Kamis, 10 Juli 2025

Kenaikan Harga Daging Ayam Kampung dan Sembako di Jawa Timur

Kenaikan Harga Daging Ayam Kampung dan Sembako di Jawa Timur
Kenaikan Harga Daging Ayam Kampung dan Sembako di Jawa Timur

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur terus menunjukkan dinamika yang cukup signifikan. Pada hari ini, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga cukup tajam, khususnya daging ayam kampung yang naik hingga Rp 7.000 per kilogram, sementara komoditas lain ada yang turun dan ada pula yang stabil. Perubahan harga ini menjadi perhatian utama masyarakat karena berpengaruh langsung pada pengeluaran sehari-hari.

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat guna mendukung kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga. Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi serta daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Di samping itu, cabai juga menjadi bahan dapur penting yang harganya sering kali mengalami fluktuasi dan menjadi perhatian khusus.

Berikut ini daftar harga rata-rata sembako di Jawa Timur yang dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo):

Baca Juga

Transformasi Digital Kereta Api New Generation, Mudah dan Cepat

Beras Premium: Rp 14.794/kg

Beras Medium: Rp 12.884/kg

Gula kristal putih: Rp 17.035/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.033/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.500/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 6.620/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.487/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.166/kg

Daging ayam ras: Rp 30.941/kg

Daging ayam kampung: Rp 75.316/kg

Telur ayam ras: Rp 27.122/kg

Telur ayam kampung: Rp 43.096/kg

Susu kental manis merek Bendera: Rp 11.869/370 gr

Susu kental manis merek Indomilk: Rp 11.978/370 gr

Susu bubuk merek Bendera: Rp 40.337/400 gr

Susu bubuk merek Indomilk: Rp 36.175/400 gr

Garam bata: Rp 4.176/buah

Garam halus: Rp 8.904/kg

Cabai merah keriting: Rp 36.333/kg

Cabai merah besar: Rp 27.487/kg

Cabai rawit merah: Rp 64.437/kg

Bawang merah: Rp 35.142/kg

Bawang putih: Rp 29.395/kg

Gas elpiji: Rp 19.625/tabung

Terpantau ada komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan, seperti daging ayam kampung yang naik 10,74%, cabai merah keriting naik hampir 10%, cabai rawit merah naik 5,84%, dan garam bata yang melonjak hingga 164,84%. Di sisi lain, sejumlah barang mengalami penurunan harga, misalnya minyak goreng kemasan sederhana turun 3,8%, telur ayam kampung turun hampir 8%, susu kental manis merek Bendera turun 4,45%, dan bawang merah turun sekitar 6%.

Fluktuasi harga sembako ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling terkait. Permintaan dan penawaran menjadi salah satu faktor utama; ketika permintaan naik sementara pasokan tetap atau berkurang, harga akan naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak dari permintaan, harga cenderung turun.

Selain itu, kondisi cuaca ekstrem atau bencana alam dapat memengaruhi produksi pertanian dan menyebabkan berkurangnya pasokan, sehingga harga naik. Kebijakan pemerintah terkait impor, subsidi, atau pajak juga dapat memengaruhi harga sembako, seperti pembatasan impor yang bisa menekan pasokan dalam negeri.

Kenaikan biaya produksi, mulai dari bahan baku, pupuk, hingga upah pekerja, turut menekan harga pokok produksi dan akhirnya berdampak pada harga jual ke konsumen. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing juga berpengaruh terutama untuk bahan pokok yang diimpor. Bila mata uang lokal melemah, harga impor akan lebih mahal sehingga harga sembako ikut terdongkrak.

Inflasi yang tinggi dan kondisi ekonomi yang kurang stabil turut menjadi faktor pengerek harga sembako. Selain itu, masalah dalam rantai distribusi, seperti kemacetan atau pemogokan, dapat menghambat pengiriman dan menurunkan pasokan barang di pasar, sehingga mendorong kenaikan harga.

Mengamati perkembangan harga sembako yang berubah-ubah secara dinamis ini sangat penting bagi konsumen agar dapat mengelola pengeluaran dengan lebih baik. Pemerintah dan pelaku pasar juga perlu terus memantau serta mengambil langkah strategis guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako di Jawa Timur.

Harga yang tercantum adalah harga rata-rata di wilayah Jawa Timur dan bisa berbeda antar pasar atau daerah. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu update terhadap informasi harga terkini agar belanja kebutuhan pokok bisa lebih efektif dan efisien.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG: Nelayan NTT Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG: Nelayan NTT Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi

Cabai Merah Besar Naik, Harga Sembako Jogja Stabil

Cabai Merah Besar Naik, Harga Sembako Jogja Stabil

UMKM Tembus Pasar Global Lewat Ratusan Business Matching Ekspor

UMKM Tembus Pasar Global Lewat Ratusan Business Matching Ekspor

Langkah Strategis ESDM Wujudkan Keadilan Energi untuk Desa

Langkah Strategis ESDM Wujudkan Keadilan Energi untuk Desa

Bansos PKH dan BPNT Jadi Andalan Pemerintah 2025

Bansos PKH dan BPNT Jadi Andalan Pemerintah 2025