7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
- Senin, 07 Juli 2025

Penyebab nyeri dada sebelah kanan kerap disalahartikan oleh banyak orang sebagai tanda dari serangan jantung.
Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru yang lebih sering dikaitkan dengan gangguan jantung adalah nyeri di bagian dada sebelah kiri, bukan kanan.
Rasa tidak nyaman di dada, baik sisi kanan maupun kiri, umumnya muncul dengan sensasi seperti tertusuk atau ditekan kuat hingga menimbulkan rasa panas dan perih.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Meski rasa sakit di sisi kanan bisa datang dan pergi, tetap saja kondisi ini tidak boleh dianggap remeh.
Jika nyeri di sebelah kiri dada lebih sering berkaitan dengan masalah jantung, maka rasa sakit di sisi kanan biasanya disebabkan oleh hal yang lebih ringan, seperti ketegangan otot akibat aktivitas fisik tertentu.
Namun, bukan berarti tidak ada kaitannya dengan organ tubuh. Rasa nyeri di dada sebelah kanan bisa bersumber dari gangguan yang terjadi pada paru-paru, tulang rusuk, kerongkongan, atau bahkan bagian dari sistem kardiovaskular, meskipun risikonya tidak tergolong tinggi.
Berikut ini akan dibahas secara lengkap mengenai penyebab nyeri dada sebelah kanan, gejala yang menyertainya, serta langkah penanganan yang bisa dilakukan.
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan
Perlu dipahami bahwa rasa nyeri di bagian dada, baik sisi kanan maupun kiri, tidak selalu berkaitan dengan gangguan pada jantung.
Meski keluhan di area dada sebelah kanan umumnya bukan merupakan kondisi yang berat, jika tidak segera ditelusuri penyebabnya, nyeri tersebut bisa berlangsung selama beberapa hari dan mengganggu kenyamanan saat beraktivitas.
Untuk membantu mengidentifikasi gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, berikut ini akan dijelaskan penyebab nyeri dada sebelah kanan secara lebih rinci.
1. Masalah kesehatan yang berkaitan dengan paru-paru
Rasa nyeri di bagian kanan dada bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada paru-paru.
Hal ini dapat terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di paru-paru, tekanan tinggi dalam sistem sirkulasi paru, peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru, atau kondisi paru-paru yang mengempis.
Salah satu kelainan yang umum terjadi adalah pleuritis, yaitu peradangan pada lapisan pelindung paru-paru. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit di dada sebelah kanan, khususnya saat bernapas, batuk, atau bersin.
Penyakit paru lain seperti pneumonia juga dapat menimbulkan keluhan yang sama. Infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau mikroorganisme lain ini menyebabkan peradangan yang kemudian memicu rasa sakit di area dada.
Kondisi serius seperti pneumotoraks juga bisa memicu nyeri dada di sisi kanan. Hal ini dapat terjadi akibat trauma fisik seperti kecelakaan kendaraan bermotor. Gejalanya termasuk kesulitan bernapas dan penurunan tekanan darah yang cukup drastis.
Beberapa gangguan paru-paru lain yang juga dapat menyebabkan keluhan serupa meliputi emboli paru, gangguan pernapasan kronis seperti PPOK (penyakit paru obstruktif kronik), asma, serta hipertensi yang memengaruhi paru-paru.
2. Gangguan pada sistem pencernaan
Penyakit asam lambung kronis atau GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah salah satu keluhan saluran pencernaan yang sering memunculkan rasa sakit di sisi kanan dada.
Hal ini terjadi saat asam lambung naik ke saluran tenggorokan, memicu sensasi terbakar yang dikenal dengan istilah heartburn.
Untuk meredakan keluhan tersebut, penting untuk memperbaiki pola makan dan menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan secara sembarangan.
Mengonsumsi probiotik juga dapat membantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Selain GERD, ada pula gangguan lain pada sistem pencernaan yang bisa menimbulkan gejala serupa.
Beberapa di antaranya adalah batu empedu, peradangan kantung empedu, kanker pankreas, tukak lambung, hernia, dan gangguan pada diafragma.
Sebagai contoh, radang kantung empedu terjadi ketika kantung kecil yang berada di bawah hati mengalami infeksi atau penyumbatan akibat batu empedu.
Ketika kondisi ini berlangsung, tubuh akan merespons dengan mengirimkan sinyal berupa nyeri di bawah payudara sebelah kanan. Rasa sakit biasanya muncul setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak atau yang mengandung kafein.
Untuk memastikan diagnosisnya, dokter akan melakukan pemeriksaan seperti rontgen atau pemindaian lainnya. Penanganan dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik atau, jika diperlukan, tindakan bedah.
Sementara itu, pada kasus pankreatitis atau peradangan pada pankreas, nyeri tidak hanya terasa di dada bagian kanan, tetapi juga dapat menjalar hingga ke punggung dan perut.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, adanya batu empedu, atau penyumbatan saluran empedu.
Peradangan pada pankreas merupakan masalah serius karena sering kali berkaitan dengan kondisi lain seperti diabetes, kanker, dan fibrosis kistik. Oleh sebab itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang serupa.
3. Kelainan fungsi hati
Jika kamu merasakan sakit di bagian kanan dada, bisa jadi itu merupakan tanda adanya gangguan pada organ hati.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh infeksi akibat bakteri atau virus, serta bisa disebabkan oleh penggunaan zat kimia atau obat-obatan tertentu secara berlebihan. Salah satu penyakit yang umum dikaitkan dengan gejala ini adalah hepatitis.
Hepatitis bisa memunculkan rasa sakit di bagian kanan dada karena letak hati yang berada di area tersebut. Posisi organ ini menjadi alasan munculnya rasa tidak nyaman saat terjadi peradangan atau gangguan lainnya.
Beberapa penyebab umum yang menimbulkan keluhan tersebut antara lain konsumsi alkohol berlebihan, paparan bahan kimia beracun, serta gangguan metabolik yang menyebabkan penumpukan lemak di hati.
Apabila rasa sakit di dada bagian kanan disertai dengan gejala tambahan seperti tubuh berkeringat dingin, kepala terasa ringan, mual, muntah, jantung berdebar, atau sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Masalah pada otot
Setelah melakukan aktivitas berat atau olahraga intens yang melibatkan banyak gerakan tubuh, tak jarang seseorang akan merasakan nyeri di area kanan dada.
Rasa nyeri ini umumnya berasal dari otot yang mengalami ketegangan atau cedera akibat gerakan yang berlebihan.
Salah satu cara untuk mengetahui sumber rasa sakit adalah dengan menekan bagian tubuh tertentu yang diduga menjadi asal nyeri, menggerakkan lengan atau tubuh secara perlahan, atau hanya dengan menarik napas dalam-dalam.
Jika rasa sakit muncul saat melakukan gerakan tersebut, bisa jadi itu berasal dari otot yang tertarik.
Jika nyeri terasa memburuk ketika berbaring, bernapas dalam, batuk, atau bersin, bisa jadi itu merupakan gejala dari peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada, atau kondisi yang dikenal sebagai costochondritis.
Rasa sakit di sisi kanan dada juga bisa menandakan cedera pada bagian leher, bahu, atau dada.
Dalam kasus yang lebih berat, seperti trauma akibat benturan keras, luka atau robekan bisa terjadi pada permukaan tubuh dan bahkan merusak organ dalam di dalam rongga dada.
5. Kekurangan sel darah merah (anemia)
Rasa sakit di bagian kanan dada yang dialami oleh ibu hamil sering kali berkaitan dengan kondisi anemia.
Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, gejala yang muncul tak hanya berupa nyeri di dada, tetapi juga napas terasa berat dan tubuh mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas berat.
6. Cedera pada bagian dada
Jika kamu merasakan sakit saat menarik napas, kemungkinan besar pernah terjadi cedera pada bagian dada, baik pada otot maupun tulangnya, yang tidak kamu sadari sebelumnya.
Salah satu penyebab yang mungkin adalah peradangan pada jaringan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Rasa sakit yang timbul juga bisa menandakan adanya retakan atau patah pada tulang rusuk.
7. Tekanan emosional dan gangguan kecemasan
Stres dan rasa cemas yang berlebihan dapat memicu nyeri dada sebelah kanan dengan gejala yang menyerupai serangan jantung.
Oleh karena itu, banyak orang merasa panik karena mengira dirinya sedang mengalami gangguan jantung. Langkah awal yang bisa diambil adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.
Namun, jika dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan pada jantung, kemungkinan besar rasa sakit yang muncul berkaitan dengan kondisi emosional seperti stres atau kecemasan berlebih.
Saat kamu merasa tertekan dalam menjalani aktivitas harian, hal ini bisa menyebabkan otot tubuh menjadi tegang.
Ketegangan otot ini dapat memicu naiknya asam lambung, yang kemudian menimbulkan rasa sakit di bagian kanan dada, khususnya di bawah tulang rusuk atau bagian atas perut.
Gejala yang menyertai kondisi ini biasanya meliputi kepala terasa ringan, napas pendek, detak jantung cepat, kesemutan, hingga tubuh gemetar.
Meskipun tidak berbahaya, tetap penting untuk mencari tahu penyebab pastinya agar bisa ditangani dengan cara yang sesuai.
Cara Mengatasi Sakit Dada Sebelah Kanan
Ketika merasakan sakit di dada bagian kanan tanpa mengetahui penyebab pastinya, usahakan tetap tenang.
Rasa panik atau kekhawatiran yang berlebihan justru dapat memperburuk kondisi tersebut. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan keluhan tersebut saat mulai terasa.
Menjaga waktu istirahat
Salah satu faktor pemicu ketidaknyamanan di bagian kanan dada adalah kelelahan fisik. Ketika tubuh mengalami tekanan akibat aktivitas berat atau olahraga berlebihan, daya tahan tubuh pun bisa menurun, sehingga otot menjadi tegang.
Oleh sebab itu, pastikan kamu memberikan waktu istirahat yang cukup agar otot-otot kembali rileks. Usahakan tidur cukup setiap malam, terutama setelah menjalani aktivitas fisik yang padat.
Menggunakan obat pereda rasa sakit
Cara cepat yang dapat dicoba untuk meredakan rasa sakit di dada bagian kanan, baik di atas, bawah, maupun menyebar, adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang tersedia di apotek.
Namun, meskipun bisa dibeli tanpa resep, tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan apoteker. Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang kompeten dalam memberikan rekomendasi obat berdasarkan keluhan yang dirasakan.
Dengan begitu, kamu dapat menghindari penggunaan obat yang tidak sesuai atau justru memperparah kondisi.
Memeriksakan diri ke dokter ahli
Jika keluhan tidak kunjung mereda meskipun sudah istirahat dan mengonsumsi obat, langkah berikutnya adalah menemui dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat gangguan serius pada organ tubuh yang memerlukan penanganan segera.
Mencegah perkembangan kondisi yang lebih parah adalah langkah bijak agar kesehatan tetap terjaga dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan.
Gejala Nyeri Dada Sebelah Kanan yang Harus Diwaspadai
Jika kamu masih mengalami rasa sakit di bagian kanan dada meskipun sudah mencoba pengobatan mandiri seperti penggunaan obat anti-peradangan, dan keluhan tersebut disertai dengan beberapa gejala tambahan berikut:
- Rasa nyeri seperti ditekan benda berat, diremas, atau menjalar ke seluruh bagian dada
- Ketidaknyamanan yang menjalar dari dada ke punggung, leher, atau rahang
- Nyeri yang terasa sampai ke bagian belakang tubuh
- Rasa sakit di area bawah payudara sebelah kanan, dekat tulang rusuk
- Tubuh mengeluarkan keringat dingin
- Perasaan lemas, kepala ringan, atau mual
- Sulit bernapas atau ritme jantung yang tidak normal
- Kesulitan saat menelan makanan atau minuman
- Kulit terlihat lebih pucat dari biasanya
- Perasaan bingung yang sering muncul tanpa sebab jelas
- Nyeri di sisi kanan dada yang terus-menerus dan tidak juga membaik
Jika kamu mengalami satu atau beberapa dari gejala di atas, sebaiknya segera mencari pertolongan medis dan konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter spesialis untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang sesuai.
Langkah ini penting untuk mencegah kondisi yang mungkin berpotensi serius.
Sebagai penutup, segera kenali penyebab nyeri dada sebelah kanan agar kamu bisa menentukan langkah penanganan yang tepat dan mencegah risiko yang mungkin lebih serius.

Bru
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025