Sabtu, 06 September 2025

Daftar Oleh-oleh Khas Makassar Terbaik dan Wajib Dibeli

Daftar Oleh-oleh Khas Makassar Terbaik dan Wajib Dibeli
oleh-oleh khas Makassar

Oleh-oleh khas Makassar jadi bagian penting dari kekayaan Indonesia dengan ragam kuliner, adat, dan budaya unik di tiap daerah.

Makassar, sebagai ibu kota Sulawesi Selatan, memiliki ciri khas tersendiri.

Kota ini, yang sempat dikenal dengan nama Ujung Pandang dari tahun 1971 hingga 1999, terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi menghadap Selat Makassar.

Baca Juga

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

Mayoritas penduduknya berasal dari suku Makassar atau Tu Mangkasara. Saat berkunjung ke Makassar, jika kamu ingin membawa pulang sesuatu, penting untuk mengenal oleh-oleh asli Makassar yang populer dan menjadi favorit banyak orang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang oleh-oleh khas Makassar, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini sampai akhir. 

Oleh-oleh Khas Makassar

Berikut ini adalah pilihan oleh-oleh khas Makassar yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana.

Kopi Toraja

Bagi pecinta kopi, kopi dari Toraja bisa jadi pilihan oleh-oleh yang sempurna. Kopi ini tumbuh di ketinggian minimal 1.400 meter di atas permukaan laut, di tanah vulkanik pegunungan Sesean, bersama tanaman rempah-rempah. 

Karena itulah, kopi asli Toraja ini memiliki aroma dan rasa rempah yang khas. Ada tiga jenis kopi Toraja yang bisa dicoba, yakni arabika, robusta, dan special blend.

Kopi robusta Toraja dikenal dengan rasa yang lebih pahit dibanding kopi lain, namun keasamannya rendah. Dengan keunikan serta cita rasa yang istimewa, kopi ini layak disebut sebagai salah satu kopi ekspor terbaik Indonesia. 

Harganya bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000 per kemasan, tergantung jenis dan ukuran.

Kain Tenun Sengkang

Kain tenun Sengkang merupakan hasil kerajinan khas suku Bugis yang dibuat dari sutra asli. Nama Sengkang berasal dari kota penghasil sutra tersebut, yakni Kota Sengkang. Produksi kain ini banyak ditemukan di sekitar Kabupaten Wajo.

Keistimewaan kain sutra Sengkang terletak pada motif warna-warni cerah dengan pola vertikal. Setiap motif punya makna tersendiri yang menunjukkan status pemakainya, seperti perbedaan motif untuk wanita lajang dan yang sudah menikah. 

Beberapa motif populer antara lain makkalu, balo renni, balo tettong, cobo, aksara Bugis, dan ukiran Toraja.

Aksesoris

Beragam aksesoris kecil bisa menjadi cenderamata menarik untuk dibawa pulang. Contohnya gantungan kunci dengan bentuk unik seperti kapal pinisi, rumah Toraja, pantai Losari, hingga kupu-kupu. 

Selain itu, tersedia juga pajangan dinding berupa kupu-kupu cantik yang diawetkan. Berbagai aksesoris khas Makassar ini mudah ditemukan di pusat oleh-oleh sekitar Pantai Losari. 

Harganya bervariasi dan masih terjangkau, mulai dari Rp5.000 sampai Rp50.000 per item.

Dangke

Dangke bisa jadi pilihan lain untuk oleh-oleh dari Makassar. Makanan ini dibuat dari susu sapi atau susu kerbau yang diolah hingga menyerupai keju dengan rasa dan tekstur khas. 

Dangke berasal dari daerah Enrekang, sehingga juga dikenal sebagai Dangke Enrekang. Cara pembuatannya cukup sederhana. Susu segar direbus dan dicampur sedikit getah pepaya untuk memisahkan cairan. 

Gumpalan susu hasil pemisahan disaring dan dicetak menggunakan tempurung, lalu dibungkus daun pisang setelah dingin.

Rasa Dangke yang asam dan sedikit gurih enak disantap langsung atau diolah menjadi hidangan lain. 

Keju tradisional Sulawesi ini juga bisa dijadikan keripik dangke, oleh-oleh kekinian dari Makassar yang banyak diburu wisatawan.

Sirup DHT

Sirup DHT sudah sangat dikenal di Makassar, terutama bagi penggemar pisang ijo. Kuah merah manis pada pisang ijo berasal dari sirup ini.

Bagi yang ingin mencoba membuat pisang ijo sendiri di rumah, sirup DHT wajib dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain rasanya lezat, harganya juga sangat terjangkau, sekitar Rp25.000 per botol ukuran 620 ml.

Kacang Sembunyi

Kacang sembunyi adalah camilan khas Makassar yang sudah dikenal luas hampir di seluruh Indonesia dan menjadi kue wajib saat Lebaran. Bentuknya mirip pisang molen berukuran kecil, berisi kacang tanah goreng.

Proses pembuatannya cukup sederhana, menggunakan adonan terigu atau kulit pangsit dan kacang tanah yang digoreng setelah dibentuk. Biasanya, kue ini memiliki rasa manis dari gula karamel yang melapisi bagian luar.

Kini, ada berbagai varian rasa seperti pedas manis dan gurih yang sangat disukai wisatawan. 

Kacang sembunyi sangat cocok untuk menemani santai bersama kopi atau teh di rumah. Camilan ini mudah ditemukan di hampir semua toko makanan atau jajanan khas Makassar.

Kue Gambung

Kue gambung berasal dari Palopo dan termasuk salah satu kue tradisional Sulawesi. Bahan utama kue ini adalah tepung sagu yang diisi cangkuli, yaitu campuran parutan kelapa dan gula merah.

Tekstur lembut dengan isian manis membuat kue gambung cocok dinikmati saat bersantai di rumah. Selain isi kelapa, tersedia juga varian rasa durian dan buah lainnya yang menambah kenikmatan.

Mantau Khas Makassar

Mantau, atau dikenal juga sebagai mantao Pare Makassar, adalah makanan khas Kabupaten Parepare yang mirip bakpao. Ciri khas mantau Makassar adalah teksturnya yang lebih padat dan tidak berisi, berbeda dengan bakpao.

Biasanya, mantau ini dinikmati setelah dikukus, namun sekarang tersedia berbagai varian seperti mantau bakar, mantau goreng, dan mantau isi dengan beragam isi seperti daging.

Sirup Markisa Makassar

Sirup markisa dari Malino bisa menjadi oleh-oleh menarik dari Makassar. Rasa dan aroma markisanya khas, sangat nikmat jika disajikan dengan es batu di cuaca panas.

Sirup ini kaya vitamin C karena menggunakan buah markisa asli yang diproses secara alami, sehingga mampu bertahan lama pada suhu kamar.

Oleh-oleh Baju Kaos Makassar

Kaos khas Makassar adalah salah satu oleh-oleh yang paling populer. Banyak pilihan model kaos dengan desain menarik yang menampilkan ikon kota Makassar seperti tulisan Makassar, Sultan Hasanuddin, Pantai Losari, kapal pinisi, dan lain-lain.

Kaos ini menjadi alternatif oleh-oleh selain makanan karena awet dan cocok untuk semua kalangan. Hampir semua pusat oleh-oleh di Makassar menyediakan berbagai ukuran dan model kaos yang bisa dipilih.

Harganya cukup terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp80.000, tergantung desain dan ukuran.

Coto Makassar

Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional dari Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus lama, dicampur dengan potongan daging sapi dan bumbu rahasia khas.

Biasanya, coto disajikan dalam mangkuk dengan ketupat daun kelapa dan buras, yaitu ketupat yang dibungkus daun pisang. Jika penasaran, kini coto Makassar tersedia dalam bentuk instan yang mudah dinikmati.

Cukup seduh dengan air panas, dan kamu bisa merasakan cita rasa coto asli kapan saja, karena bumbunya dibuat sama persis dengan rasa aslinya.

Bannang Bannang

Bannang bannang adalah jajanan tradisional Makassar yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, digoreng lalu dibentuk seperti benang kusut. Meski bentuknya unik, kue ini memiliki filosofi mendalam mengenai kehidupan pernikahan.

Oleh karena itu, bannang bannang selalu hadir dalam acara lamaran dan pernikahan suku Bugis maupun Makassar sebagai simbol dan tradisi.

Kerajinan Khas Toraja

Selain menyaksikan prosesi pemakaman unik, wisatawan bisa melihat beragam kerajinan khas Toraja secara langsung. 

Mulai dari anyaman, lukisan, hingga pahatan yang masing-masing punya ciri khas yang membedakannya dari kerajinan daerah lain.

Kerajinan ini sering dicari sebagai oleh-oleh etnik khas Makassar dan Toraja yang unik. Jika bingung memilih oleh-oleh, karya kerajinan Toraja bisa jadi pilihan menarik.

Keripik Pisang Ijo

Penggemar kuliner Makassar pasti mengenal es pisang ijo, minuman segar yang terbuat dari pisang. Kini pisang ijo juga hadir dalam bentuk keripik dengan cita rasa khas. Pisang ijo yang biasa dibuat minuman ini dipotong tipis, dioven hingga renyah. 

Rasanya tetap manis, gurih, dan lezat, menjadikan keripik ini camilan nikmat yang patut dicoba.

Kerupuk Jintan

Kerupuk jintan adalah kue kering khas Makassar yang punya rasa gurih dan manis khas. Disebut kerupuk karena proses pembuatannya dengan cara digoreng, mirip kerupuk biasa.

Bahan utamanya terdiri dari tepung terigu, gula pasir, margarin, santan, dan jintan hitam. 

Setelah adonan tercampur dan mengembang, digoreng dalam ukuran kecil berbentuk jajar genjang. Kue ini tahan lama dan mudah ditemukan di berbagai tempat seperti supermarket.

Deppa Tori

Deppa tori adalah kue kering yang dibuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan wijen, lalu digoreng. Dua daerah terkenal dengan deppa tori adalah Toraja dan Enrekang, masing-masing dengan ciri khas tersendiri.

Deppa tori Enrekang memiliki tekstur lebih lembut dan renyah dibanding versi Toraja yang cenderung keras. Meskipun berbeda, camilan ini selalu jadi favorit wisatawan untuk oleh-oleh karena rasanya yang lezat.

Kue Baruasa

Baruasa adalah salah satu kue kering khas Makassar yang sering dijumpai di acara pernikahan suku Bugis, bersama bannang bannang. Bentuknya pipih dan bulat mirip roti bayi, tetapi dengan tekstur lebih renyah dan rasa gurih.

Bahan utama kue ini adalah tepung beras dan kelapa parut tanpa kandungan lemak. Baruasa sangat cocok dinikmati saat bersantai bersama kopi atau teh setelah berlibur di Makassar.

Kue ini bisa ditemukan di toko oleh-oleh asli Makassar maupun pasar tradisional, dengan harga sekitar Rp25.000 hingga Rp40.000 per bungkus, tergantung ukuran kemasan.

Beppa Pute

Beppa pute, yang berarti kue putih dalam bahasa Indonesia, adalah kue kering khas Makassar dengan bentuk beragam tergantung daerah asalnya. Biasanya berbentuk lonjong atau seperti donat kepang sesuai selera.

Kue ini kerap disajikan dalam acara pernikahan sebagai camilan saat berkumpul bersama keluarga. Terbuat dari campuran tepung dan putih telur, beppa pute memiliki rasa gurih khas dan tekstur renyah.

Bolu Cukke

Bolu cukke bisa menjadi pilihan tepat bagi yang mencari oleh-oleh dari Makassar. Kue kecil ini memiliki aroma, rasa, dan tekstur khas yang sudah dikenal hingga diekspor ke luar negeri.

Keistimewaannya terletak pada tambahan gula merah dalam adonan, yang memberi warna cokelat khas berbeda dari bolu kering biasa. Bolu cukke sangat cocok dinikmati saat santai sambil menikmati teh hangat.

Bagea

Bagea berasal dari daerah Palopo dan Pinrang. Bentuk dan warna bagea mirip dengan kue baruasa, namun bagea berwarna lebih gelap dan keabu-abuan. Kue ini dibuat dari tepung sagu dengan tekstur lebih keras dan rasa agak hambar.

Rasa hambar tersebut biasanya disiasati dengan penambahan rempah seperti kayu manis, cengkih, dan biji kenari, sehingga memberikan sensasi rasa khas yang membuat bagea enak disantap saat bersantai di rumah.

Sebagai penutup, oleh-oleh khas Makassar menawarkan beragam pilihan unik dan lezat yang wajib kamu bawa pulang sebagai kenangan dari perjalananmu ke Sulawesi Selatan.

Bru

Bru

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri