
JAKARTA - Liverpool kembali jadi sorotan usai gagal mendapatkan tanda tangan Marc Guehi pada bursa transfer musim panas 2025. Meski sudah melakukan upaya hingga menit-menit terakhir, transfer bek Crystal Palace tersebut urung terwujud. Alih-alih menambah kekuatan di lini belakang secara instan, The Reds kini menyiapkan rencana berbeda: menunggu hingga kontrak Guehi habis pada 2026 agar bisa memboyongnya tanpa biaya transfer.
Gagal di Bursa Musim Panas 2025
Sejak awal, Liverpool menjadikan Marc Guehi sebagai target prioritas untuk memperkuat barisan pertahanan. Mereka bahkan telah menyiapkan dana sekitar £35 juta untuk meyakinkan Crystal Palace agar melepas sang bek. Namun, kendati kontrak Guehi hanya tersisa satu tahun, pihak Palace menolak tawaran tersebut.
Baca Juga
Kondisi ini tentu membuat sebagian pendukung kecewa. Liverpool dianggap melewatkan peluang menambah amunisi penting di lini pertahanan, terutama karena risiko cedera yang mengintai bek-bek mereka. Saat ini, Arne Slot hanya mengandalkan empat bek tengah utama: Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Joe Gomez, dan Giovanni Leoni.
Nama-nama itu memang berpengalaman, namun riwayat cedera Gomez dan Konate menjadi titik rawan. Jika salah satunya absen cukup lama, kedalaman skuad bisa terganggu. Situasi tersebut berpotensi memaksa manajemen melakukan manuver baru di jendela transfer berikutnya.
Strategi Gratisan Jadi Pilihan
Kegagalan mendatangkan Guehi tidak membuat Liverpool menyerah begitu saja. Menurut laporan The Times, klub Merseyside itu justru memutar haluan dengan menunggu kontrak Guehi berakhir di Crystal Palace pada musim panas 2026. Dengan cara ini, The Reds bisa merekrut sang bek tanpa harus mengeluarkan biaya transfer sepeser pun.
Langkah tersebut dinilai masuk akal jika melihat kondisi finansial Liverpool. Dalam dua musim terakhir, pengeluaran mereka sudah menembus angka lebih dari £400 juta. Maka, perekrutan gratisan Guehi dipandang sebagai strategi jangka panjang yang tetap menjaga stabilitas keuangan sekaligus memperkuat skuad.
“Keputusan Liverpool menunggu kontrak Guehi habis adalah bagian dari strategi transfer klub,” tulis laporan The Times.
Selain itu, isu lain yang melatarbelakangi keputusan ini adalah negosiasi perpanjangan kontrak Ibrahima Konate yang masih buntu. Bek asal Prancis itu kabarnya tengah masuk radar Real Madrid, sehingga Liverpool merasa perlu menyiapkan rencana cadangan di lini belakang.
Persaingan Ketat Menanti
Meski tampak tenang dengan rencana menunggu, ancaman besar menghantui Liverpool. Marc Guehi tidak hanya diminati oleh mereka seorang. Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munchen disebut-sebut juga memantau situasinya. Ketiga klub top Eropa itu punya reputasi agresif dalam memburu pemain incaran, apalagi jika tersedia secara gratis.
Bagi Guehi, kesempatan bergabung dengan tim elite Eropa tentu menjadi tawaran menggiurkan. Real Madrid sedang mencari pengganti jangka panjang untuk lini pertahanan mereka, Barcelona butuh tambahan bek tengah setelah kehilangan beberapa pemain penting, sedangkan Bayern terus memperkuat barisan belakang untuk menjaga dominasi di Bundesliga dan bersaing di Liga Champions.
Jika salah satu dari klub tersebut datang dengan tawaran menarik, Liverpool harus bekerja ekstra keras untuk meyakinkan Guehi agar tetap memilih bergabung ke Anfield.
Posisi Guehi di Crystal Palace
Marc Guehi sendiri kini menjadi figur sentral di Crystal Palace. Sebagai kapten tim, ia menunjukkan kepemimpinan dan konsistensi dalam bertahan. Namun, situasi kontraknya membuat masa depannya menjadi bahan spekulasi. Dengan sisa kontrak hanya setahun, Palace sebenarnya berada dalam posisi sulit. Jika tidak menjual Guehi pada musim panas 2025, mereka berisiko kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan.
Meski begitu, keputusan menahan Guehi tampaknya diambil untuk menjaga kestabilan tim. Palace diyakini masih membutuhkan jasanya agar bisa bersaing di papan tengah Liga Inggris musim ini.
Risiko Liverpool Menunggu
Langkah Liverpool menunggu hingga 2026 tentu memiliki risiko besar. Selain ancaman klub lain, ada faktor performa dan kondisi fisik Guehi yang tidak bisa diprediksi. Cedera panjang atau penurunan performa bisa membuat rencana ini berakhir sia-sia.
Namun, bagi manajemen The Reds, mempertahankan disiplin finansial menjadi hal utama. Mereka tampaknya lebih memilih bersabar daripada mengeluarkan dana besar untuk pemain yang bisa didapatkan secara gratis setahun kemudian.
Arne Slot dan Rencana Jangka Panjang
Bagi pelatih Arne Slot, kegagalan mendatangkan Guehi pada 2025 memaksanya fokus mengoptimalkan skuad yang ada. Ia harus memastikan Van Dijk, Konate, Gomez, dan Leoni bisa tetap fit sepanjang musim. Di sisi lain, Slot juga perlu menyiapkan alternatif taktik jika badai cedera melanda.
Musim ini akan menjadi ujian penting bagi Slot sebagai pelatih baru. Bagaimana ia mengelola lini pertahanan tanpa tambahan bek baru bisa menentukan sejauh mana Liverpool mampu bersaing di Premier League maupun Liga Champions.

Wildan Dwi Aldi Saputra
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Shell Super, BBM Premium Kembali Ada di SPBU
- 08 September 2025
2.
Cek Perhitungan kWh Token Listrik PLN 8 hingga 14 September 2025
- 08 September 2025
3.
Pilihan Rumah Murah Bekasi, Harga Seragam Rp 168 Juta
- 08 September 2025
4.
Harga Gabah Naik, Petani Tanah Laut Senang
- 08 September 2025
5.
Eksplorasi Bromo 2025, Sunrise Indah Hemat Budget
- 08 September 2025