberikan nilai tambah bagi calon jemaah yang sebelumnya harus menanggung biaya lebih tinggi atau menghadapi perjalanan yang melelahkan.
Lebih dari sekadar keuntungan bagi jemaah, rute umrah baru ini juga memiliki potensi strategis bagi Air Asia untuk memperkuat posisinya di pasar internasional. Dengan membuka jalur dari Banjarmasin, maskapai bisa meningkatkan volume penumpang internasional, memaksimalkan utilisasi pesawat, serta memperluas pangsa pasar di Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan perjalanan udara internasional yang diharapkan kembali tumbuh pascapandemi.
Rencana Air Asia ini juga menunjukkan adaptasi maskapai terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Kalsel sebagai wilayah dengan jumlah calon jemaah umrah signifikan, kini memiliki akses yang lebih mudah, cepat, dan nyaman. Dukungan asosiasi lokal, sosialisasi rute, serta koordinasi dengan travel menjadi kombinasi strategis untuk memastikan keberhasilan rute baru ini.
Dengan begitu, langkah Air Asia bukan hanya memberikan layanan transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas masyarakat, perluasan peluang usaha travel umrah, dan optimalisasi rute internasional di bandara regional. Integrasi antara maskapai, asosiasi, dan travel ini menjadi contoh kolaborasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Secara keseluruhan, rute umrah Banjarmasin-Kuala Lumpur-Jeddah ini diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat Kalsel yang ingin menjalankan ibadah dengan lebih praktis dan efisien. Dukungan penuh dari ASPPERWI Kalsel menegaskan bahwa proyek ini memiliki landasan kuat, baik dari sisi operasional maskapai maupun kebutuhan masyarakat. Inisiatif ini juga membuka peluang bagi pengembangan rute internasional lain di Kalimantan Selatan di masa depan.
Dengan berbagai persiapan, sosialisasi, serta fasilitas yang ditawarkan, rute baru Air Asia ini diproyeksikan akan menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Kalsel. Penerbangan umrah yang nyaman, aman, dan efisien menjadi nilai utama yang ditawarkan, sekaligus memberikan dorongan baru bagi pengembangan transportasi udara internasional di Banjarbaru.
Rekomendasi
