Manfaat Jeruk Bali dan Kandungannya yang Perlu Diketahui
- Jumat, 08 Agustus 2025

Manfaat jeruk bali sangat beragam, sayangnya masih banyak orang yang belum mengenalnya atau bahkan belum pernah mendengarnya.
Apakah kamu termasuk yang baru pertama kali mendengarnya? Padahal, jeruk bali memiliki banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat, sehingga bisa mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Lantas, apa saja khasiat dari jeruk bali ini? Kamu akan menemukan jawabannya di penjelasan berikut ini. Pastikan untuk membaca hingga tuntas agar tidak melewatkan informasi penting seputar manfaat jeruk bali bagi tubuhmu.
Baca Juga
Mengenal Jeruk Bali
Buah jeruk bali termasuk jenis buah musiman yang hanya tersedia saat masa panen tiba, dan panen dalam jumlah besar biasanya hanya berlangsung dua kali dalam setahun.
Meskipun ketersediaannya terbatas dan perlu menunggu cukup lama, peminat buah ini tetap banyak. Dengan nama ilmiah Citrus maxima, buah ini tumbuh luas di kawasan Asia Tenggara dan dikenal dengan sebutan berbeda di tiap daerah.
Itulah mengapa tidak mengherankan bila kamu menemukan buah ini dengan nama lokal yang bervariasi, karena asalnya bukan semata-mata dari daerah Bali.
Jeruk ini merupakan yang terbesar di antara semua jenis jeruk, memiliki kulit yang tebal, dan tersedia dalam warna kuning hingga merah muda.
Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, jeruk bali juga kaya akan kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Karena alasan tersebut, tak sedikit masyarakat Indonesia yang akan berburu jeruk bali saat musimnya tiba, demi mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Apakah kamu termasuk orang yang menikmati buah ini saat musim panen datang?
Kandungan Jeruk Bali
Salah satu keunikan dari buah yang juga dikenal dengan nama pomelo ini adalah ukurannya yang sangat besar, bahkan termasuk yang paling besar di antara keluarga sitrus.
Beratnya bisa mencapai antara 1 hingga 2 kilogram. Daging buahnya memiliki bulir yang khas, berwarna merah-oranye, dan rasanya merupakan kombinasi antara manis, sedikit asam, serta sedikit pahit.
Buah ini juga dikenal memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama kandungan utamanya yaitu vitamin C.
Dalam setiap porsi sekitar 100 gram buah ini, terdapat sekitar 60 miligram vitamin C serta 40 kalori.
Kombinasi kandungan tersebut memainkan peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan membantu mencegah berbagai macam penyakit. Salah satu khasiat utamanya adalah membantu memperkuat sistem imun.
Kandungan vitamin C yang tinggi berfungsi dalam mendukung aktivitas sel darah putih, yang memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Selain manfaat tersebut, masih banyak lagi khasiat lain yang bisa diperoleh dari buah ini.
Tak hanya itu, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi lain yang berperan penting bagi tubuh, antara lain:
- Serat
- Vitamin B kompleks, seperti niasin (B3), riboflavin (B2), tiamin (B1), folat, dan piridoksin (B6)
- Karbohidrat kompleks
- Gula alami
- Protein
- Beragam mineral seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng
- Senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan likopen
- Kandungan air yang tinggi, sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi
Untuk gambaran lebih lengkap, berikut rincian zat gizi dalam setiap 100 gram buah ini:
- Energi: 230 kilokalori
- Protein: 5 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 59 gram
- Serat: 6 gram
- Riboflavin: 12,6% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Tiamin: 17,3% AKG
- Vitamin C: 412% AKG
- Tembaga: 32% AKG
- Kalium: 28% AKG
Fakta Jeruk Bali
Buah ini tak hanya dikenal karena rasanya yang enak dan ukurannya yang luar biasa besar, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang sudah terbukti. Berikut adalah beberapa informasi menarik mengenai buah ini:
- Jenis jeruk ini merupakan yang paling besar dibandingkan jenis lainnya, dengan berat bisa mencapai hingga 2 kilogram dan diameter mencapai 25 sentimeter.
- Kulitnya yang tebal ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan manisan.
- Meski namanya mengandung kata “Bali,” sebenarnya buah ini bukan berasal dari daerah tersebut, melainkan merupakan buah khas dari wilayah Asia Tenggara dan cukup populer di Thailand.
Manfaat Jeruk Bali
Jeruk bali mengandung beragam nutrisi penting yang memberikan sejumlah khasiat positif bagi kesehatan tubuh. Inilah beberapa manfaat jeruk bali yang sebaiknya kamu ketahui dan pahami.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu khasiat penting dari buah ini adalah kemampuannya dalam membantu memperkuat sistem imun.
Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah akan lebih rentan terkena berbagai penyakit, sedangkan orang dengan sistem imun yang baik cenderung lebih tahan terhadap infeksi.
Mengonsumsi buah ini secara rutin dapat menjadi salah satu langkah untuk memperbaiki sistem kekebalan, karena buah ini mengandung vitamin C, asam sitrat, dan kalsium yang berperan penting dalam menjaga fungsi pencernaan dan meningkatkan pertumbuhan tubuh secara menyeluruh.
Antioksidan dan berbagai vitamin di dalamnya juga efektif menjaga stabilitas daya tahan tubuh. Jika tubuh memiliki perlindungan alami yang optimal, maka risiko terkena penyakit seperti flu dan gangguan pencernaan akan berkurang.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Buah ini dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi, yang berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Berkat kandungan tersebut, buah ini membantu mendukung sistem cerna secara keseluruhan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah ini mampu membantu proses penurunan berat badan serta memperlancar metabolisme tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih bugar.
Kandungan vitamin C yang melimpah di dalamnya juga membantu mempertahankan elastisitas pembuluh darah serta mendukung fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, serat makanan yang tinggi di dalam buah ini membantu menjaga kelancaran pergerakan usus dan bisa mencegah gangguan seperti wasir.
Menurunkan Kemungkinan Terbentuknya Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk akibat penumpukan mineral di dalam ginjal yang kemudian mengkristal. Salah satu penyebab terbentuknya kondisi ini adalah rendahnya kadar sitrat dalam urine.
Buah ini memiliki kandungan sitrat yang cukup tinggi, yang bermanfaat untuk menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini selama musim panennya bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah munculnya kristal dalam saluran kemih.
Menurunkan Risiko Kanker
Sejumlah studi telah menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah dari keluarga sitrus, termasuk buah ini, dengan penurunan risiko terkena penyakit kanker. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan senyawa flavonoid di dalamnya.
Flavonoid adalah jenis antioksidan yang memiliki peran penting dalam melawan pembentukan serta perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Senyawa ini bekerja dengan cara melindungi sel dari kerusakan yang dapat memicu pertumbuhan abnormal, sehingga membantu tubuh terhindar dari risiko kanker.
Mendukung Kesehatan Jantung
Khasiat lainnya dari buah ini adalah kemampuannya dalam menjaga fungsi jantung. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah ini sangat berkontribusi dalam memelihara kesehatan kardiovaskular.
Selain itu, keberadaan kalium dalam buah ini membantu mengurangi tumpukan yang mungkin terjadi pada dinding arteri akibat penumpukan zat tertentu dalam darah. Dengan mengonsumsinya secara teratur, manfaat positifnya bisa lebih maksimal.
Tak hanya vitamin C, buah ini juga mengandung serat dan senyawa flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Efeknya, proses pembentukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah dapat dicegah, sehingga jantung tetap sehat dan sirkulasi darah berjalan dengan baik.
Buah ini juga dinilai efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida—dua faktor utama penyebab gangguan jantung.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa buah ini memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi, sehingga jumlah kolesterol yang terserap tubuh menjadi lebih sedikit.
Menunjang Fungsi Otak
Senyawa flavonoid yang terdapat dalam buah ini terbukti memiliki peran dalam melindungi otak dari berbagai penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah-buahan, termasuk buah ini, memiliki kemampuan daya ingat yang lebih baik dan cenderung tidak mudah mengalami gangguan seperti pikun.
Walaupun memiliki khasiat besar dalam menjaga kesehatan otak, konsumsinya tetap perlu diperhatikan.
Terutama bagi individu yang sedang menjalani pengobatan tertentu, misalnya mengonsumsi obat anti kejang seperti carbamazepine, obat untuk tekanan darah tinggi, atau obat penurun kolesterol seperti atorvastatin.
Mengonsumsi buah ini secara rutin dan dalam jumlah yang wajar dapat membantu menjaga fungsi otak tetap optimal. Jadi, meskipun terkadang rasanya agak asam, tak perlu ragu untuk tetap mengonsumsinya demi manfaat jangka panjang bagi otak.
Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang mencapai atau melebihi angka 130/80 mmHg. Kondisi ini bisa memicu gangguan kesehatan serius yang berujung pada risiko penyakit kronis.
Gejala yang sering dialami oleh penderita hipertensi antara lain sakit kepala, kelelahan, gangguan penglihatan, hingga sesak napas.
Penderita tekanan darah tinggi juga kerap kali mengalami kadar kolesterol yang tinggi, yang kemudian bisa memicu masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Untuk itu, penting bagi penderita hipertensi untuk melakukan penanganan secepat mungkin. Pada beberapa kasus, pengobatan dengan obat tertentu harus dilakukan sepanjang hidup untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain itu, terdapat alternatif alami yang bisa membantu menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah ini.
Kandungan kalium dalam buah ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium tersebut juga membantu mengurangi ketegangan pada pembuluh darah serta memperlancar aliran darah dan distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Mengonsumsi buah ini secara teratur bisa menjadi salah satu upaya alami dalam menjaga tekanan darah tetap normal.
Mencegah Gangguan pada Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi yang terletak di bagian punggung bawah dan memiliki bentuk menyerupai kacang. Organ ini memiliki sejumlah fungsi vital, di antaranya menyaring limbah dari darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urin.
Jika ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka bisa menimbulkan gangguan serius yang dikenal sebagai penyakit ginjal.
Gangguan pada organ ini juga bisa memicu berbagai komplikasi, seperti anemia dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Mengingat pentingnya fungsi ginjal, maka menjaga kesehatannya sejak dini merupakan langkah yang sangat penting. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah ini.
Kandungan asam sitrat yang ada di dalamnya terbukti dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara meningkatkan volume serta pH urin, sehingga risiko terjadinya batu ginjal pun dapat ditekan.
Mendukung Penurunan Berat Badan
Satu butir buah ini yang telah dikupas mengandung sekitar 230 kalori. Untuk ukuran buah sebesar itu, jumlah kalorinya tergolong rendah.
Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi, yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama setelah dikonsumsi.
Meskipun buah ini memiliki ukuran besar, kandungan kalorinya yang rendah membuatnya aman dikonsumsi secara rutin tanpa khawatir akan penambahan berat badan yang signifikan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Masalah kelebihan berat badan atau obesitas merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan. Salah satu cara alami untuk mengurangi risiko obesitas adalah dengan rutin mengonsumsi buah ini.
Hal ini dikarenakan kandungan senyawa isothiocyanate di dalamnya dapat membantu proses penurunan berat badan. Selain itu, vitamin C yang terdapat dalam buah ini juga berperan dalam mencegah gangguan metabolisme tubuh.
Mengonsumsi air dari buah ini secara teratur bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah obesitas serta menghindari berbagai penyakit yang bisa menyertai kelebihan berat badan.
Menurunkan Risiko Terjadinya Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi yang terjadi akibat kerusakan pada sel-sel tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan mudah keropos. Masalah ini dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Meski begitu, kondisi ini umumnya lebih sering terjadi pada perempuan yang telah memasuki fase menopause. Menurut informasi dari Healthline, salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah kekurangan asupan kalsium.
Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan hingga hilangnya kepadatan tulang, yang pada akhirnya membuat tulang lebih rentan terhadap cedera.
Untuk membantu mencegah kondisi ini secara alami, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah ini secara rutin.
Kandungan serat dan kalsium di dalamnya memiliki peran penting dalam memperkuat struktur tulang dan mengurangi potensi kerapuhan. Namun, hasil yang optimal tentu dapat diperoleh apabila dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan seimbang.
Melindungi Tubuh dari Paparan Radikal Bebas
Paparan radikal bebas bisa berasal dari lingkungan maupun makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jika tidak diatasi, keberadaan radikal bebas dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa mendatang.
Salah satu cara alami untuk melindungi tubuh dari efek buruknya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.
Buah ini diketahui memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah tinggi, yang sangat efektif dalam melawan dampak negatif dari radikal bebas.
Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, tubuh akan mendapatkan perlindungan alami terhadap kerusakan sel yang diakibatkan oleh zat berbahaya tersebut.
Mendukung Upaya Melambatkan Tanda-Tanda Penuaan
Kandungan antioksidan yang tinggi serta vitamin C dalam buah ini menjadikannya salah satu pilihan alami untuk memperlambat proses penuaan.
Kedua komponen tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan rutin mengonsumsi buah ini, produksi melanin yang berlebihan pada kulit dapat ditekan, sehingga membantu mempertahankan tampilan kulit yang lebih cerah dan awet muda.
Manfaat ini dapat dirasakan secara optimal jika konsumsi buah diimbangi dengan perawatan diri yang konsisten dan pola hidup yang sehat.
Membantu Mencegah Penyakit Kronis
Jeruk Bali dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, yang memiliki peran penting dalam mengurangi peradangan serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat paparan radikal bebas.
Dengan kandungan ini, jeruk Bali secara tidak langsung dapat memberikan perlindungan dari berbagai penyakit kronis.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa beberapa jenis antioksidan yang terkandung dalam jeruk Bali mampu membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, riset lain yang dipublikasikan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa berbagai varietas jeruk Bali memiliki kandungan flavonoid tinggi dan menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat.
Melindungi dan Memelihara Kesehatan Sel Tubuh
Kandungan vitamin C dalam jeruk Bali sangat melimpah dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan serta melindungi sel-sel tubuh agar tetap optimal. Vitamin ini berperan penting dalam menunjang kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.
Menariknya, satu buah jeruk Bali mengandung cukup vitamin C untuk mencukupi kebutuhan harian orang dewasa usia 19 hingga 64 tahun, yaitu sebesar 40 mg per hari.
Sebagai penutup, manfaat jeruk bali tak hanya menyegarkan, tapi juga mendukung kesehatan tubuh secara alami dan layak untuk dijadikan bagian dari pola makan harianmu.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
2.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
3.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025
4.
Itel A90 Limited Edition, Ponsel Tahan Banting
- 07 September 2025
5.
ASUS Vivobook S14, Laptop AI Andal Profesional
- 07 September 2025