Rangkuman Saham Potensial Hari Ini, 8 September 2025
Pergerakan pasar saham Indonesia pekan lalu menutup dengan optimisme. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau hingga Kamis, 4 September 2025, menorehkan kenaikan 0,47% dan menempatkan indeks di level 7.867,34.Meski sempat menyentuh posisi terendah 7.547,56 pada perdagangan Senin tengah hari, indeks ini menunjukkan ketahanan yang cukup kuat, nyaris mencapai titik tertinggi sepanjang pekan di 7.911,61.
Dukungan terhadap penguatan IHSG datang dari sektor perindustrian, konsumen non primer, dan kesehatan, yang masing-masing mampu mendorong kenaikan sebesar 5,09%, 4,83%, dan 2,48% dalam satu pekan. Tren ini menunjukkan adanya minat beli yang konsisten di saham-saham strategis, meski volume perdagangan sedikit lebih tenang dibanding minggu-minggu sebelumnya, dengan total saham yang diperjualbelikan mencapai 153,42 miliar unit dan nilai transaksi sebesar Rp72,3 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 8,4 juta kali.
Dengan kondisi pasar yang tetap positif setelah sempat menurun di awal pekan, perhatian investor kini tertuju pada sejumlah saham yang diprediksi berpotensi mengalami tren kenaikan. Rekomendasi saham hari ini, Senin, 8 September 2025 mencakup beberapa emiten pilihan dari berbagai sektor yang dinilai masih memiliki prospek menarik untuk dicermati.
Baca JugaPraktis! Bayar Paket Internet dengan OVO di MyTelkomsel Basic
Rekomendasi Saham dari Berbagai Sekuritas
BRI Danareksa Sekuritas menyoroti saham BMRI, CPIN, dan SMIL sebagai saham potensial.
BNI Sekuritas merekomendasikan WIRG, MBMA, ANTM, HRTA, AMMN, dan GZCO untuk diperhatikan investor.
Philip Sekuritas menyebut BMRI dan IPCC sebagai pilihan menarik untuk strategi trading hari ini.
Phintraco Sekuritas menyoroti saham BBCA, BBTN, ENRG, SIMP, CPIN, dan SIDO.
MNC Sekuritas merekomendasikan ADMR, ESSA, GOTO, dan RAJA.
CGS International Sekuritas mencatat BMRI, JPFA, HEAL, TLKM, CPIN, dan ASII sebagai saham unggulan.
Panin Sekuritas memberikan rekomendasi pada RAJA, MAPA, dan ERAA.
Mirae Asset Sekuritas menyoroti saham AKRA, BTPS, CUAN, MBMA, BUMI, MSIN, dan OASA.
Samuel Sekuritas menekankan saham ANTM, BRMS, FILM, BKSL, JPFA, dan HRTA sebagai saham yang layak diperhatikan.
Data dari berbagai broker menunjukkan bahwa saham-saham tersebut memiliki potensi penguatan jangka pendek hingga menengah, didukung oleh kinerja fundamental masing-masing emiten dan tren permintaan pasar. Saham sektor perbankan, konsumer, serta industri manufaktur masih menjadi sorotan utama karena likuiditas tinggi dan minat beli yang stabil.
Selain itu, investor diimbau untuk tetap memperhatikan faktor risiko dan volatilitas pasar. Meskipun IHSG menutup pekan dengan catatan positif, fluktuasi harga saham masih mungkin terjadi seiring perkembangan kondisi ekonomi global, geopolitik, serta sentimen investor asing.
Bagi investor yang mencari peluang trading harian, pemilihan saham-saham pilihan dari rekomendasi broker dapat menjadi acuan, namun tetap disarankan melakukan analisis tambahan berdasarkan strategi investasi masing-masing. Konsistensi dalam memantau pergerakan harga, volume perdagangan, serta laporan keuangan emiten menjadi kunci agar keputusan investasi lebih tepat dan terukur.
Selain itu, sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan mingguan cukup signifikan seperti perindustrian dan kesehatan dapat menjadi fokus bagi investor yang ingin menambah portofolio pada saham dengan potensi kenaikan stabil. Penguatan saham konsumer non primer juga memberikan indikasi bahwa sentimen domestik terhadap produk dan jasa non primer masih positif, yang turut mendorong aktivitas perdagangan di bursa.
Bagi investor ritel maupun institusi, rekomendasi saham harian ini memberikan panduan awal untuk menyesuaikan strategi perdagangan. Saham-saham seperti BMRI, CPIN, dan ANTM yang muncul berulang kali dalam daftar rekomendasi beberapa sekuritas menunjukkan adanya konsensus pasar terhadap potensi pergerakan harga positif.
Secara keseluruhan, meski IHSG sempat menurun di awal pekan, tren mingguan yang menutup di zona hijau memberikan sinyal optimisme terhadap pasar modal Indonesia. Investor disarankan tetap memanfaatkan informasi dari berbagai sumber broker, meninjau laporan keuangan emiten, dan mengamati indikator teknikal untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Dengan demikian, meski perdagangan Senin (8/9/2025) diprediksi berpotensi fluktuatif, saham-saham yang masuk dalam rekomendasi harian tetap menjadi acuan bagi investor yang ingin memaksimalkan peluang keuntungan sambil mengelola risiko dengan baik.
Rekomendasi
