Cara Optimasi SEO Website tanpa Koding dan Tantangannya
- Rabu, 16 Juli 2025

Cara optimasi SEO website memiliki peran penting dalam membantu sebuah situs atau blog meraih posisi teratas di hasil pencarian Google.
Bahkan jika kontennya berkualitas tinggi, tanpa pemahaman strategi SEO yang tepat, masih bisa kalah bersaing dengan konten lain yang lebih terstruktur secara teknis.
Inilah alasan mengapa banyak kreator digital mulai mempelajari strategi pengoptimalan mesin pencari. Untungnya, di era sekarang, memperoleh pengetahuan tentang hal ini jadi jauh lebih mudah karena akses ke berbagai sumber belajar sudah sangat luas.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Salah satu referensi yang membahas cara optimasi SEO website secara lengkap bisa ditemukan dalam buku berjudul Most Wanted Tips SEO, yang ditulis oleh seorang praktisi yang telah berhasil membawa situsnya ke peringkat atas mesin pencarian.
Buku tersebut menarik karena menjelaskan strategi pengoptimalan tanpa mengharuskan pembacanya memahami bahasa pemrograman.
Umumnya, teknik ini identik dengan penggunaan kode, tetapi dalam buku ini disuguhkan pendekatan yang lebih praktis, sederhana, dan terbukti ampuh untuk meningkatkan posisi website di Google.
Sekilas tentang SEO Website
Sebelum membahas lebih jauh mengenai teknik dan metode pengoptimalan mesin pencari versi buku Most Wanted Tips of SEO, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan SEO serta fungsinya dalam meningkatkan performa sebuah situs web.
SEO pada situs adalah serangkaian teknik yang diterapkan pada halaman web atau blog agar kontennya dapat muncul di urutan teratas hasil pencarian Google.
Mengapa posisi teratas ini begitu penting? Karena ketika sebuah halaman berhasil menduduki posisi tersebut, jumlah pengunjung yang masuk akan jauh lebih besar.
Sebagai ilustrasi, saat seseorang mengetikkan topik tertentu di Google, halaman hasil pencarian akan menampilkan berbagai situs.
Biasanya, orang akan lebih tertarik untuk membuka tautan yang muncul paling atas. Inilah yang menjadi alasan mengapa posisi tinggi di halaman pencarian sangat diincar.
Namun, apakah Google memilih situs terbaik secara acak? Tentu tidak. Mesin pencari seperti Google memiliki sistem algoritma khusus yang berfungsi untuk menyaring dan memilih konten yang dinilai paling relevan dan berkualitas.
Inilah tantangan utama bagi para pemilik situs atau pembuat konten, yaitu bagaimana menciptakan materi yang sesuai dengan cara kerja algoritma mesin pencari. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah dengan mempelajari teknik optimasi SEO.
Banyak orang berpikir bahwa menerapkan SEO berarti harus menguasai pemrograman, padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Dalam buku Most Wanted Tips of SEO karya Ferdinan Budi Kurniawan dan tim, yang terbit pada tahun 2012, dijelaskan bahwa optimasi SEO bisa dilakukan tanpa harus memahami kode-kode teknis.
Langkah awal yang disarankan terutama bagi pemula adalah memahami alat bantu yang digunakan untuk membuat konten. Secara umum, SEO dibagi menjadi dua bagian utama: SEO on-page dan SEO off-page.
Khusus untuk optimasi tanpa keterlibatan pemrograman, kamu bisa fokus terlebih dahulu pada aspek SEO on-page. Berikut ini beberapa alat dan teknik penting yang perlu kamu pahami:
1. Riset dan Penempatan Kata Kunci
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencari kata kunci utama yang relevan. Kata kunci ini harus dimasukkan ke dalam judul, isi konten, dan bagian strategis lainnya. Namun, bukan berarti semakin banyak menulis kata kunci akan semakin baik.
Yang paling penting adalah meletakkannya di bagian awal paragraf, dalam judul, subjudul, serta dalam deskripsi gambar. Beberapa alat bantu yang bisa digunakan adalah Ahrefs, Semrush, dan Google Keyword Planner.
2. Struktur Subjudul
Penggunaan subjudul sangat penting karena membantu membuat isi konten terlihat rapi dan terstruktur. Mesin pencari tidak menyukai tulisan panjang tanpa jeda atau daftar.
Dengan menambahkan poin-poin atau subbagian, artikel akan lebih nyaman dibaca dan lebih disukai oleh algoritma pencarian.
3. Pengaturan URL
Alamat tautan halaman sebaiknya diatur secara manual agar tidak terlalu panjang. Idealnya, URL mengandung kata yang mencerminkan isi artikel, sehingga pembaca dan mesin pencari dapat mengenalinya dengan lebih mudah.
Semakin ringkas dan jelas URL-nya, semakin besar pula peluang untuk muncul di hasil pencarian.
4. Deskripsi untuk Gambar
Setiap gambar yang digunakan di dalam konten sebaiknya disertai dengan teks alternatif atau deskripsi yang sesuai dengan topik yang dibahas.
Ini membantu mesin pencari dalam memahami konteks gambar tersebut dan menambah peluang konten untuk muncul dalam pencarian visual.
5. Tautan Internal dan Eksternal
Menambahkan tautan dari artikel lain di dalam situs kamu (internal link) dapat meningkatkan performa halaman. Semakin relevan dan terhubung artikel-artikel di dalam situs, semakin besar pula perhatian mesin pencari.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan tautan dari situs luar (backlink), meskipun teknik ini termasuk dalam kategori SEO off-page.
6. Meningkatkan Interaksi Pembaca (Engagement)
Untuk menjaga agar pengunjung tetap membaca konten hingga selesai, kamu bisa menambahkan elemen-elemen visual seperti gambar atau infografis.
Semakin betah pengunjung berada di halamanmu, semakin bagus performa halaman tersebut di mata mesin pencari.
Itulah berbagai alat dan strategi dalam pengoptimalan situs agar dapat mencapai posisi atas di mesin pencari. Semua teknik ini bisa dilakukan tanpa menyentuh baris kode apa pun.
Yang dibutuhkan hanyalah ketelitian dalam menyusun konten yang disukai baik oleh pembaca maupun sistem algoritma pencarian.
Cara Optimasi SEO Website Menurut Buku “Most Wanted Tips of SEO”
Setelah memahami berbagai alat pendukung untuk meningkatkan performa SEO pada situs, tahap berikutnya adalah mempelajari bagaimana langkah-langkah pengoptimalan dilakukan secara langsung di dalam situs tersebut.
Dalam buku Most Wanted Tips of SEO, penulis menyampaikan panduan praktis tentang cara optimasi SEO website secara menyeluruh tanpa perlu menggunakan pemrograman.
Penjelasan dalam buku ini mencakup strategi dari dua sisi utama, yaitu pengoptimalan dari dalam halaman (on-page) dan dari luar situs (off-page).
1. Awali dengan Judul dan Isi yang Menarik
Langkah awal dalam meningkatkan performa SEO pada sebuah situs adalah dengan menyiapkan judul yang menarik serta isi artikel yang mampu memikat pembaca.
Untuk menciptakan judul yang sesuai dengan kriteria SEO, diperlukan riset terhadap kata kunci yang sedang populer dan banyak dicari.
Agar artikel masuk kategori ramah SEO, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Tempatkan kata kunci utama dalam 100 kata pertama, idealnya langsung di kalimat pembuka.
- Usahakan artikel memiliki panjang minimal 500 kata.
- Susun isi dalam format poin atau subbagian untuk memudahkan pembacaan.
- Masukkan kata kunci di dalam subjudul serta sebar secara proporsional di seluruh isi artikel.
- Fokus pada topik yang relevan dan usahakan tetap konsisten membahas tema yang sama di dalam satu situs.
Setelah konten selesai dibuat sesuai kriteria tersebut, lanjutkan dengan pengunggahan ke sistem manajemen konten (CMS).
Di sana, kamu dapat melanjutkan pengoptimalan dengan menyisipkan tautan internal, tautan keluar, tombol berbagi, dan elemen penting lainnya.
2. Optimasi Gambar yang Sesuai Tema
Dalam membuat artikel, kehadiran gambar sangat diperlukan untuk memperjelas isi tulisan. Pastikan gambar yang digunakan relevan dan jangan lupa untuk menyisipkan kata kunci pada deskripsi serta teks alternatif.
Ukuran gambar juga berpengaruh terhadap performa SEO. Bila terlalu besar atau terlalu kecil, bisa dianggap sebagai konten yang tidak berkualitas oleh mesin pencari. Idealnya, ukuran gambar adalah sekitar 700 x 350 piksel.
Tambahkan satu atau lebih gambar yang mendukung penjelasan konten agar pengalaman pembaca menjadi lebih baik, apalagi jika artikelnya bersifat informatif.
3. Tambahkan Tautan Internal
Langkah selanjutnya adalah menautkan pembahasan yang berhubungan dengan topik lain dalam situs yang sama. Tautan ini akan mengarahkan pembaca ke konten-konten lain dalam situs, sehingga durasi kunjungan meningkat.
Tautan internal menjadi komponen penting karena menunjukkan bahwa situs tersebut aktif dan memiliki banyak konten. Mesin pencari cenderung memprioritaskan halaman seperti ini.
Akan lebih baik lagi jika menyisipkan tautan dari situs ternama (backlink). Meskipun secara teknis termasuk dalam optimasi eksternal, menambahkan tautan dari sumber terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas situs.
Panduan ini dijelaskan dengan sederhana dalam sebuah buku yang secara khusus ditulis untuk pemula, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit.
4. Tingkatkan Kecepatan Akses Halaman
Penulis buku tersebut juga menekankan pentingnya menggunakan tema yang ringan dan alat tambahan (plugin) yang secukupnya. Terlalu banyak elemen tambahan dapat memperlambat waktu muat halaman.
Jika situs terlalu lambat, mesin pencari enggan menempatkannya di peringkat teratas. Umumnya, halaman yang dapat dimuat dalam waktu kurang dari lima detik lebih disukai oleh algoritma pencarian.
Beberapa penyebab halaman lambat antara lain: pemilihan tema yang terlalu berat, terlalu banyak iklan, server yang lambat, dan ukuran basis data yang besar.
Solusinya adalah dengan membatasi penggunaan plugin dan hanya memilih yang benar-benar diperlukan.
5. Tambahkan Tombol Berbagi ke Media Sosial
Mengaktifkan fitur berbagi akan mendorong interaksi lebih lanjut dengan pembaca. Komponen ini juga dianggap sebagai penunjang reputasi situs di mata mesin pencari.
Tombol berbagi ini bisa menjadi sarana pemasaran gratis saat pembaca membagikan artikel ke media sosial. Beberapa alat bantu seperti AddToAny atau MasShare bisa digunakan untuk menambahkan fitur ini, baik yang versi gratis maupun berbayar.
6. Ubah Struktur Permalink agar Lebih Sederhana
Setelah konten dan tampilan halaman sudah dioptimalkan, saatnya mengatur ulang struktur tautan permanen (permalink). Ubah tautan bawaan dengan bentuk yang lebih ringkas dan menyisipkan kata kunci di dalamnya.
Permalink yang simpel dan mengandung kata kunci akan memudahkan mesin pencari mengenali isi halaman. Tautan ini bisa diibaratkan sebagai pintu masuk bagi Google untuk mengevaluasi keseluruhan isi situs.
Oleh karena itu, struktur tautan perlu diperbarui sesuai standar SEO. Penjelasan lengkap mengenai pengaturan permalink ini bisa ditemukan dalam bagian optimasi eksternal di buku tersebut.
7. Atur Tautan agar Membuka di Tab Baru
Langkah terakhir yang sering kali diabaikan adalah pengaturan tautan agar terbuka di jendela baru. Meskipun terlihat sepele, pengaturan ini dapat meningkatkan kenyamanan pengguna.
Jika tidak diatur, saat pengguna mengklik tautan, mereka akan keluar dari halaman utama. Hal ini dapat meningkatkan angka pentalan (bounce rate), yang kurang disukai oleh mesin pencari.
Dengan mengatur tautan untuk terbuka di halaman baru, situs kamu akan dinilai lebih ramah pengguna dan cenderung mendapat kepercayaan dari mesin pencari untuk tampil di posisi terbaik.
Semua langkah di atas telah dijelaskan dengan mendetail dalam buku panduan yang dirancang khusus agar mudah dipahami.
Buku ini juga menyertakan ilustrasi untuk membantu proses pembelajaran teknik optimasi SEO lebih efisien dan menyenangkan.
Tantangan untuk Optimasi Website
Dalam proses penerapan berbagai tahapan pengoptimalan SEO pada situs web, sering kali akan muncul sejumlah kendala yang menghambat kelancaran. Tidak ada proses belajar yang sepenuhnya mulus, dan hal tersebut sangat wajar terjadi.
Namun, kamu dapat menemukan panduan praktis yang membantu mengatasi hambatan-hambatan tersebut melalui buku Most Wanted Tips of SEO.
Di dalamnya dijabarkan beberapa tantangan umum yang kerap muncul saat melakukan optimalisasi SEO di sebuah situs, seperti penjelasan berikut:
1. Duplikasi Konten
Salah satu kesalahan fatal dalam dunia pengelolaan konten adalah menyalin tulisan dari sumber lain. Selain menyalahi etika dalam dunia penulisan, tindakan tersebut juga berdampak buruk pada sistem penilaian mesin pencari terhadap situs milikmu.
Oleh sebab itu, sebelum mempublikasikan artikel, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan keaslian tulisan.
Bahkan jika konten hanya berupa hasil terjemahan tanpa menyebutkan sumber, tetap bisa merugikan reputasi situs dan menurunkan kredibilitas di mata algoritma pencarian.
2. Tautan Balik Bermasalah
Kesalahan umum lainnya adalah tidak memeriksa kualitas tautan balik (backlink) yang disisipkan dalam konten.
Apabila mesin pencari menemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke halaman rusak (error 404), maka peluang situs kamu untuk tampil di posisi atas hasil pencarian akan berkurang.
Selain itu, penggunaan backlink yang tidak sesuai konteks atau asal tautannya berbeda tema dengan isi artikel juga bisa berdampak negatif. Mesin pencari mengutamakan kualitas dan relevansi tautan, bukan sekadar jumlah.
3. Tampilan Situs Tidak Mendukung Perangkat Mobile
Kelemahan yang sering terabaikan adalah tampilan situs yang tidak dioptimalkan untuk perangkat ponsel.
Saat ini mayoritas pengguna internet mengakses situs melalui smartphone, jadi penting memastikan bahwa desain situs bisa menyesuaikan ukuran layar secara otomatis.
Gunakan tema yang sederhana namun tetap menarik secara visual. Hindari tampilan yang terlalu ramai karena bisa mengganggu kenyamanan pengunjung.
Selain itu, struktur penulisan juga harus rapi — paragraf yang terlalu panjang bisa membuat pembaca merasa jenuh dan enggan membaca sampai akhir.
4. Gambar Tidak Dioptimalkan Secara Menyeluruh
Elemen visual seperti gambar sering dianggap pelengkap saja, padahal memiliki peran penting dalam optimasi SEO.
Setiap gambar yang disertakan seharusnya dilengkapi dengan informasi pendukung yang mencakup kata kunci utama, baik pada deskripsi maupun atribut alt.
Tanpa pengoptimalan ini, gambar tidak akan membantu visibilitas konten di mesin pencari. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa seluruh elemen gambar dalam konten sudah dipersiapkan sesuai standar optimasi yang berlaku.
Sebagai penutup, cara optimasi SEO website yang tepat akan membantu meningkatkan visibilitas konten dan menarik lebih banyak pengunjung secara organik melalui mesin pencari.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025