
JAKARTA - Kebutuhan listrik yang semakin meningkat membuat banyak pelanggan PLN mempertimbangkan untuk menambah daya listrik rumah mereka. Salah satu upgrade yang umum dilakukan adalah menambah daya meteran dari 450 VA menjadi 900 VA agar dapat mendukung penggunaan peralatan elektronik yang lebih besar. Namun, sebelum melakukan penambahan daya, penting untuk memahami berapa biaya yang harus dikeluarkan, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar.
Biaya tambah daya listrik dari 450 VA ke 900 VA memiliki komponen yang berbeda, bergantung pada jenis pelanggan dan wilayah tempat tinggal. Tidak hanya tarif dasar, pelanggan juga harus memperhitungkan beberapa biaya tambahan seperti biaya sambungan, pajak penerangan jalan (PPJ), jaminan layanan, dan sertifikat laik operasi (SLO).
Tarif Dasar dan Komponen Biaya Tambah Daya
Baca Juga
Berdasarkan tarif resmi PLN, biaya dasar untuk mengubah atau menambah daya listrik dari 450 VA ke 900 VA adalah sebesar Rp 421.650. Besaran ini berlaku sama untuk pelanggan listrik PLN dengan sistem pascabayar maupun prabayar (token). Namun, biaya dasar tersebut belum mencakup biaya tambahan lain yang harus dibayar.
Selain tarif dasar, terdapat komponen biaya lain yang berbeda untuk pelanggan pascabayar dan prabayar. Untuk pelanggan pascabayar, biaya tambah daya juga harus ditambah dengan biaya jaminan langganan, sedangkan untuk pelanggan prabayar terdapat tambahan biaya PPJ dan token awal.
Biaya Tambah Daya untuk Pelanggan Pascabayar
Bagi pelanggan rumah tangga dengan sistem pascabayar, total biaya tambah daya listrik dari 450 VA ke 900 VA dihitung dengan menjumlahkan tarif dasar dan biaya jaminan langganan. Dengan tarif dasar sebesar Rp 421.650 dan biaya jaminan langganan Rp 64.800, total biaya yang harus dibayar adalah Rp 486.450.
Jika pelanggan memilih untuk menambahkan paket Sertifikat Laik Operasi (SLO), maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp 60.000, sehingga total keseluruhan menjadi Rp 546.450. Penambahan paket SLO ini memberikan jaminan bahwa instalasi listrik telah memenuhi standar keselamatan dan layak digunakan.
Biaya Tambah Daya untuk Pelanggan Prabayar
Untuk pelanggan prabayar yang menggunakan sistem token, perhitungannya sedikit berbeda. Selain tarif dasar Rp 421.650, pelanggan harus membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarnya bervariasi tergantung wilayah. Sebagai contoh, di Jakarta Pusat, PPJ dikenakan sebesar 2,4 persen atau sekitar Rp 117.
Selain itu, pelanggan juga harus membeli token awal sebagai pengisian daya listrik baru, biasanya minimal Rp 5.000. Dengan penambahan biaya token sebesar Rp 4.883, total biaya tambah daya listrik prabayar dari 450 VA ke 900 VA menjadi sekitar Rp 426.650.
Jika pelanggan menambahkan paket SLO, biaya tambahan sebesar Rp 60.000 juga akan dikenakan, sehingga total biaya menjadi Rp 486.650.
Variasi Biaya Berdasarkan Wilayah dan Pilihan Token
Perlu diketahui bahwa besaran PPJ berbeda-beda di setiap daerah, sehingga total biaya tambah daya listrik prabayar akan menyesuaikan dengan wilayah masing-masing pelanggan. Begitu juga dengan biaya token awal, nominalnya dapat berbeda sesuai pilihan pelanggan.
Hal ini penting diperhatikan agar pelanggan dapat memperkirakan dengan tepat biaya yang harus disiapkan saat ingin melakukan perubahan daya listrik.
Rincian Biaya Tambah Daya ke Daya Listrik Lainnya
Selain tambah daya dari 450 VA ke 900 VA, PLN juga menyediakan opsi penambahan daya ke kapasitas yang lebih besar. Berikut rincian biaya tambah daya ke beberapa nominal daya yang sering dipilih:
Tambah daya ke 1.300 VA: Rp 796.450
Tambah daya ke 2.200 VA: Rp 1.639.750
Tambah daya ke 3.500 VA: Rp 2.955.450
Tambah daya ke 4.400 VA: Rp 3.827.550
Tambah daya ke 5.500 VA: Rp 4.893.450
Tambah daya ke 7.700 VA: Rp 7.025.250
Setiap kenaikan daya listrik tentu berpengaruh pada biaya pemasangan dan biaya tambahan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cara Simulasi Biaya Tambah Daya
Untuk memudahkan pelanggan dalam memperkirakan biaya tambah daya listrik, PLN menyediakan fitur simulasi biaya melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan hanya perlu mengakses menu “Simulasi Biaya” dan memilih daya listrik yang diinginkan, sehingga dapat mengetahui secara akurat berapa total biaya yang harus dibayar sesuai wilayahnya.
Penambahan daya listrik dari meteran 450 VA ke 900 VA merupakan salah satu langkah yang umum dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga yang semakin tinggi. Namun, biaya tambah daya ini bukan hanya tarif dasar, melainkan juga mencakup berbagai biaya tambahan yang berbeda untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
Pelanggan pascabayar harus menyiapkan biaya jaminan langganan dan opsional biaya SLO, sementara pelanggan prabayar perlu memperhitungkan PPJ dan token awal sebagai bagian dari total biaya. Memahami rincian biaya ini penting agar proses tambah daya listrik berjalan lancar tanpa kebingungan terkait pembayaran.
Dengan memanfaatkan fitur simulasi di aplikasi resmi PLN, pelanggan dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik sebelum mengajukan permohonan tambah daya listrik.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
OPPO A5i Pro Hadir dengan Desain Tangguh
- 09 Juli 2025
2.
BMKG: Nelayan NTT Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi
- 09 Juli 2025
4.
Kemenkes Imbau Waspada Penyakit Musim Peralihan
- 09 Juli 2025
5.
BPJS Kesehatan Masih Gunakan Sistem Kelas
- 09 Juli 2025