Kamis, 11 September 2025

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Pimpin Kementerian Keuangan Indonesia

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Pimpin Kementerian Keuangan Indonesia
Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Pimpin Kementerian Keuangan Indonesia

JAKARTA - Pergantian tongkat estafet kepemimpinan di Kementerian Keuangan menandai babak baru pengelolaan fiskal Indonesia. Pada Selasa, 9 September 2025, prosesi serah terima jabatan (Sertijab) dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa berlangsung di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta. Acara ini disaksikan langsung oleh sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, serta jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.

Momen tersebut menjadi salah satu peristiwa penting dalam perjalanan pemerintahan, mengingat posisi Menteri Keuangan (Menkeu) memegang peran strategis dalam menjaga stabilitas fiskal negara di tengah tantangan global maupun domestik.

Ucapan Perpisahan Sri Mulyani

Baca Juga

Panduan Cara Daftar BPJS Kesehatan Online 2025 Lewat HP

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung dirinya dalam menjalankan amanah sebagai bendahara negara. Ia menekankan bahwa keberhasilan mengelola keuangan negara tidak bisa dicapai tanpa dedikasi dan kerja sama seluruh jajaran Kementerian Keuangan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang selama ini sudah cukup lama saya menjabat di posisi ini selalu dan terus membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan penuh dedikasi, dengan sepenuh hati dan kita bersama-sama mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah,” ujar Sri Mulyani.

Ucapan tersebut mencerminkan betapa pentingnya peran kolektif aparatur Kementerian Keuangan dalam menghadapi dinamika ekonomi.

Harapan untuk Penerus

Selain menyampaikan apresiasi, Sri Mulyani juga memberikan pesan khusus kepada penerusnya, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia berharap Menteri Keuangan yang baru mampu meneruskan tongkat estafet dengan semangat yang sama dalam menjaga fiskal negara.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada pejabat baru, Pak Purbaya Yudhi. Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dan memimpin Kementerian Keuangan,” tambahnya.

Pesan tersebut menjadi penanda bahwa transisi kepemimpinan berlangsung secara harmonis, dengan dukungan moral dari pejabat sebelumnya.

Apresiasi Menkeu Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya memberikan penghormatan tinggi atas dedikasi Sri Mulyani selama menjabat. Menurutnya, banyak capaian penting yang berhasil ditorehkan dalam masa kepemimpinan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

“Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati. Di bawah kepemimpinan beliau, Kementerian Keuangan berhasil menjaga stabilitas fiskal Indonesia di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program prioritas pemerintah hingga RAPBN 2026,” jelas Menkeu Purbaya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kepemimpinan Sri Mulyani menjadi pijakan kuat bagi dirinya untuk melanjutkan agenda strategis pengelolaan keuangan negara.

Ajakan untuk Bersinergi

Mengakhiri sambutannya, Purbaya mengajak seluruh pegawai Kementerian Keuangan agar terus bekerja dengan penuh kebersamaan dan ketulusan. Baginya, dukungan seluruh jajaran menjadi kunci utama agar tugas besar mengelola keuangan negara dapat dijalankan dengan baik.

“Sekali lagi, dengan penuh kerendahan hati, saya memohon dukungan dari seluruh pegawai Kementerian Keuangan, karena saya percaya bahwa hanya dengan kerja sama, sinergi, dan ketulusan kita mampu menjalankan amanah besar ini,” tutup Menkeu Purbaya.

Transisi yang Bermakna

Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan simbol kesinambungan dalam tata kelola fiskal. Dengan kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, kehadiran Menteri Keuangan baru menjadi sorotan penting. Tantangan mulai dari stabilitas kurs, pertumbuhan ekonomi, hingga kebutuhan pembiayaan pembangunan akan menjadi fokus utama yang menanti.

Pengalaman panjang Purbaya di dunia kebijakan ekonomi diharapkan mampu memberikan solusi baru untuk memperkuat daya tahan fiskal. Sementara itu, warisan kebijakan yang ditinggalkan Sri Mulyani menjadi modal penting bagi keberlanjutan pengelolaan keuangan negara.

Momentum Kolaborasi

Acara yang berlangsung khidmat tersebut menunjukkan semangat kolaborasi di antara para pejabat negara. Kehadiran Menteri, Wakil Menteri, serta pejabat tinggi Kementerian Keuangan mencerminkan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program kementerian.

Dalam konteks pemerintahan, pergantian jabatan di level strategis seperti Menteri Keuangan memerlukan transisi yang mulus agar roda kebijakan tetap berjalan. Dukungan lintas sektor menjadi salah satu kunci untuk menjaga keberlangsungan program prioritas, termasuk pengelolaan APBN, reformasi fiskal, hingga penguatan penerimaan negara.

Pergantian kursi Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa menandai fase baru pengelolaan fiskal Indonesia. Dengan pesan perpisahan yang penuh makna, Sri Mulyani menyerahkan amanah besar tersebut kepada penerusnya.

Kini, tugas berat berada di pundak Purbaya untuk memastikan keuangan negara tetap stabil, efisien, dan mampu mendukung agenda pembangunan nasional. Harapan besar publik pun mengiringi perjalanan baru ini, di mana sinergi dan kerja sama seluruh jajaran Kementerian Keuangan akan menjadi fondasi keberhasilan di masa mendatang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi 11 hingga 14 September 2025

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta 11 September 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan Sedang

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

IHSG Hari Ini Menguat, Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

4 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Transportasi Publik Jakarta

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap

Proyek Tol Kataraja PIK 2 Siap Dibuka Bertahap